Penerapan Ecoprint Dengan Metode Pounding Pada Produk Bernilai Jual Bagi Remaja Karang Taruna

Susy Irma Adisurya, Ariani Rachman, Atridia Wilastrina, Menul Teguh Riyanti, Resky Annisa Damayanti

Abstract


Teknik pewarnaan ecoprint telah banyak diterapkan oleh masyarakat dari berbagai kalangan karena menggunakan bahan alami yang mudah diperoleh dan tidak mencemari lingkungan. Tenik ini dapat memiliki beberapa kelebihan yaitu: memiliki motif unik dan menarik; menggunakan bahan dasar tumbuhan yang mudah diperoleh; proses pembuatan yang mudah; memiliki nilai seni tinggi; bernilai jual; dan ramah lingkungan. Kelebihan-kelebihan ini menjadi peluang usaha yang berpotensi menghasilkan income bagi mereka yang mau menekuninya. Pada kesempatan melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), tim lintas program studi Fakultas Seni Rupa dan Desain memberikan pelatihan teknik pewarnaan ecoprint dengan metode pounding (pemukulan) kepada remaja Karang Taruna Cikoko Timur RW.02, Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Kegiatan ini bertujuan memberikan keterampilan mengolah tetumbuhan yang ada di lingkungan Cikoko menjadi bahan baku untuk mewarnai atau mencetak motif di permukaan tekstil (kain). Selain itu, kegiatan ini juga berupaya mengedukasi para remaja Karang Taruna akan pentingnya menggunakan pewarna berbahan alam untuk menghindari kerusakan akibat penggunaan pewarna kimia. Metode eksperimen dilakukan pada tahap persiapan, dilanjutkan dengan metode demonstrasi dan metode partisipatori dan pendampingan pada pelaksanaan pelatihan. Hasil pelatihan berupa berbagai motif dari teknik pounding yang diaplikasikan pada tote bag dan siap dikembangkan lebih lanjut agar memiliki nilai jual.

Keywords


ecoprint; teknik pounding; pelatihan;

Full Text:

PDF

References


A. Ariani dan A. Pandanwangi, “Eco-friendly batik painting wax made from tamarind seed powder (Tamarindus indica L),” in IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2021, vol. 737, no. 1, pp. 1–6, doi: 10.1088/1755-1315/737/1/012069.

Adisurya, S. I., Ariani, Wilastrina, A., Wiemar, R. (2021). Peningkatan Kreativitas Remaja Karang Taruna Dalam Membuat Hiasan Kepala dan Masker untuk Tari Betawi Kreasi. Jurnal Aksara, 07(02), 177-190. DOI: http://dx.doi.org/10.37905/aksara.7.2.177-190.2021.

Denzin, N. K. dan Lincoln, Y. S. (2009). Handbook of Qualitative Research. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.

Dewi, D. N. Y. (2021). Penerapan Teknik Eco Print Menggunakan Buah dan Sayur. Bhumidevi: Journal of Fashion Design, I(1), 152-158.

Flint, I. (2008). Eco Colour. Millers Point. Australia: Allen & Unwin.

Gunarti, W., Suryani, L., Muiz, A. (2010). Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini. Jakarta: Universita Terbuka.

Husna, F. (2016). Eksplorasi Teknik Eco Dyeing Dengan Tanaman Sebagai Pewarna Alam. E-Proceeding of Art & Design, 3(2), 280-293.

Istarani. (2014). Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Riyadi, A., Fifin. (2003). Efektifitas Kegiatan Karang Taruna Dalam Kaderisasi Kepemimpinan di Desa Kwadungan Gunung, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung. (tidak diterbitkan).

Octariza, S. dan Mutmainah, S. (2021). Penerapan Ecoprint Menggunakan Teknik Pounding Pada Anak Sanggar Alang-Alang, Surabaya. Jurnal Seni Rupa, 9(2), 308-317.




DOI: http://dx.doi.org/10.37905/aksara.9.2.1057-1066.2023

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnalaksara@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id