KESANTUNAN BERBAHASA DI SMA NEGERI I DULUPI KABUPATEN BOALEMO DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN
Abstract
Tujuan penelitian adalah (1) mendeskripsikan bentuk kesantunan berbahasa di SMA Negeri I Dulupi Kabupaten Boalemo, (2) mendeskripsikan faktor-faktor yang mendukung kesantunan berbahasa di SMA Negeri I Dulupi Kabupaten Boalemo, (3) mendeskripsikan implementasi kesantunan berbahasa dalam pembelajaran di SMA Negeri I Dulupi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan sumber data berupa tuturan yang terjadi selama pembelajaran bahasa Indonesia serta tuturan di luar pembelajaran di SMA Negeri I Dulupi Kabupaten Boalemo. Teknik sampling penelitian ini menggunakan teknik simak, teknik rekaman, teknik catat, wawancara, dan observasi. Teknik uji data yang digunakan yaitu triangulasi sumber data dan triangulasi teori. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat enam bentuk kesantunan berbahasa di SMA Negeri 1 Dulupi Kabupaten Boalemo berdasarkan prinsip maksim kesantunan, yaitu: (a) maksim kebijaksanaan, (b) maksim kedermawanan, (c) maksim penghargaan, (d) maksim kesederhanaan, (e) maksim pemufakatan, dan (f) maksim kesimpatian, dan terdapat tiga pelanggaran maksim menurut prinsip kesantunan berbahasa, yaitu: (a) maksim kebijaksanaan, (b) maksim kedermawanan, dan (c) maksim kesederhanaan; (2) Ditemukan faktor-faktor yang mendukung kesantunan, berupa: (a) meminta dan memohon kepada mitra tutur tanpa paksaan dan tidak menyinggung, (b) mempersilakan mitra tutur tanpa paksaan dan (c) tidak menyinggung; serta (d) memberikan tanggapan positif terhadap mitra tutur, dan ditemukan ketidaksantunan, berupa: (a) mengkritik dengan diksi dan intonasi negatif serta tidak bisa mengendalikan emosi; (b) berpendapat dengan menyinggung mitra tutur; dan (c) memotong pembicaraan mitra tutur; (3) Implementasi kesantunan berbahasa diterapkan pada proses pembelajaran bahasa Indonesia dengan memperhatikan prinsip maksim kesantunan berbahasa di SMA Negeri 1 Dulupi, Kabupaten Boalemo
Full Text:
PDFReferences
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2004. Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. 2010. Psikolinguistik: Kajian Teoritik. Bandung: Rineka Cipta.
Djajasudarma, F. T. 2012. Wacana dan Pragmatik. Bandung: Rafika Aditama.
Hamidah. 2017. Kesantunan Berbahasa sebagai Upaya Meraih Komunikasi yang Efektif. Arkhais
Keraf, Gorys. 2004. Komposisi Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa, Flores: Nusa Indah
Hasan, M. Iqbal, 2002. Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Leech, Geofrey. 1993. Prinsip-prinsip Pragmatik. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press).
Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Miles, Matthew B dan A. Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif (diterjemahkan Tjejep Rohendi Rohadi). Jakarta: UI Press.
Poerwadarminta.1984. Bahasa Indonesia untuk Karang-Mengarang, Yogyakarta: UP Indonesia
Setiawan, H. dan Rois, S. 2017. Wujud Kesantunan Berbahasa Guru: Studi Kasus di SD Immersion Ponorogo. Jurnal Gramatika, 3 (2), 145-161.
Sumarsono dan Paina. 2002. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Sabda
Pranowo. 2009. Berbahasa secara Santun. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Rahardi, Kunjana. 2009. Sosiopragmatik. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sugiyono, 2007. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Moleong, Lexy J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Widjono Hs. 2005. Bahasa Indonesia Mata Kuliah Pengembangkan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: PT. Grasindo.
DOI: http://dx.doi.org/10.37905/rjppbi.v1i1.540
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Dipublikasikan oleh:
![]() | Prodi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo, Jln. Jend. Sudirman No. 6 Kota Gorontalo, email: reduplikasijournal@gmail.com, laman: http://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/Reduplikasi |
Indexed in: