Persepsi Guru Terhadap Konsep Merdeka Belajar Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMA N 1 Sebatik Kalimantan Utara

Siti Fathonah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi atau tanggapan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia terhadap penggunaan kurikulum merdeka belajar di SMA N 1 Sebatik Kalimantan Utara. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa merdeka belajar adalah perubahan paradigma baru akan perkembangan dunia Pendidikan. Sebuah kebijakan muncul di dua tahun terkahir ini terkait dengan merdeka belajar, Menteri Pendidikan mencetuskan konsep mengenai merdeka belajar yang dalam hal ini adalah menciptakan sebuha konsep yang baru serta banyak manfaat bagi keseluruhan baik itu guru, murid ataupun sekolah. Konsep merdeka belajar yang ditawarkan bukan hanya memberikan peluang bagi murid khususnya namun diberikan peluang yang besar bagi guru dan sekolah yang ingin melakukan pengembangan dalam berbagai aspek di sekolah. Oleh karena ini riset ini ingin melihat bagaimana tanggapan awal guru pembelajaran Bahasa Indonesia dengan konsep Merdeka Belajar. Tujuan merdeka belajar agar para guru, peserta didik, serta orang tua bisa mendapat suasana yang bahagia. “merdeka belajar itu bahwa proses pendidikan harus menciptakan suasana-suasana yang membahagiakan”. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memahami kondisi suatu konteks dengan mengarahkan pada pendeskripsian secara rinci dan mendalam mengenai potret kondisi dalam suatu konteks yang alami (natural setting), tentang apa yang sebenarnya terjadi menurut apa adanya di lapangan studi.

Keywords


Persepsi Guru; Merdeka Belajar; SMA N 1 Tarakan

Full Text:

PDF

References


Grabe, W. & Kaplan R. (Ed.) 1992. Introduction to Applied Linguistics. New York: York: Addison-Wesley Publishing Company.

Hidayatullah, Syarif. (2021). Persepsi Mahasiswa Tentang Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Jurnal Fenomena Volume 4 no 1 hal 79-87.

Kemdikbud, “Pidato Mendikbud pada Upacara Bendera pada Hari Guru Nasional Tahun 2019”, dikutip dari https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/20 19/11/pidato-mendikbud-pada-upacara-bendera-peringatan-hari-guru-nasional-tahun-2019 diakses Tanggal 10 November 2022

Kusumaryono R. Suyato. (2020). Merdeka Belajar. Staf Bagian Hukum, Tata Laksana, dan Kepegawaian, Setditjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud. diakses tanggal 2 November 2022. https://gtk.kemdikbud.go.id/read-news/merdekabelajar.

Risdianto, Eko. (2019). Analisis Pendidikan Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0. Bengkulu: Universitas Bengkulu.

Sephiana, Faza. Arsanti, Meilan. (2022). Penggunaan Metode Pembelajaran Dalam Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa. Proceding Senada (Seminar Nasional daring). Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni IKIP PGRI hal 554-559

Syaibani, R. (2012). Studi Kepustakaan, (Online). Diakses dari http://repository.usu.ac.id/bitstream Diakses pada tanggal 2 Desember 2022

Teale, William H, Sulzby, Elizabeth. 1986. Emergent Literacy:Writing and Reading: Ablex Publication Corp. University of Minnesota.

Tempo. CO, Jakarta, “Nadiem Makarim : Merdeka Belajar adalah Kemerdekaan Berpikir”, dikutip dari, https://nasional.tempo.co/read/1283493/nadiem- makarim-merdeka-belajar-adalah-kemerdekaan-berpikir/full&view=ok Diakses tanggal 23 Maret 2022




DOI: http://dx.doi.org/10.37905/aksara.10.1.335-346.2024

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnalaksara@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id