Pembelajaran Diskusi Kelompok Kecil : Seberapa Efektif kah dalam Meningkatkan Keterampilan Berfikir Kritis Pada Siswa ?

Muhammad Faza Fauzan, Lusty Aman Nadhir, Susi Kustanti, Suciani Suciani

Abstract


Keterampilan berfikir kritis menjadi dasar baru dalam pembelajaran di era modern, yang merupakan keterampilan penting bagi seorang siswa untuk menjadi modal dalam membangun karir setelah menempuh pendidikan formalnya. Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat diterapkan dalam upaya meningkatkan keterampilan berfikir kritis. Salah satu metode pembelajaran yang dapat diterapkan adalah diskusi kelompok kecil. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk melaporkan efektivitas pembelajaran diskusi kelompok kecil dalam meningkatkan keterampilan berfikir kritis pada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) khususnya pada pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan dan Budi Pekerti (BP). Penelitian eksperimen ini dilakukan dengan menggunakan kuisioner dan observasi pada dua kelompok diskusi berbeda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran melalui diskusi kelompok kecil terbukti efektif dalam membantu siswa meningkatkan keterampilan berfikir kritis, karena melalui metode ini siswa dapat membangun ruang sosial, keadaan social saat ini (social space, social present) dan kohesi positif. Temuan ini memiliki implikasi bagi guru pelajaran berbasis karakter untuk meningkatkan keterampilan berfikir kritis dengan menerapkan metode diskusi kelompok kecil.

Keywords


Diskusi Kelompok Kecil, Efektivitas Pembelajaran, Keterampilan Berfikir Kritis

Full Text:

PDF

References


Afandi, & Sajidan. (2017). Stimulasi Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. UNS Press.

Borup, J., West, R. E., & Graham, C. R. (2012). Improving online social presence through asynchronous video. Internet and Higher Education, 15(3), 195–203. https://doi.org/10.1016/j.iheduc.2011.11.001

Burgoon, J. K., Bonito, J. A., Ramirez, A. J., Dunbar, N. E., Kam, K., & Fischer, J. (2002). Testing the interactivity principle: Effects of mediation, propinquity, and verbal and nonverbal modalities in interpersonal interaction. Journal of Communication, 52(3), 657–677. https://doi.org/10.1093/joc/52.3.657

Cleland, F., & Pearse, C. (1995). Critical Thinking in elementary Physical Education: Reflections on a Yearlong Study. Journal of Physical Education, Recreation & Dance, 66(6), 31–38. https://doi.org/10.1080/07303084.1995.10607095

Dewi, L. M. I., & Rimpiati, N. L. (2016). Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Video Interaktif Dengan Seting Diskusi Kelompok Kecil Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Universitas Dhyana Pura, 1(1), 31–46.

Dundes, L. (2001). Small group debates: Fostering critical thinking in oral presentations with maximal class involvement. Teaching Sociology, 29(2), 237–243. https://doi.org/10.2307/1318721

Facione, P. A. (2020). Critical Thinking: What It Is and Why It Counts 2020 Update. In Insight assessment: Vol. XXVIII (Issue 1).

Fajrianthi, F., Hendriani, W., & Septarini, B. G. (2016). Pengembangan Tes Berpikir Kritis Dengan Pendekatan Item Response Theory. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 20(1), 45–55. https://doi.org/10.21831/pep.v20i1.6304

Grijpma, J. W., de la Croix, A., Kleinveld, J. H., Meeter, M., & Kusurkar, R. A. (2021). Appreciating small-group active learning: What do medical students want, and why? A Q-methodology study. Medical Teacher, 43(4), 411–420. https://doi.org/10.1080/0142159X.2020.1854705

Hudgins, B. B., & Edelman, S. (1986). Teaching Critical Thinking Skills to Fourth and Fifth Graders through Teacher-Led Small-Group Discussions. Journal of Educational Research, 79(6), 333–342. https://doi.org/10.1080/00220671.1986.10885702

Kartimi, & Liliasari. (2012). Pengembangan alat ukur berpikir kritis pada konsep termokimia untuk siswa sma peringkat atas dan menengah. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(1), 21–26. https://doi.org/10.15294/jpii.v1i1.2008

Kauffman, C. A., & Cendan, J. (2018). The Effect of Participation in a Small-Group Discussion Session on Medical Student Learning of Intestinal Pathophysiology. Medical Science Educator, 28(2), 309–313. https://doi.org/10.1007/s40670-018-0544-3

Kreijns, K., Kirschner, P. A., Jochems, W., & Van Buuren, H. (2004). Determining Sociability, Social Space, and Social Presence in (A)synchronous Collaborative Groups. Cyberpsychology and Behavior, 7(2), 155–172. https://doi.org/10.1089/109493104323024429

Martínez-Clares, P., & González-Lorente, C. (2019). Personal and interpersonal competencies of university students entering the workforce: Validation of a scale. RELIEVE - Revista Electronica de Investigacion y Evaluacion Educativa, 25(1), 1–18. https://doi.org/10.7203/relieve.25.1.13164

Mustika, R. C., Nurjanah, N., & Chisbiyah, L. A. (2017). Pengaruh Praktik Kerja Lapangan Terhadap Soft Skill Siswa Smk Bidang Keahlian Jasa Boga Di Kota Malang. Teknologi Dan Kejuruan: Jurnal Teknologi, Kejuruan, Dan Pengajarannya, 40(2), 147–156. https://doi.org/10.17977/um031v40i22017p147

Nuryanti, L., Zubaidah, S., & Diantoro, M. (2016). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Ix. Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika Dan Pembelajarannya, 2006, 179–186.

Rachmawati, D., & Rohaeti, E. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Sains, Teknologi, dan Masyarakat Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Peduli Lingkungan Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Sains, 5(2), 98–105.

Sari, W. R. (2013). Penerapan model pembelajaran problem solving dalam kelompok kecil untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis dan hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS di SMAN 9 Malang. Disertasi. Universitas Negeri Malang.

Simpson, E., & Courtney, M. (2008). Implementation and evaluation of critical thinking strategies to enhance critical thinking skills in Middle Eastern nurses. International Journal of Nursing Practice, 14(6), 449–454. https://doi.org/10.1111/j.1440-172X.2008.00719.x

Sudrajat, D. R., Disman, D., & Waspada, I. (2021). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran Ekonomi Di Sma Khz Musthafa Sukamanah Tasikmalaya. Edunomic Jurnal Pendidikan Ekonomi, 9(2), 122. https://doi.org/10.33603/ejpe.v9i2.4636

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Alfabeta.

Suratno, S., & Kurniati, D. (2017). Implementasi model pembelajaran math-science berbasis performance assessment untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di daerah perkebunan kopi Jember. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 21(1), 1–10. https://doi.org/10.21831/pep.v21i1.11799

Tjalla, A. (2010). Potret Mutu Pendidikan Indonesia Ditinjau dari Hasil-Hail Studi Internasional. Seminar Nasional FKIP-UT, 3, 1–22. http://pustaka.ut.ac.id/pdfartikel/TIG601.pdf

Trilling, B., & Fadel, C. (2009). 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. John Wiley & Sons.

van der Zanden, P. J. A. C., Denessen, E., Cillessen, A. H. N., & Meijer, P. C. (2018). Domains and predictors of first-year student success: A systematic review. In Educational Research Review (Vol. 23). Elsevier Ltd. https://doi.org/10.1016/j.edurev.2018.01.001




DOI: http://dx.doi.org/10.37905/aksara.8.3.1805-1814.2022

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnalaksara@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id