Pelatihan Pembuatan Masker Kain Berbahan Limbah Perca

Retno Damayanti, RA. Heryani Wahyuningrum, Erick Teguh Laksono, Makmur Iknu Wijaya, Adissa Cahya Fazia, Anisha Melanie, Frensa Kurniawan

Abstract


Pandemi COVID-19 yang melanda dunia pada tahun 2020 hingga 2022 yang lalu telah meninggalkan trauma mendalam. Meskipun Badan Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Organization) sejak bulan Mei 2023 telah menyatakan bahwa Covid-19 sudah tidak menjadi kondisi darurat kesehatan global, namun keberadaan virus ini maupun virus-virus lain tetap harus diwaspadai. Selain menjaga kebersihan tangan dan anggota tubuh yang lain, cara sederhana lain yang tetap dipertahankan adalah penggunaan masker. Pasca-pandemi, masker masih dikenakan oleh masyarakat saat melakukan aktivitas di luar rumah, khususnya saat berada di area publik dengan sirkulasi udara yang minim. Jenis masker yang banyak digunakan adalah jenis masker medis sekali pakai. Penggunaan masker sekali pakai menyebabkan masalah baru yaitu timbunan limbah yang mengganggu lingkungan. Merespon kondisi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) FSRD Universitas Trisakti berinisiatif memberikan pelatihan pemanfaatan kain perca menjadi masker yang bersifat reusable dan bernilai jual. Kegiatan PkM yang dilaksanakan di daerah Ulujami, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ini bertujuan mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengatasi menumpuknya limbah masker yang berdampak buruk pada lingkungan. Metode demonstrasi disertai pendampingan diterapkan selama pelaksanaan PkM. Hasil PkM berupa masker kain perca dengan elemen dekoratif yang bernilai jual menjadi indikator keseriusan para peserta. Masker kain perca hasil pelatihan ini diharapkan bermanfaat untuk mencegah penularan virus, menjaga kelestarian lingkungan, juga berpotensi menjadi peluang usaha.

Keywords


masker; kain perca; kelestarian lingkungan; bernilai jual

Full Text:

PDF

References


A. Ariani dan A. Pandanwangi, “Eco-friendly batik painting wax made from tamarind seed powder (Tamarindus indica L),” in IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2021, vol. 737, no. 1, pp. 1–6, doi: 10.1088/1755-1315/737/1/012069.

Agustiana, L. E. (2020). Pengaruh Wabah Covid-19 Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka Pada Sektor Terdampak di Indonesia. Jurnal Ilmu Manajemen Terapan, 1(6), 546-556. https://doi.org/10.31933/jimt.v1i6.209

Ariani, A. (2018). Pemanfaatan Botol Plastik Bekas Menjadi Media Tanam (POT) Di Lahan Sempit. Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 2(1), 1-7. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um050v2i1p1-7

Fahry, Jalil, A., Kasnelly, S. (2020). Meningkatnya Angka Pengangguran Ditengah Pandemi (Covid-19). Al-Mizan: Jurnal Ekonomi Syariah, 3(1): 45–60.

Meilani. (2013). Teori Warna: Penerapan Lingkaran Warna dalam Berbusana. Humaniora, 4(1), 326-338. DOI: 10.21512/humaniorav4i1.3443

Putri, A. (2021). Problematika Sampah Masker Medis yang Kian Meresahkan. Diakses dari https://analysis.netray.id/problematika-sampah-masker-medis-yang-kian-meresahkan/, 23 Juli 2023.




DOI: http://dx.doi.org/10.37905/aksara.10.1.129-138.2024

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnalaksara@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id