Perjanjian Pemegang Saham Dan Dampaknya Terhadap Pemangku Kepentingan lainnya Di Perusahaan

Jelly Nasseri

Abstract


Secara umum, di dunia terdapat dua sistem pengurusan perusahaan yang menonjol, yaitu sistem satu tingkat dan sistem dua tingkat, namun dalam kaitannya dengan hubungan sistem manajemen satu tingkat (one-tier) dan dua tingkat (two-tier), penerapan kedua sistem ini di semua negara hampir sama, yaitu adanya dua dewan – dewan komisaris dan dewan direksi pada sistem two-tier dan hanya satu dewan – dewan direksi pada sistem – one-tier. Dalam menjalankan aktivitas bisnis sehari-hari para pemegang saham perusahaan cenderung menjaga kepentingannya dalam hubungan antar pemegang saham. Meskipun hubungan antara pemegang saham telah diatur dalam berbagai peraturan perundang-undangan, dan juga diatur dalam anggaran dasar perusahaan, namun masih ada hal-hal penting yang perlu diatur secara
tersendiri, diluar peraturan dan pasal-pasal akta pendirian dan anggaran dasar perusahaan, antara lain klausul right of first refusal yang memaksa pemegang saham yang ingin menjual sahamnya untuk terlebih dahulu menawarkan sahamnya kepada pemegang saham lain; pengalihan terbatas saham yang melarang pemegang saham untuk menjual sahamnya tanpa persetujuan semua pemegang saham; opsi untuk memanggil atau menempatkan sahamnya kepada mitranya; penyediaan kendali yang membutuhkan persetujuan dengan suara bulat untuk keputusan besar; dan klasulnon-persaingan yang melarang pemegang saham untuk bersaing dengan perusahaan. Para pemegang saham biasanya mengatur hubungan khusus mereka secara terpisah dalam perjanjian pemegang saham. Makalah ini membahas beberapa hal penting
yang harus diperhatikan dalam penyusunan perjanjian pemegang saham dan dampaknya bagi pemangku kepentingan (stakeholder) lain di perusahaan. Penulis menemukan bahwa diperlukan adanya keterbukaan dalam penyusunan perjanjian pemegang saham agar tidak merugikan kepentingan pihak-pihak lain terutama stakeholder perusahaan lainnya.


Keywords


Perusahaan, Anggaran Dasar, Perjanjian, Pemegang Saham

Full Text:

PDF

References


Baglioni, Angelo (2011). Shareholders’ agreements and voting power - evidence from

Italian listed firms. Applied Economics, 2011, 43, 4043–4052.

Benedicte Millet-Reyes (2010). A Comparison Between One-Tier and Two-Tier Board

Structures in France. Journal of International Financial Management and Accounting

:3 2010.

Budiono, Herlin (2012). Arah Pengaturan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007

Tentang Perseroan Terbatas Dalam Menghadapi Era Global. JurnalRechtsvinding,

Media Pembinaan Hukum Nasional. Volume 1 Nomor 2, Agustus 2012.

CARVALHAL, Andre (2012). Do shareholder agreements affect market valuation?

Evidence from Brazilian listedfirms. Journal of Corporate Finance, v. 18, p. 919-933,

Cheung, Rita (2012). Shareholders' agreements - shareholders' contractual freedom in

company law. Journal of Business Law. J.B.L. 2012, 6, 504-530.

Crawford, W. W., &Gratias, P. P. (1983). Shareholders' agreements a need for greater

flexibility. Canadian Tax Journal, 31(2), 257-273.

Davies, Paul L. (2000). The Board of Directors: Composition, Structure, Duties and

Powers. Company Law Reform in OECD Countries A Comparative Outlook of

Current Trends. Stockholm, Sweden: OECD, 7-8 December 2000.

EcoDaa.s.b.l. (2014). Directors' Note One-Tier Versus Two-Tier Board System.

September 2014.

Ghezzi, F., and Malberti, C. (2008). The Two-Tier Model and the One-Tier Model of

Corporate Governance in the Italian Reform of Corporate Law. European Company

and Financial Law Review, 5(1), 1-47.

Jouber, Habib (2021). Is the effect of board diversity on CSR diverse? New insights from

one-tier vs two-tier corporate board models. CORPORATE GOVERNANCE. VOL. 21

NO. 1 2021, pp. 23-61.

Keay, Andrew (2019). Having Regard for Stakeholders in Practising Enlightened

Shareholder Value. Oxford University Commonwealth Law Journal 2019, Vol. 19,

No. 1, 118–138.

Kulms, Rainer (2001). A Shareholder's Freedom of Contract in Close Corporations -

Shareholder Agreements in the USA and Germany. European Business Organization

Law Review 2: 685-701.

Office of the Director of Corporate Enforcement (2015): The Principal Duties and Power

of Members and Shareholders Under the Companies Act.

Soleman, Rusman (2013). PengaruhPengendalian Internal Dan Good Corporate

Governance TerhadapPencegahan Fraud. JAAI Volume 17 No.1. Juni 2013: 57-74

Suwarsono Muhammad dan Andi Yuliansyah. Implikasi Perubahan Lingkungan Bisnis

Terhadap Strategi Perusahaan, StudiKasus: Pt Bogasari Flour Mills.

JurnalSiasatBisnis Vol. 12 No. 3, Desember 2008 Hal: 219-240.

Watson, Alan (1974). Legal Transplants: An Approach to Comparative Law. 2nd ed.

, 1st ed. 1974. Athens, Georgia: University of Georgia Press.

Williams, Cynthia A. (2016) Corporate Social Responsibility and Corporate Governance.

Articles & Book Chapters. Paper

http://digitalcommons.osgoode.yorku.ca/scholarlyworks/1784.

Wirawan, Bayu (2014). Kepemilikan Keluarga, Hubungan Politik Dan Family Aligned

Board TerhadapImplementasi Tata Kelola Perusahaan. JAAI Volume 18 Nomor 2.

Desember 2014. 139-155.

Reardon, Dennis C. (2019). When It’s Time to Add a Shareholder. JOURNAL OF

FINANCIAL SERVICE PROFESSIONALS | MAY 2019.

Silva, Andre Leonardo Pruner da; Lana, Jeferson; Marcon, Rosilene Agreeing and

Impacting: The Effect of the Shareholders' Agreement on Firms' Market Value BBR.

Brazilian Business Review, vol. 15, no. 1, 2018, January-February, pp. 88-104.

Soleimani,Abrahim, Schneper William D. and Newburry, William (2014). The Impact of

Stakeholder Power on Corporate Reputation: A Cross-Country Corporate Governance

Perspective. Organization Science, July-August 2014, Vol. 25, No. 4 (July-August

, pp. 991-1008.

TareqNa’el Al-Tawil (2018). Shareholders' agreements and their enforceability in the

UAE. J.B.L. 2018, 8, 652-662.

The Corporation Law Committee of the Association of the Bar of the City of New York

(2010). The Enforceability and Effectiveness of Typical Shareholders Agreement

Provisions. The Business Lawyer, August 2010, Vol. 65, No. 4 (August 2010), pp.

-1203.




DOI: http://dx.doi.org/10.37905/aksara.7.3.1017-1028.2021

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnalaksara@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id