Mempersiapkan Generasi Emas Indonesia 2045 Menghadapi Bonus Demografi Melalui Pembelajaran Berbasis Kreatifitas

Hasdiana Saleh, Lillyan Hadjaratie, Abd. Kadim Masaong, Abdul Haris Panai

Abstract


Demographic Bonus is an increase in the number of productive age population. The abundance of human resources of productive age should be utilized by improving the quality, both the quality of education and skills. The challenge is that this demographic bonus must be managed properly. One of them is through creativity-based learning. Creativity is one of the important determinants of success in the job market. Changes made by Higher Education through strategic efforts and curriculum approaches by implementing strategies and methods in curriculum adjustment following systematic development steps to produce a better curriculum. The Free Learning-Independent Campus Curriculum The Study Programs of the Bachelor of visual Arts Education and Bachelor of Information Technology Education are adjustments to become a creativity-based curriculum. From the results obtained, there are several courses that are creativity-based and lead to a person's ability to produce any composition, product or idea that is basically new, and no one has made it before, through this the younger generation can become a driving force in dealing with Demographic Bonuses to realizing Indonesia Gold 2045.

Keywords


Demografi; Pembelajaran; kurikulum; pendidikan tinggi; Kreatifitas

Full Text:

PDF

References


___________, (2022) Analisis Profil Penduduk Indonesia; Mendeskripsikan Peran Penduduk dalam Pembangunan, BADAN PUSAT STATISTIK Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik.

Abi, A. R. (2017). Paradigma membangun generasi emas Indonesia tahun 2045. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 2(2), 85-90. DOI : http://dx.doi.org/10.17977/um019v2i22017p085

Abdillah, K., & Hamami, T. (2021). Pengembangan Kurikulum Menghadapi Tuntutan Kompetensi Abad Ke 21 Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Islam Al-Ilmi, 4(1). DOI: https://doi.org/10.32529/al-ilmi.v4i1.895

Adnyawati, N. D. M. S. (2011). Pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar tentang hidangan Bali. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 44(1). DOI: https://doi.org/10.23887/jppundiksha.v44i1.138

Agustang, A., Mutiara, I. A., & Asrifan, A. (2021, January 10). Masalah Pendidikan di Indonesia. https://doi.org/10.31219/osf.io/9xs4h

Ananta, A. (2021). PROSPEK MEGA-DEMOGRAFI MENUJU INDONESIA EMAS 2045. Jurnal Kependudukan Indonesia, 15(2), 119-132. DOI: https://doi.org/10.14203/jki.v15i2.604

Arif, M. (2021). Generasi Millenial Dalam Internalisasi Karakter Nusantara. IAIN Kediri Press.

Chamisijatin, L., & Permana, F. H. (2020). Telaah Kurikulum (Vol. 1). UMMPress.

Darman, R. A. (2017). Mempersiapkan generasi emas indonesia tahun 2045 Melalui Pendidikan Berkualitas. Jurnal Edik Informatika Penelitian Bidang Komputer Sains Dan Pendidikan Informatika, 3(2), 73-87. http://dx.doi.org/10.22202/jei.2017.v3i2.1320

Dongoran, F. R. (2014). Paradigma membangun generasi emas 2045 dalam perspektif filsafat pendidikan. Jurnal Tabularasa PPs UNIMED, 11(1), 61-76

Finch, C. R., & Crunkilton, J. R. (1999). Curriculum development in vocational and technical education. planning, content, and implementation. Allyn and Bacon, 160 Gould Street, Needham Heights, MA 02494.

Hasdiana, Lillyan Hadjaratie, Maimun Ihsan, Tomi Bidjai, Abdul Rahmat, & Nina Lamatenggo. (2022). THE EFFECTIVENESS OF THE ENTREPRENEURIAL SKILLS EDUCATION PROGRAM IN THE FIELD OF DRESSMAKING AT EDUCATIONAL INSTITUTIONS NONFORMAL BY APPLYING THE "PANAKO" PATTERN (CASE STUDY AT LKP TRI NUR, GORONTALO, INDONESIA). European Journal of Humanities and Educational Advancements, 3(12), 82-87. Retrieved from https://scholarzest.com/index.php/ejhea/article/view/3021

Hafsah, S. S. (2019). DIY (Do It Yourself). CV Kekata Group.

Hidayat, U. S. (2021). Urgensi Penguatan Pendidikan Karakter Dalam Menyiapkan Generasi Emas 2045: Strategi Membangun Generasi Cerdas, Berkarakter dan Berdaya Saing di Abad 21. Nusa Putra Press.

Iskandar, A. M. (2021). Negara dan Politik Kesejahteraan. Gramedia Pustaka Utama

Jati, W. R. (2015). Bonus Demografi Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi: Jendela Peluang Atau Jendela Bencana Di Indonesia. Populasi, 23(1), 1-19.

Kadeni, K. (2014). PENTINGNYA KECERDASAN EMOSIONAL DALAM PEMBELAJARAN. EQUILIBRIUM: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pembelajarannya, 2(1). DOI: http://doi.org/10.25273/equilibrium.v2i1.601

Kusnandar, V. B. 2022, NASIONAL, B. P. H. Laporan Akhir Analisis Dan Evaluasi Hukum Terkait Kependudukan.

Lestari, E. R. (2019). Manajemen Inovasi: Upaya Meraih Keunggulan Kompetitif. Universitas Brawijaya Press.

Lubis, B., & Mulianingsih, S. (2019). Keterkaitan bonus demografi dengan teori generasi. Jurnal Registratie, 21-36.

Nelson, N. (2016). Kreativitas dan Motivasi dalam Pembelajaran Seni Lukis. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 1(1).

Nurjanah, S. A. (2019). Analisis Kompetensi Abad-21 Dalam Bidang Komunikasi Pendidikan. Gunahumas, 2(2), 387-402. DOI: https://doi.org/10.17509/ghm.v2i2.23027

Noor, M. (2015). Kebijakan pembangunan kependudukan dan bonus demografi. Serat Acitya, 4(1), 121. DOI: http://dx.doi.org/10.56444/sa.v4i1.149

Prasojo, lantip dian, & Sudiyono. (2015). Supervisi Pendidikan. yogyakarta: Gava Media.

Rohida, L. (2018). Pengaruh era revolusi industri 4.0 terhadap kompetensi sumber daya manusia. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Indonesia, 6(1), 114-136. DOI https://doi.org/10.31843/jmbi.v6i1.187

Saputro, A. N. C., Suhelayanti, S., Chabibah, N., Bermuli, J. E., Sinaga, K., Fauzi, A., ... & Fayanto, S. (2021). Pembelajaran Sains. Yayasan Kita Menulis.

Setiawan, S. A. (2018). Mengoptimalkan Bonus Demografi untuk Mengurangi Tingkat Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Analis Kebijakan, 2(2). DOI: https://doi.org/10.37145/jak.v2i2.34

Silalahi, T. S. (2019). Pemuda Milenial. CV Jejak (Jejak Publisher).

Suhaya, S. (2016). Pendidikan Seni Sebagai Penunjang Kreatifitas. JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), 1(1). DOI: http://dx.doi.org/10.30870/jpks.v1i1.837

Tim Pengembang Kurikulum UNG (2017). Panduan Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum Universitas Negeri Gorontalo. Universitas Negeri Gorontalo.

Tim Penyusun (2020). Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Edisi Ke Satu. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud RI.

Tim Penyusun (2020). Buku Saku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud RI.

Tim Penyusun (2018). Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0. Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi Dan Pendidikan Tinggi.

Torrance, E. P., Clements, C. B., & Goff, K. (1990, March). Mind-body learning among the elderly: Arts, fitness, incubation. In The Educational Forum (Vol. 54, No. 1, pp. 123-134). Taylor & Francis Group. https://doi.org/10.1080/00131728909335525

Warsito, T. (2019). Attaining The Demographic Bonus in Indonesia. Jurnal Pajak dan Keuangan Negara (PKN), 1(1), 6-6. https://doi.org/10.31092/jpkn.v1i1.611

Zaini, H. (2017). ISLAMIC INSTITUTION CONTRIBUTION IN BUILDING INDONESIAN GOLDEN GENERATION. PROCEEDING IAIN Batusangkar, 1(2), 1-14.

Zamili, U. (2020). Peranan Guru dalam Pengembangan Kurikulum. JURNAL PIONIR, 6(2). DOI: https://doi.org/10.36294/pionir.v6i2.1297




DOI: http://dx.doi.org/10.37905/aksara.9.2.949-958.2023

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnalaksara@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id