PENGARUH KONSENTRASI URIN DAN MOL YANG BERBEDA SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PRODUKSI RUMPUT ODOT (Pennisetum Purpureum CV. Mott)

Nurifan Taib, Syamsul Bahri, Muhammad Mukhtar, Muhammad Sayuti

Abstract


ABSTRAK

Pupuk organik cair dengan konsentrasi tepat diharapkan mampu menjadi sumber hara bagi pertumbuhan rumput odot. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh konsentrasi urin dan Mikroorganisme Lokal (MOL) yang berbeda sebagai Pupuk Organik Cair (POC) terhadap produksi rumput odot. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan sehingga terdapat 16 unit percobaan. Perlakuan yang digunakan adalah pemberian POC, dengan konsentrasi P0 (kontrol), P1 (100 % urin, 0 % MOL), P2 (85 % urin, 15 % MOL) dan P3 (80 % urin, 20 % MOL). Variabel penelitian yang diamati yaitu produksi segar, produksi kering, dan produksi bahan kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa POC dengan konsentrasi urin dan MOL berbeda memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap produksi segar dan produksi kering rumput odot, tetapi tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap produksi bahan kering. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan dosis 100% urin tanpa campuran MOL memberikan respon terbaik diantara semua perlakuan yang diteliti.

Kata kunci : urin, mikroorganisme lokal, pupuk organik cair, rumput odot

 

ABSTRACT

It is hoped that liquid organic fertilizer with the right concentration will be a source of nutrients for the growth of odot grass. The aim of the research was to determine the effect of different concentrations of urine and Local Microorganisms (MOL) as Liquid Organic Fertilizer (POC) on odot grass production. The research method used was a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 4 replications so that there were 16 experimental units. The treatment used was administration of POC, with concentrations of P0 (control), P1 (100% urine, 0% MOL), P2 (85% urine, 15% MOL) and P3 (80% urine, 20% MOL). The research variables observed were fresh production, dry production, and dry material production. The results showed that POC with different urine concentrations and MOL had a significant effect (P<0.05) on fresh production and dry production of odot grass, but did not have a significant effect (P>0.05) on dry matter production. Conclusion with a dose of 100% urine without a mixture of MOL gave the best response among all the treatments studied.

Keywords: urine, local microorganisms, liquid organic fertilizer, odot grass

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.