METAFORA DALAM NOVEL SINGGASANA TAK BERTUAH KARYA MIRA PASOLONG DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN

Baharuddin Nurdin, Muslimin Muslimin, Herman Didipu

Abstract


Tujuan penelitian ini yaitu (1) Mendeskripsikan jenis-jenis metafora yang terdapat dalam novel “Singgasana Tak Bertuah” karya Mira Pasolong. (2) Mendeskripsikan fungsi metafora yang terdapat dalam novel  “Singgasana Tak Bertuah” karya Mira Pasolong. (3) Mendeskripsikan implikasi metafora dalam novel “Singgasana Tak Bertuah” karya Mira Pasolong pada pembelajaran di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif. Prosedur penelitian dilakukan secara bertahap, mulai dari tahap persiapan, tahap analisis data, dan tahap akhir. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah membaca, mencatat kata atau kalimat dan mengklasifikasikan data ke dalam tabel. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik perluas. Adapun langkah – langkah dalam menganalisis data yaitu : 1) mengidentifikasi dan menginventarisasi kata atau kalimat yang mengandung metafora dalam novel Singgasana Tak Bertuah karya Mira Pasolong, 2) mengklasifikasikan data hasil yang telah dicatat berdasarkan gaya bahasa metafora, 3) menafsirkan fungsi gaya bahasa metafora yang ada di dalam novel Singgasana Tak Bertuah karya Mira Pasolong, dan 4) mendeskripsikan atau menjelaskan metafora yang terdapat dalam novel Singgasana Tak Bertuah karya Mira Pasolong ke dalam suatu bentuk laporan  penelitian. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti menemukan 4 jenis kalimat yang mengandung metafora dalam novel Singgasana Tak Bertuah, yaitu metafora antropomorfik, metafora binatang, metafora sinestesis, dan metafora abstrak ke konkret. Berdasarkan fungsi metafora, peneliti menemukan ada 4 fungsi yaitu, fungsi emotif, fungsi konatif, fungsi puitis, dan fungsi referensial. penelitian ini memiliki implikasi (keterkaitan) dengan kegiatan pembelajaran di sekolah khususnya di tingkat SMA semester 1. Sebagai media pembelajaran, novel dapat diimplikasikan dalam kegiatan belajar pada KD 3.1 memahami struktur dan kaidah teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel baik melalui lisan maupun tulisan. KD. 4.1 menginterpretasikan makna teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel baik secara lisan  maupun tulisan.


Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Djajasudarma, T. Fatimah. 1993. Metode Linguistik. Bandung: PT. Eresco

----------, 2012. Wacana dan Pragmatik. Bandung: PT. Refika Aditama

Jazuri. 2012. Semantik, Teori Memahami Makna Bahasa. Tulungagung: STAIN Tulunggagung Press

Markhamah, dkk. 2009. Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Pasolong, Mira. 2011. Singgasana Tak Bertuah. Yogyakarta: Arsir Offset.

Raharjo, Hafid Purwono. 2018. Analisis Karya Sastra (Panduan Praktik Analisis Novel dan Puisi Bagi Pengajar. Sukoharjo. CV Sindunata.

Setyaningsih, Ika. 2019. Ragam Gaya Bahasa. Daerah Istimewa Yogyakarta: PT. Penerbit Intan Pariwara

Soeparno. 2013. Dasar-Dasar Linguistik Umum. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Zaim, M. 2014. Metode Penelitian Bahasa: Pendekatan Struktural. Padang: FBS UNP Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.37905/rjppbi.v1i1.539

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Dipublikasikan oleh: 

 Prodi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo, Jln. Jend. Sudirman No. 6 Kota Gorontalo, email: reduplikasijournal@gmail.com, laman: http://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/Reduplikasi