Evaluasi Program Bantuan Pelaksanaan Teaching Factory di SMK Jakarta Pusat 1
Abstract
Teaching Factory merupakan suatu pendekatan dalam dunia pendidikan vokasi dimana dirancang proses pembelajaran seperti dunia kerja bertujuan memodernisasi proses pengajaran praktik industri secara dekat, mempunyai pengetahuan di bidang industri dengan model CIPP (context, input, process, output). Langkah-langkah penelitian yang ditempuh adalah melakukan studi pendahuluan, pengumpulan data, analisis data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Evaluasi proses penggunaan dana bantuan Teaching Factory di SMK Jakarta Pusat 1 telah berjalan sesuai dengan Peraturan Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Nomor: 09-PS-2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Pemerintah Teaching Factory tahun 2017. Adapun dana bantuan Teaching Factory digunakan untuk beberapa hal, seperti; pengembangan Non-Fisik (penyusunan perangkat-perangkat Tefa, pengembangan SDM, koordinasi dengan instansi/industri terkait, analisa dan penetapan kebutuhan bahan sarpras dan pengembangan Fisik (pengadaan bahan praktek, pengadaan dan perbaikan peralatan, rehabilitasi bengkel/lab atau ruang penunjang praktek dan kegiatan fisik terkait lainnya).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
F.Amar, A., Hidayat, D., & Suherman, A. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Teaching Factory 6 Langkah (Model TF-6M) Untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi Siswa dI SMK. Journal of Mechanical Engineering Education. https://docplayer.info/38002134-Penerapan-model-pembelajaran-teaching-factory-6-langkah-model-tf-6m-untuk-meningkatkan-motivasi-berprestasi-siswa-di-smk.html.
Lamancusa, J., Zayas-Castro, & R. (1995). The Learn-ing Factory -- A New Approach to Integrating De-sign and Manufacturing into Engineering Curricu.
Mavrikios, D., Georgoulias, K., & Chryssolouris, G. (2018). The Teaching Factory Paradigm: Developments and Outlook. Procedia Manufacturing, 23(2017), 1–6. https://doi.org/10.1016/j.promfg.2018.04.029
Mavrikios, D., Georgoulias, K., & Chryssolouris, G. (2019). The Teaching Factory Network: A new collaborative paradigm for manufacturing education. Procedia Manufacturing, 31, 398–403. https://doi.org/10.1016/j.promfg.2019.03.062
Moerwismadhi. (2009). Teaching”factory suatu pendekatan dalam pendidikan vokasi yang memberikan pengalaman ke arah”pengembangan technopreneurship.
Mourtzis, D., Vlachou, E., Dimitrakopoulos, G., & Zogopoulos, V. (2018). Cyber- Physical Systems and Education 4.0 -The Teaching Factory 4.0 Concept. Procedia Manufacturing, 23(2017), 129–134. https://doi.org/10.1016/j.promfg.2018.04.005
PSMK, D. (2016). Grand”Design Pengembangan Factory dan Technopark”di SMK. Jakarta:”Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah”Kejuruan.
Stavropoulos, P., Bikas, H., & Mourtzis, D. (2018). Collaborative Machine Tool design: The Teaching Factory paradigm. Procedia Manufacturing, 23(2017), 123–128. https://doi.org/10.1016/j.promfg.2018.04.004
Sudiyanto, G.S., Yoga, S., I. (n.d.). Teaching Factory di SMK ST. Mikael Surakarta. Fakultas Teknik Universitas Negeri Jogyakarta.
Suharsimi. (2014). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sukardi. (2008). Evaluasi Pendiidkan Prinsip & Operasionalnya. Jakarta Timur: Bumi Aksara.
Wakhinuddin. (2009). Evaluasi Program. Padang: UNP Press.
DOI: http://dx.doi.org/10.37905/aksara.7.3.959-966.2021
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnalaksara@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id