Meningkatkan Kemampuan Guru-Guru Fisika Dalam Membuat Kisi-Kisi Soal Melalui Teknik Kelompok SMA Se-Kabupaten Pohuwato

Minarsih Minarsih

Abstract


Evaluasi merupakan salah satu kegiatan utama yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam kegiatan pembelajaran. Dengan penilaian, guruakan mengetahui perkembangan hasil belajar, intelegensi, bakat khusus, minat, hubungan sosial, sikap dan kepribadian siswa atau peserta didik. Evaluasi memiliki beberapa tujuan, antara lain (a) untuk mengetahui kemajuan belajar siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dalam jangka waktu tertentu, (b) untuk mengetahui efektivitas metode pembelajaran yang digunakan, (c)
untuk mengetahui kedudukan siswa dalam kelompoknya, dan (d) untuk memperoleh masukan atau umpan balik bagi guru dan siswa dalam rangka perbaikan. Pelaksanaan evaluasi pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai alat evaluasi, antara lain, kuesioner, tes, skala, format observasi, dan lain-lain. Dari sekian banyak alat evaluasi, secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni alat tes dan nontes. Penilaian Berbasis Kelas (PBK) merupakan salah satu model dalam kegiatan evaluasi untuk menilai kemajuan belajar siswa. Dalam konteks ini Penilaian Berbasis Kelas (PBK) merupakan suatu proses pengumpulan, pelaporan, dan penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip-prinsip penilaian berkelanjutan, otentik, akurat, dan konsisten dalam kegiatan pembelajaran di bawah kewenangan guru di kelas.


Keywords


Evaluasi, konteks

Full Text:

PDF

References


Agus Taufiq. 2007. Bimbingan kelompok Bimbingan dan Konseling (Bahan

Pelatihan BK di Cikole). Bandung.

Binet. 2010. Layanan Bimbingan Belajar. (Online) Tersedia

dihttp://jaringanilmupengetahuan.blogspot.com/2010/04/tujuan-layananbimbingan-

belajar.sadja.html

Iim Waliman, dkk. 2001. Bimbingan kelompok(Modul Manajemen Berbasis

Sekolah). Bandung : Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Joni, T. Raka. 2004. Pedoman Umum Alat Penilaian Kemampuan Guru. Jakarta:

Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud

Manullang. 1996. Dasar-Dasar Manajemen, Jakarta: Ghalia Indonesia

Mulyasa, 2003. Manajemen Berbasis Sekolah, Konsep, Strategi dan Implementasi.

Bandung PT Remaja Rosda Karya

Purwanto, Ngalim, 1998, Administrasi Dan Supervisi Pendidikan, Bandung PT

Remaja Rosda Karya

Sutisna, Oteng, 2000, Administrasi Pendidikan, Dasar Teoritis Untuk Praktek

Profesional,Bandung: Angkasa

Siagian. 2009. Administrasi Dan Supervisi Pendidikan, Bandung PT Remaja

RoSMAa Karya

Sudradjat Akhmad. 2007. Kesulitan Belajar Siswa dan Bimbingan Belajar (Online)

Tersedia di http/www.kes.rtti.,com.press.html

Sukmawati. 2009. Interaksi Belajar Mengaajar. Jakarta: Rineka Cipta




DOI: http://dx.doi.org/10.37905/aksara.7.2.191-200.2021

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnalaksara@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id