Pengembangan Wawasan Multikultural Madrasah Ibtidayah Melalui Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangjan wawasan multicultural untuk guru dan peserta didik Madradah Ibtidayah melalui tingkah laku, dan pembelajaran pendidikan Agama Islam di Sekolah. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidayah Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil temuan bahwa pengembangan wawasan multicultural dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dilakukan melalui materi dan melakukan rekontruksi pengetahuan peserta didik. Melalui pendekatan sosio-kultural yang dilaksanakan oleh guru agama islam memberikan pengalaman siswa dengan menerapkan pendidikan yang berkeadilan dalam interaksi belajar melalui budaya dan struktur social dalam kegiatan belajar agama di sekolah. Selain itu pengajian materi pembelajaran
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Choirul Mahfud. 2006. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Departemen Pendidikan Nasional.2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Pusat Bahasa. Depdikbud.
J.S.Badudu. 2008. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
Hemamifitira. 2019. Konflik Antar Etnis Melalui Penguatan Wawasan Multikultural.
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Volume 3, Nomor 1, Juni 2019. Web:
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/kewarganegaraan/article/view/1092/9
Muhammad Yusri FM. 2008. Prinsip Pendidikan Multikulturalisme dalam Ajaran
Agama di Indonesia. Yogyakarta: Jurnal Kependidikan Islam UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta, Vol. 3, No. 2.
Mudija Rahardjo, Hermeneutika Gadameria. 2007. Kuasa Bahasa dalam Wacana
Politik Gusdur. Malang: UIN-Malang Press.
Munandar, Aris,dkk. 2019. Model Pengembangan Wawasan Multikultural bagi
Angkatan Kerja. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Budaya Vol. 2 No. 1 April 2019. Web : https://jurnal.ugm.ac.id/bakti/article/view/45029/pdf
Nazir, Moh. (2014). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif R&D. Bandung: Alfabeta.
Usman Pelly dan Asih Menanti. 2001.Teori-Teori Sosial Budaya. Jakarta: Dirjen Dikti
DOI: http://dx.doi.org/10.37905/aksara.8.1.581-586.2022
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnalaksara@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id