Pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan cyberspace terhadap peningkatan pola hidup sehat lansia hipertensi di puskesmas remu Tahun 2023

Jansen Parlaungan, Vera Iriani Abdullah, Sulastri G P Tambunan

Abstract


Peningkatan jumlah penduduk lansia ini akan berdampak terhadap berbagai kehidupan. Dampak utama peningkatan lansia ini adalah peningkatan ketergantungan lansia. Ketergantungan ini disebabkan oleh kemunduran fisik, psikis dan sosial lansia. Dengan bertambahnya usia, fungsi fisiologis mengalami penurunan akibat proses degeneratif (penuaan), sehingga penyakit tidak menular banyak muncul pada lanjut usia. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan pengetahuan lansia dengan pendidikan kesehatan menggunakan cyberspace terhadap peningkatan pola hidup sehat pada lansia  Hipertensi di Puskesmas Remu Kota Sorong Tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen  dengan menggunakan rancangan kelas pembanding one group pretest-posttest design dengan menggunakan teknik pengembilan sampel Non Randomized Control Group Pretest-Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 responden lansia  Hipertensi di Puskesmas Remu Kota Sorong yang menjadi kelompok intervensi. Intervensi yang digunakan adalah pendidikan kesehatan menggunakan cyberspace. Hasil penelitian menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) pengetahuan lansia 0,001 < 0,05 maka dapat disimpulkan ada pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan Cyberspace terhadap peningkatan  pola hidup sehat lansia tentang Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Remu Tahun 2023. Pemanfaatan teknologi berupa media sosial dapat memicu peningkatan pengetahuan masyarakat tentang preventif penyakit, pemanfaatan akses kesehatan, perilaku patuh terhadap pengobatan dan partisipasi dalam menentukan keputusan kesehatannya. Penggunaan media dunia maya mampu meningkatkan social support serta berbagi dukungan dengan orang lain sehingga masyarakat dengan sadar secara spontan berbagi hal yang baik sekaitan dengan perubahan perilaku untuk menjadi sehat yang dialaminya.

Keywords


Lansia; Pendidikan Kesehatan; Cyberspace; Hipertensi;

Full Text:

PDF

References


Benigeri, M., & Pluye, P. (2010). Shortcomings of Health Information On The Internet. Health Promotion International, 18(4).

Boyington, A. R., & Et.al. (2003). Analysis of Interactive Continence Health Information on the Web. WOCN, 30, 280–285.

CDC. (2011). The Health Communicator’s Social Media Toolkit. Office Of The Associate Director For Communication.

Chumairoh, H. (2020). Ancaman Berita Bohong di Tengah Pandemi Covid-19. Vox Populi, 3(1), 22–30.

Elvinaro, A. (2004). Komunikasi Massa : Suatu Pengantar. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.

Fettrow, E. A. (2016). Health Education in the Twitosphere: Will You Follow? Journal of Health Education Teaching, 7(1), 15–22.

Ginting, M., & Et.al. (2011). Pendidikan kesehatan Di Daerah Bermasalah Kesehatan: Panduan Bagi Petugas Kesehatan Di Puskesmas. Jakarta.

Hason, C., & Et.al. (2011). Use and Acceptance of Social Media amang Health Educator. American Journal of Health Educations, 42(4).




DOI: http://dx.doi.org/10.37905/aksara.9.3.1811-1820.2023

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnalaksara@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id