Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah/Madrasah melalui Bimtek Model In-On-In

Agus Salim Chamidi, Nurhidayah Nurhidayah, Agoes Dariyo, Dian Hidayati, Fuad Aljihad, Millah Kamilah Muslimat, Muhammad Akasah, Irvan Kristivan, Agus Mulyanto, Okke Rosmaladewi

Abstract


The Implementation of the Independent Curriculum (IIC) rolled out by the government is enough to cause stuttering in the school/madrasah environment, especially for teachers. The purpose of this community service research is to increase the understanding and mastery of the IIC for teachers and school/madrasah principals. The method used is the in-on-in learning model with the packaging of technical guidance which is organized by involving the multistakeholders. The results are: (1)technical guidance is able to uncover a number of deadlocks in IKM, so that the stuttering and worries that arise can turn into increased understanding and mastery of IKM, KOSP, and MA, (2)technical guidance is even able to present a solution to improve the quality of education related to the preparation of the KOSP and MA, (3)technical guidance shows a significant increase in understanding and mastery of IKM, KOSP, and MA, and (4)the implementation of the IKM technical guidance has a positive influence on the performance of the collaborating parties. The recommendation is that the in-on-in model by collaborating with a number of schools/madrasahs, university, and other institutions should continue to be carried out to increase understanding and mastery of IKM, as well as to improve the performance of the stakeholders.

Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang digulirkan pemerintah cukup menimbulkan kegagapan di lingkungan sekolah/madrasah, khususnya bagi para guru. Tujuan penelitian pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan penguasaan IKM bagi guru dan kepala sekolah/madrasah. Metode yang digunakan adalah model pembelajaran in-on-in dengan kemasan bimbingan teknis (bimtek) yang diselenggarakan dengan melibatkan multistakeholders. Hasil pengabdian adalah: (1)bimtek mampu menguak sejumlah kebuntuan dalam IKM, sehingga kegagapan dan kekhawatiran yang timbul mampu berubah menjadi peningkatan pemahaman dan penguasaan IKM, KOSP, dan MA, (2)bimtek bahkan mampu menyuguhkan sebentuk solusi perbaikan mutu pendidikan terkait penyusunan KOSP dan MA, (3)bimtek menunjukkan terjadi peningkatan pemahaman dan penguasaan IKM, KOSP, dan MA yang signifikan, dan (4)penyelenggaraan bimtek IKM ternyata mempunyai pengaruh positif pada kinerja para pihak yang berkolaborasi. Rekomendasinya, model in-on-in dengan mengkolaborasikan sejumlah sekolah/madrasah, perguruan tinggi (PT), dan lembaga lain layak terus dilakukan untuk peningkatan pemahaman dan penguasaan IKM, sekaligus untuk peningkatan kinerja para pihak.


Keywords


Kurikulum Merdeka; model in-on-in; kolaborasi

Full Text:

PDF

References


Alfin Anwar (2022). “Media Sosial sebagai Inovasi pada Model PjBL dalam Implementasi Kurikulum Merdeka”, Jurnal Inovasi Kurikulum, Volume 19, Nomor 2

Baharudin, Muhammad Rusli (2021). “Adaptasi kurikulum merdeka belajar kapus merdeka (Fokus Model MBKM Program Studi)”, Jurnal studi Guru dan Pembelajaran, Volume 4, Nomor 1

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Boston:Pearson Education

Heri Dwiyanto, “ Pembelajaran Berbasis Masalah pada Bimbingan Teknis Memanfaatkan Hypermedia”, link: https://bbpmpjateng.kemdikbud.go.id/pembelajaran-berbasis-masalah-pada-bimbingan-teknis-memanfaatkan-hypermedia/

Hiryanto (2017), “Pedagogi, Andragogi dan Heutagogi serta Implikasinya dalam Pemberdayaan Masyarakat”, Jurnal Dinamika Pendidikan, Volume 22, Nomor 1

Jack Febrian Rusdi,dkk. (2022). “Kolaborasi Peneliti di Era Teknologi Informasi dan Komunikasi”, Jurnal Baca Jurnal Dokumentasi dan Informasi LIPI, Volume 41, Nomor 1

Lina Anatan (2008). “Kolaborasi Universitas-Industri: Tinjauan Konseptual Mekanisme Transfer Pengetahuan dari Universitas ke Industri”, Jurnal Manajemen, Volume 8, Nomor 1

Mitsha Ranatiwi dan Mulyana, “Dampak Jejaring Kolaborasi dan Kapasitas Inovasi terhadap Kinerja”, jurnal Ekonomi dan Bisnis, Volume 19, Nomor 1, 2018

Nurdyansyah dan Eni Fariyatul Fahyuni, Inovasi Model Pembelajaran. Cetakan 1, Sidoarjo, Nizamia Learning Center, 2016

Okke Rosmaladewi, Manajemen Kemitraan Multistakeholder dalam Pemberdayaan masyarakat. Cetakan 1, Yogyakarta, Deepublish, 2018

Patricia Leavy (2017). Research Designs, New York, The Guilford

Restu Rahayu, dkk. (2022). “Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak”, Jurnal Basicedu, Volume 6, Nomor 4

Rusmin Husain (2020). “Penerapan Model Kolaboratif dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar”, Prosiding Webinar Magister Pendidikan Dasar, Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo, 14 Juli 2020

Shafira Namira (2021). “Penerapan Manajemen Berbasis Nilai (Value based Management) di Perusahaan X”, Jurnal Institusi Politekni Ganesha, Volume 4, Nomor 1.

Sri Sugiarto, dkk. (2022). “Penguatan Growth Mindset Guru dalam Persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka”, Jurnal Karya Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, Volume 2, Nomor 1

Syamsidah dan Hamidah Suryani (2018). Model Problem Based Learning (PBL), Cetakan 1, Yogyakarta, Deepublish.

Undang Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/




DOI: http://dx.doi.org/10.37905/dikmas.2.4.1267-1276.2022

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnaldikmas@ung.ac.id