Pengaruh Kualitas Informasi, Kualitas Sistem Dan Regulasi Pemerintah Terhadap Implementasi E-Procurement Pada Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Bitung

Rizal M. R. Sompotan, Silvya L. Mandey, Ivonne S. Saerang

Abstract


Penelitian ini mengambil lokasi di Dinas Pekerjaan Umum Kota Bitung dan
Waktu peneltian bulan Desember 2020 – Maret 2021. Jenis penelitian adalah
penelitian kuantitatif yang menguji hipotesa yang berupa hubungan atau pengaruh
antar variabel. Di dalam penelitian ini pengaruh kualitas informasi, kualitas system
dan regulasi pemerinah sebagai variabel independen dan implementasi eprocurement sebagai variable dependen. Pada Pemerintah Daerah Kota Bitung.
Variabel penelitian terdiri atas variabel independen yakni kualitas informasi
kualitas sistem, regulasi pemerintah dan variable dependen yakni implementasi eprocurement yang berhubungan dengan kemanfaatan eprocurement bagi penyedia
jasa demi memujudkan tranparansi dan akuntabilitas pengadaan barang dan jasa di
Kota Bitung. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas
informasi dengan e-procurement dan terdapat pengaruh yang signifikan antara
kualitas sistem dengan e– procurement.


Keywords


kualitas informasi, regulasi pemerintah, implementasi, EProcuement

Full Text:

PDF

References


Setiawan, R., Pio, L., Cavaliere, L., Sankaran, D., Rani, K., Yapanto, L. M.,

Laskar, N. H., Raisal, I., Christabel, G. J. A., Setiawan, R., Petra, U. K.,

Airlangga, U., Pio, L., Cavaliere, L., & Foggia, U. (n.d.). Access to Financial

Services and Women Empowerment , through Microfinance eligibility. 1,

–859.

Alfian. 2015. Pemetaan Jenis dan Resiko Kecurangan Dalam Audit Pengadaan

Barang dan Jasa. Jurnal Pengadaan. ISSN:2089-2861. Vol.4, No.1,

Muhammad Insa. 2016. Penerapan Pakta Integritas Pada Pengadaan Barang/Jasa

Untuk Mewujudkan Tata Kelola Pemerintah Yang Bersih. Jurnal Ilmu Hukum

Vol. 18, No. 3, Desember, 2016, hal 385-401.

Beth, Elodie. 2005. Main Findings of the Forum Workshop on “improving

Transparency in Public Procurement”. In OECD. Fighting Corruption and

promoting Integrity in Public Procurement. Paris. OECD.

BPK RI., 2016. Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II. Jakarta Ghozali. Imam.

Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS Edisi Keempat.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hehamahua, A. 2011. Pengadaan Barang dan Jasa, Korupsi dan Reformasi.

Birokrasi. http://www.lkpp.go.ig, diakses pada tanggal 12 Maret 2017.

Hernandez, J. R. dan T. Groot. 2007. Corporate Fraud: Preventive Controls Which

Lower Corporate Fraud. Amsterdam Research Centre in Accounting.

Huslina, Hersi. 2015. Pengaruh Integritas Aparatur, Kompetensi Aparatur dan

Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Efektivitas Sistem Pencegahan.

Fraud. Jurnal Magister Akuntansi. Pascasarjana Univ. Syiah Kuala. ISSN: 2302-

hal 55-64.

Jatiningtyas, N. dan Endang, K. 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengurahi

Fraud Pengadaan Barang/Jasa Pada Lingkungan Instansi Pemerintah Di

Wilayah Semarang. Tesis, Universitas Diponegoro.

Larasati, D. 2011. Development of Contractor Quality Assurance System in

Indonesia Construction Procurement, unpublished Doctor of Philosophy

dissertation, Graduate School of Engineering, Kochi University of

Technology, Kochi, Japan Messah,

Yunita Afliana. 2013. Pengendalian Waktu dan Biaya Pekerjaan Konstruksi

Sebagai Dampak Dari Perubahan Desain (Studi Kasus Embung Irigasi

Oenaem, Kecamatan Biboki Selatan Kabupaten Timor Tengah Utara).

Jurnal Teknik Sipil Vol. II No. 2, September 2013.

Menezes, F. M., R. Pitchford, dan A. Wait. 2003. Tendering and Bidding for

Access: A Regulator’s Guide to Auctions. Australian Journal of Management,

Vol 28, No 3, hal 345-370. Ogunsanmi, O, E. 2013. Effects of Procurement

Related Factors on Construction Project Performance In Nigeria. Ethiopian

Journal of Environmental Studies and Management. Vol.6,No.2.

Pich, Michael T., Loch Christoph H Loch and Meyer de Arnoud. (2002). On

Uncertainty, Ambiguity, and Complexity in Project Management. Informs.

Management Science, Vol 48. No.8. hal 1008-1023.

Republik Indonesia. 2000. Keputusan Menteri Nomor 18 tahun 2000 tentang

Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Instansi Pemerintah.

Republik Indonesia. 2010. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Schlenker, B.R., Miller, M.L. & Johnson, R.M, 2009. Moral Indentity, integrity and

personal responsibility. In D. Narvaez & D.K. Lapsey, Personality, identity

and character. Cambridge: Cambridge University Press. hal 316-340.

Siahaan, OCH. 2009. Pengaruh Integritas, Obyektivitas, dan Kompetensi terhadap

Efektivitas Audit Internal. Tesis-Abstrak. Program Pascasarjana Unifersitas

Gajah Mada.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung. Setiaji, Bambang.

Panduan Riset Dengan Pendekatan Kuantitatif. Surakarta. Program

Pascasarjana UMS, 2004.

Thai, K. V. 2001. Public Procurement Re-examined. Journal of Public

Procurement, Vol 1, No 1, hal 9-50.

True, N.F. 1988. Determining the Accuracy of a Cost Estimate. AACE Transaction, T.2.1 – T.2.10.




DOI: http://dx.doi.org/10.37905/aksara.7.2.605-618.2021

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnalaksara@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id