Campur Kode Pada Masyarakat Tutur di Kota Tarakan

Achmad Dicky Romadhan

Abstract


Studi tentang bilingualisme, bilingualitas, dan bilingualisme tidak dapat terlepas dari penelitian tentang alih kode dan campur kode. Adanya kontak budaya (dalam arti luas) antara dua kelompok penutur bahasa yang berbeda menyebabkan bilingualisme. Dalam situasi yang tenang atau karena kebiasaan, campuran kode biasanya terjadi. Jadi, untuk menangkap peristiwa campur kode, peneliti harus tahu bahwa penutur pada dasarnya berbicara dengan bahasa dasar mereka, sebelum unsur-unsur bahasa lain dimasukkan ke dalam bahasa mereka. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan lokasi penelitian ini adalah di kota Tarakan. Data dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua macam, yakni (1) data primer dan (2) data sekunder. Berdasarkan hasil analisis data penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bentuk peristiwa campu kode yang terjadi di kota Tarakan banyak ditemukan bentuk campur kode intern. pada hasil analisis data juga ditemukan beberapa bahasa daerah yang menggunakan campur kode di kota Tarakan.

Keywords


Campur Kode; Masyarakat Tutur; Sosiolinguistik

Full Text:

PDF

References


Edi Soebroto,D, Maryono Dwirahardjo, dan Sumarlam. 2002. Alih Kode dan Campur Kode Dalam Pernikahan Adat Surakarta.Proyek Pembinaan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Jawa tengah.

Fishman, J.A.(Ed.),1968. Reading in the Sociology of Language. Den Haag – Paris :Mouton

Harimurti Kridalaksana,2001. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Hymes, D.1964. Toward Ethnographies of Communication: The Analysis of Communicative Events dalam Language and Social Context by Giglioli, P. Paolo (ed). 1972. Great Britain: C. Nicholis & Company Ltd.

Kunjana Rahardi, R. 2001. Sosiolinguistik, Kode dan Alih Kode.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Miles, M.B & Huberman, A.M. 1992.Analisis Data Kualitatif (edisi terjemahan oleh Tjetjap R. Rohadi).Jakarta: UI Press

Nababan, P.W.J.1984 Sosiolinguistik : Suatu Pengantar. Jakarta: Gramedia

Suwito.1985. Pengantar Awal Sosiolinguistik: Teori dan Problem. Surakarta: Henary

Sudaryanto. 2001. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa.Yogyakarta. DutaWacanaUniversity Press

Suriasumantri, S. Jujun. 2001. Filsafat Ilmu .Jakarta: Rineka Cipta

Sutopo. 2002. Penelitian Kualitatif. Surakarta; Sebelas Maret University Press

Alwi, Hasan, Soenjono Dardjowidjojo, Hans Lapoliwa, Anton M. Moeliono, (edisi ketiga). 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Bloomfield, Leonard. 1995. Bahasa (diindonesiakan oleh I. Sutikno). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 1995. Sosiolinguistik : Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Djajasudarma, Fatimah. 1993. Metode Linguistik. Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: PT Refika Aditama.

Ekowardono, B. Karno. 1988. “Verba Denominal dan Nominal Deverbal dalam Bahasa Jawa Baku: Kajian Morfologi Lingkup Kelas Nomina dan Verba”. Disertasi. Jakarta:Universitas Indonesia.

Fishman, Joshua A. 1972. The Sociology of Language. USA: Newbury House Publisher.

Fishman, Joshua A. 1972. Sociolinguistics a Brief Introduction. Third printing. Massachusetts: Newbury House Publishers.

Fathonah, S., & Romadhan, A. D. (2021). Active and Passive Voice In Bulungan Language. Rainbow: Journal of Literature, Linguistics and Culture Studies, 10(2), 96–105.

Hornberger, Nancy H., dan Sandra Lee Mc Kay (ed.). 2010. Sociolinguistics and Language Education. UK: Short Run Press Ltd.

Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Kridalaksana, Harimurti. 1993. Kamus Linguistik Edisi ketiga. Jakarta: Gramedia

Mahsun M. 2007. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Edisi Revisi. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Moleong, Lexy J.. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.

Mulyana. 2005. Kajian Wacana: Teori, Metode, dan Aplikasi Prinsip-prinsip Analisis Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Nababan, P. W. J..1991. Sosiolinguistik: Suatu Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Rahardi, R. Kunjana. 2001. Sosiolinguistik, Kode dan Alih Kode. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Romadhan, A. D. (2014). Fungsi Tindak Tutur Wacana Rubrik Konsultasi Seks Pada Media Online Kompas.com.

Romadhan, A. D. (2019). X-Komp Bahasa Indonesia: Analisis Tata Bahasa Leksikal Fungsional. Edukasia: Jurnal Pendidikan, 6(1).

Romadhan, A. D. (2020). Kontruksi Verba Serial Bahasa Dayak Kenyah Lepo’tau. Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(1), 7–14.

Romadhan, A. D. (2021). Kesubjekan Bahasa Dayak Kenyah Lepo’Tau. International Seminar on Austronesian Languages and Literature, 9(1), 17–21.

Romadhan, A. D. (2022). Subjek dan Oblik Bahasa Tidung. Cakrawala Linguista, 5(2), 70–78.

Selia, A. K. W., & Romadhan, A. D. (2023). Subjecthood in Banjarnese. Indonesian Journal of EFL and Linguistics, 263–277.




DOI: http://dx.doi.org/10.37905/aksara.10.1.387-396.2024

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnalaksara@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id