Pelatihan Tari tradisionalonal Sebagai Promosi Pariwisata Menggunakan Media Sosial di Kampung Caping Mendawai Pontianak
Abstract
Masyarakat erat kaitannya dengan budaya seni, akan tetapi pada Kampung Caping ini para remaja dan anak-anak tidak mengetahui seni tari tradisionalonal yang ada di wilayah mereka. Pelatihan tari tradisionalonal di Kampung Caping Desa Mendawai Kelurahan Bansir Laut yang merupakan destinasi wisata di kota Pontianak dilakukan sebagai upaya promosi pariwisata dengan menggunakan media sosial. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, imitasi dan demonstrasi. Hasil pelatihan ini memenuhi keinginan masyarakat yang ingin memiliki pengalaman berkesenian khususnya dalam bidang seni tari dengan memanfaatkan media sosial sebagai upaya pariwisata.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Cahyanti, M. M., & Anjaningrum, W. D. (2017). Meningkatkan niat berkunjung pada generasi muda melalui citra destinasi dan daya tarik kampung wisata. Jurnal Ilmiah Bisnis Dan Ekonomi Asia, 11(2), 35-41.
Hidayati, N. A. (2021). Peningkatan Keterampilan Pidato Melalui Metode Demonstrasi Berbantuan Unggah Tugas Video di Youtube. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(4), 1738-1744.
Rondhi, M. (2017). Apresiasi seni dalam konteks pendidikan seni. Imajinasi: Jurnal Seni, 11(1), 9-18.
Tambak, S. (2014). Metode ceramah: Konsep dan aplikasi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Tarbiyah, 21(2).
Tindaon, R. (2012). Kesenian Tradisional dan Revitalisasi. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 14(2).
DOI: http://dx.doi.org/10.37905/dikmas.2.2.375-382.2022
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnaldikmas@ung.ac.id