Manajemen Kultur Lembaga Pendidikan Islam
Abstract
Pendidikan Islam di Indonesia merupakan warisan peradaban Islam, sekaligus
aset bagi pembangunan pendidikan Nasional. Sebagai warisan, kita harus memiliki
kesadaran untuk bisa mempertahankan dan melestarikan keberadaannya serta
meningkatkan kualitas yang di miliki pendidikan Islam. Sebagai aset yang kita miliki, kita memiliki ruang dan kesempatan untuk mengepakkan sayap untuk bisa mengelola dan menatanya sesuai dengan sistem pendidikan nasional yang ada di Indonesia. Upaya mengelola dan menata lembaga pendidikan Islam harus memiliki teknik serta keterampilan, pengelolaan yang baik akan mampu memberikan kita tempat yang baik di hati masyarakat dan kita tidak akan kalah dengan sekolah pada umumnya, dari itu kita perlu untuk membuat suatu lembaga yang menaungi pendidikan Islam demi mewujudkan tujuan pendidikan Islam yang diinginkan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdul Mujib,. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana. 2006.
Arief Subhan,. Lembaga Pendidikan Islam Indonesia Abad Ke-20. Jakarta: Kencana.
Achmad, Maulidi. Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam,
,http://maulidiachmad.blogspot.com/2013/10/pengembangan-lembagapendidikan-
islam.
Baharuddin, Moh Makin. Manajemen Pendidikan Islam.Malang: Uin-Maliki Press.2010
Davis dan John Newstrom, 1989. Human Behavior at Work: Organizational
Behavior. New York: Mc Graw Hill International.
Faisal Ismail, 1997. Paradigma Kebudayaan Islam: Studi Kritis dan Refleksi Historis.
Cet. Ke-2, Yogyakarta: Titian Ilahi Press.
Imron Fauzi, Manajemen Pendidikan Ala Rasulullah, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2012
James L. Gibson, dkk, Jr, 2000. Organizations. Boston: McGraw-Hill Higher Education.
Jerald Greenberg dan Robert A. Baron, 2003. Behavior in Organizations. New
Jersey: Prentice-Hall. John West, Burnham. 2009.Managing Quality in
Schools Effektive Strategies for Quality-Based
School Improvement. London: Prentice Hall,
Miftahul choiri, 2015. "Makna School Culture Dan Budaya Mutu Bagi Stakeholder
Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Demangan Kota Madiun Tahun
Pelajaran 2014-2015."Jurnal kodifikasia, vol 9, no 1.
Muhaimin, 2009. Rekonstruksi Pendidikan Islam: Dari Paradigma Pengembangan,
Manajemen Kelembagaan, Kurikulum hingga Strategi Pembelajaran. Jakarta:
PT RajaGrafindo Persada.
Made Pidarta, Perencanaan Pendidikan Partisipatori dengan Pendekatan Sistem, Jakarta
; Rineka Cipta, 2000
Mujamil Qomar, Manajemen Pendidikan Islam, (Malang; Erlangga, 2007
Mujamil Qomar,Perencanaan: Suatu Proses yang Terabaikan dalam Sistem Pendidikan
Islam, Majlah Tarbiyah TulungAgung IAIN Sunan Ampel, No.9 Tahun V, 2013,
Mujamil Qomar, Manajemen Pendidikan Islam, (Malang: Gelora Aksara Pratama), 2007
Muhammad Maskur, Pengembangan Model Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren
dalam Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia di Pondok Pesantren Al-
Ikhlas Al-Muhdlor Desa Darungan, Yosowilangun, Lumanjang, Yogyakarta.2009
Prim Masrokan Mutohar, Manajemen Mutu Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013
Sulistyorini, Manajemen Pendidikan Islam Konse, (Yogyakarta: Teras, 2009
Sutrisno dan Albarobis, Muhyidin. Pendidikan Islam Berbasis Problem Sosial.
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. 2012.
Syafaruddin, Manajemen Lembaga Pendidikan Islam. Jakarta.Ciputat Press.2000
DOI: http://dx.doi.org/10.37905/aksara.7.2.747-756.2021
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnalaksara@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id