Membangun Komunikasi Verbal Positif dalam Keluarga dengan Pengelolaan Emosi

Rosida Tiurma Manurung, Evany Victoriana, Alfredo Ezra Amadeus

Abstract


Dalam masa pandemi Covid-19 ini, platform digital menduduki posisi tertinggi dalam penyebaran informasi. Data/informasi yang tidak benar/nonfaktual mampu memengaruhi pikiran seseorang. Perlu upaya untuk meningkatkan kecerdasan berbahasa. Perlu dibangun sikap positif dalam berkomunikasi verbal di media sosial. Keluarga merupakan kelompok primer untuk mendapat perhatian. Diharapkan melalui penelitian ini, orang tua dapat menjadi model dan dapat mendidik serta melatih anak untuk mengembangkan segi kognitif, afektif, dan konatif, secara proaktif berkemauan untuk meningkatkan kualitas hidup berkeluarga, serta secara moral terbeban untuk membimbing dan mendampingi anak untuk berkomunikasi verbal yang positif. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif, kuantitatif, dan deskriptif. Tujuan penelitian adalah untuk membuat model dan membuat pola-pola guna mengimplementasikan komunikasi verbal di tengah keluarga dalam masa pandemi dan membangun komunikasi verbal positif dengan pengelolaan emosi. Komunikasi verbal yang dikaji berasal dari komunikasi verbal di media sosial ini dianalisis dengan pendekatan analisis struktur dan makna (semantik) telah dijalankan untuk melihat model pengeloloaan emosi yang muncul dalam tindak tutur warganet. Hasil yang diperoleh sampai proposal ini dibuat adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya membangun komunikasi verbal yang positif melalui pengelolaan emosi yang baik dan terkendali di tengah keluarga pada masa pandemi untuk meminimalkan kecemasan dan meningkatkan ketahanan keluarga dalam masa sulit. Hasil lain menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat tentang hal-hal mengenai komunikasi positif di tengah keluarga masih terkategori kurang. Warganet sebenarnya cukup memperlihatkan minat dan kesungguhan yang besar untuk memoerkuat pengelolaan emosi dan sikap positif untuk meningkatkan keterampilan dalam komunikasi verbal di media sosial.

Keywords


Komunikasi verbal, membangun komunikasi positif, pengelolaan emosi

Full Text:

PDF

References


Suparno, paul.2000. Teori Perkembangan Kognitif Piaget. Yogyakarta : Kanisius.

Fadlillah, Muhammad. 2012. Desain Pembelajaran Paud. Jogjakarta: Ar-Ruzz

Miller, Katherine. 2009. Organizational communication : approaches and processes 5th/ed. Book. Wadsworth Cengage Learning.

Littlejohn, Stephen W dan Karen A. Foss. 2009. Teori Komunikasi: Theories of Human Communication. Jakarta: Salemba Humanika.

Seligman, Martin. 2014. Beyond Authentic Happiness. Penerbit Kaifa.

Ramadhani dkk.,”Pelatihan Keterampilan Guru SD dalam Pengolahan Sampah Menjadi Barang Ekonomi di Wilayah Kampung Perigi,Sawangan Depok”, dalam Jurnal Trilogi JPM-IKP, Volume 2 Nomor 01 Tahun 2019.

Kusumawati, Tri Indah. “Komunikasi Verbal dan Nonverbal. Dalam Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan dan KonselingVol. 6, No. 2, Edisi Juli-Desember 2016.

Rakhmat, Jalaludin.Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2018.

Azwar S. 2013. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Darwis, M. H. (2006). Emosi Penjelajahan Religio-Psikologis tentang Emosi Manusia di dalam Al-Qur'an. Jakarta : Erlangga.

Ali & Asrori. (2008). Psikologi remaja: Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif danKualitatif. Bandung: Alphabet. 2014.

Moleong, Lexy. 2014. Metode Penelitian Kualitatif , Edisi Revisi. PT Rosdakarya.




DOI: http://dx.doi.org/10.37905/aksara.7.3.1339-1346.2021

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnalaksara@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id