The Effect Of Profitability And Solvency On Audit Delay With Audit Tenure As Moderating Variables
Abstract
The purpose of this study is to determine whether profitability has a negative effect and solvency has a positive effect on audit delay with audit tenure as a moderating variable. The population used in this study are companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2016-2018. The research sample was determined by using purposive sampling technique in order to obtain 43 companies. The research method used is causal quantitative. The results showed that profitability had a negative effect on audit delay with a probability value of 0.003 at the 1% significance level and a coefficient value of - 47.550 while solvency had no effect on audit delay with a probability value of 0.371. This study also shows that audit tenure as a moderating variable does not play a role in strengthening the negative effect of profitability on audit delay because it has a probability value of 0.847, but audit tenure plays a role in weakening the positive effect of solvency on audit delay with a probability value of 0.063 at the 10% significance level and a coefficient value of -136.986.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah profitabilitas berpengaruh negatif dan solvabilitas berpengaruh positif terhadap audit delay dengan audit tenure sebagai variabel pemoderasi. Populasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016-2018. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh 43 perusahaan. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu kausal kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan profitabilitas berpengaruh negatif terhadap audit delay dengan nilai probabilitas 0,003 pada level signifikansi 1% dan nilai koefisien -47,550 sedangkan solvabilitas tidak berpengaruh terhadap audit delay dengan nilai probabilitas 0,371. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa audit tenure sebagai variabel moderasi tidak berperan memperkuat pengaruh negatif profitabilitas terhadap audit delay karena memiliki nilai probabilitas 0,847, tapi audit tenure berperan memperlemah pengaruh positif solvabilitas terhadap audit delay dengan nilai probabilitas 0,063 pada level signifikansi 10% dan nilai koefisien -136,986.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adiraya, I., & Sayidah, N. (2018). Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas,
solvabilitas dan opini auditor terhadap audit delay. Jurnal Analisa Akuntansi dan
Perpajakan, 2(2), 99–109.
Alvyra, P. (2014). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap audit report lag pada
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Diponegoro Journal of
Accounting, 3(2), 1–10.
Apriyana, N. (2017). Pengaruh profitabilitas, solvabilitas, ukuran perusahaan dan ukuran
kap terhadap audit delay pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Jurnal Nominal, 6(2), 108–124.
Ariestia, S., & Sihombing, T. (2021). Pengaruh audit opinion, audit tenure dan
profitabilitas terhadap audit delay dengan reputasi kantor akuntan publik sebagai
variabel moderasi. Jurnal Akuntansi dan Manajemen, 14(1), 26.
Aryaningsih, D. (2014). Pengaruh total aset, tingkat solvabilitas dan opini audit pada audit
delay. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 14(3), 1699–1726.
Buchori, A., & Budiantoro, H. (2019). Pengaruh ukuran perusahaan klien, audit tenure
dan spesialisasi auditor terhadap kualitas audit. Jurnal Pajak, Akuntansi, Sistem
Informasi dan Auditing, 1(1), 22–39.
Dewi, K. M., & Sugeng, P. (2013). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan
waktu dan audit delay penyampaian laporan keuangan. Diponegoro Journal of
Accounting, 2(2), 1–13.
Effendi, B. (2018). profitabilitas, solvabilitas dan audit delay pada perusahaan consumer
goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Riset & Jurnal Akuntansi, 2(2), 100–
Eksandy, A. (2017). Pengaruh ukuran perusahan, solvabilitas, profitabilitas dan komite
audit terhadap audit delay pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Competitive Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 1(2), 1–15.
Fahmi, I. (2013). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: ALFABETA.
Geiger, A., & Raghunandan, K. (2002). Auditor tenure and reporting failures auditing. A
Journal of Practice and Theory, 67–78.
Ghozali. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro.
Harahap, S. (2007). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Herni, F. (2016). Pengaruh solvabilitas, segmen operasi dan reputasi kantor akuntan
publik terhadap audit delay. Jurnal Akuntansi, 20(3), 448–455.
Kadek, Y. (2020). Pengaruh audit tenure, ukuran kap, pergantian auditor dan opini audit
terhadap audit delay. Jurnal Kharisma, 2(1), 148–158.
Kartika, A. (2011). Faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dinamika Keuangan dan
Perbankan, 3(2), 152–171.
Kasmir. (2017). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kurniasih, M. (2014). Pengaruh fee audit, audit tenure dan rotasi audit terhadap kualitas
Audit. Diponegoro Journal of Accounting, 549–558.
Mulyono. (2019). Analisis Uji Asumsi Klasik. Jakarta: Binus.
Nurzahro, S. (2020). Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, solvabilitas dan umur
perusahaan terhadap audit delay. E-Jurnal STIEI, 14(4), 1–17.
Paramitha, D. (2017). Pengaruh profitabilitas dan solvabilitas pada audit delay dengan
ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi. E-Jurnal Akuntansi Universitas
Udayana, 20(1), 409–437.
Purwanto, A., & Utomo, S. (2019). Pengaruh profitabilitas dan solvabilitas terhadap audit
delay. Publikasi Ilmiah Akuntansi, 1(1), 51–66.
Rahmawati, S. E. (2015). Pengaruh faktor internal dan eksternal perusahaan terhadap
audit delay. Jurnal Riset Akuntansi, 4(7), 1–17.
Ratnaningsih, N. M., & Dwirandra, A. (2016). Spesialisasi auditor sebagai variabel
pemoderasi pengaruh audit tenure dan pergantian auditor pada audit delay. E-Jurnal
Akuntansi Universitas Udayana, 16(1), 18–44.
Salsabilla, A. (2016). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay. E-Jurnal
Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2(1), 1–18.
Sinaga, A. (2021). The effect of profitability, audit opinion, company size and auditor
switch on audit delay with audit tenure as moderating variables. Journal of
Economic, Business and Accounting, 5(1), 415–422.
Sitanggang, A. (2015). Determinan audit delay dan pengaruhnya pada harga saham. EJurnal
Akuntansi Universitas Udayana, 11(2), 441–455.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.
Susesti, D. A., & Wahyuningtyas, E. T. (2021). Analisis profitabilitas, ukuran perusahaan
dan reputasi kap terhadap audit delay. E-Jurnal Kewirausahaan, 4(2), 1–7.
Wiratmaja, D. N. (2017). Pengaruh profitabilitas dan solvabilitas pada audit delay dengan
ukuran perusahaan sebagai variabel pemoderasi. E-Jurnal Akuntansi, 20(1), 409–
Wuchun, C., & Huichi, H. (2010). Discretionary accruals, audit-firm tenure and auditor
tenure : An empirical in Taiwan. Department of Accounting National Chengchi
University-Taipei
DOI: http://dx.doi.org/10.37905/aksara.8.2.1439-1456.2022
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnalaksara@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id