Analisis Higher Order Thinking skill Pada Soal Penilaian Akhir Semester Ganjil Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Sebatik Utara

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis higher order thinking skill pada soal penilaian akhir semester ganjil mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Sebatik Utara. Penelitian ini merupakan penelitian jenis deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini diperoleh dari naskah soal penilaian akhir semester ganjil mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Sebatik Utara tahun 2023/2024. Data penelitian ini adalah soal penilaian akhir semester ganjil mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII, VIII, dan IX di SMP Negeri 1 Sebatik Utara tahun 2023/2024. Pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi dan wawancara. Analisis data dilakukan berdasarkan dimensi kognitif dan kata kerja operasional taksonomi Anderson. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa analisis higher order thinking skill pada soal penilaian akhir semester ganjil mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Sebatik Utara pada kelas VII sebanyak 8 soal, presentase yang diperoleh sekitar 20%. Pada kelas VIII sebaran higher order thinking skill sebanyak 3 soal sehingga persentase yang diperoleh sekitar 7,5% dan pada kelas IX sebaran higher order thinking skill sebanyak 14 soal, persentase yang diperoleh sekitar 28% soal yang termasuk kategori HOTS. Soal penilaian akhir semester ganjil mata pelajaran Bahasa Indonesia hanya terdapat pada dimensi kognitif C4 tidak terdapat dimensi kognitif C5 dan C6 pada soal, dalam penyusunan soal penilaian akhir semester ganjil didominasi pada dimensi kognitif C1. Soal HOTS sangat kurang diterapkan karena masih banyaknya siswa yang merasa kesulitan dalam menyelesaikan soal, dan alasan tidak meratanya dimensi kognitif taksonomi Anderson pada soal penilaian akhir semester karena tidak dilakukan analisis terlebih dahulu untuk mempertimbangkan setiap tingkatan ranah kognitif pada soal.