Desain Model Pembelajaran Literasi Berbasis Kebudayaan Suku Tidung Untuk Siswa di Wilayah Perbatasan SMA Negeri 1 Sebatik

Siti Sulistyani Pamuji, Siti Nur Aisyah

Abstract


Pentingnya literasi untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca dan menulis, menghendaki setiap individu untuk literat dalam mengakses dan mempergunakan informasi yang diperoleh. Tujuan penelitian ini menghasilkan desain model pembelajaran literasi yang efektif digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas X dan melestarikan kebudayaan suku Tidung yang merupakan suku asli masyarakat di Pulau Sebatik. Pembelajaran literasi perlu didukung dengan langkah-langkah pembelajaran yang sesuai dan media yang menarik kreativitas membaca siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode penelitian kualitatif model Miles and Huberman meliputi (1) pengumpulan data (berupa angket dan wawancara), (2) reduksi data, (3) penyajian data, (4) kesimpulan/verifikasi, dan (5) hasil temuan desain model pembelajaran literasi. Desain model pembelajaran literasi berbasis kebudayaan suku Tidung dilaksanakan pada tiga desain kegiatan yakni kegiatan pembiasaan, kegiatan pengembangan dan kegiatan pembelajaran. Tahap pengintegrasian literasi ke dalam pembelajaran meliputi thing-aloud, inferensi, intertekstualitas, ringkasan, evaluasi teks, moda, pengatur grafis dan konteks. Masing-masing kegiatan tersebut memiliki ciri khas budaya suku Tidung yang di kemas dalam bentuk pembelajaran berbasis literasi. Sehingga kegiatan tersebut menghasilkan desain model pembelajaran literasi berbasis kebudayaan suku Tidung untuk dapat diterapkan di Sekolah SMA Negeri 1 Sebatik.

Keywords


Model Pembelajaran; Literasi; Sebatik;

Full Text:

PDF

References


Abidin, Y., Mulyati, T., & Yunansah, H. (2018). Pembelajaran Literasi: Strategi Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika, Sains, Membaca, dan Menulis (Kedua; Yanita Nur Indah Sari, Ed.). Jakarta: Bumi Aksara.

Batubara, Hamdan Husein, (2018). Implementasi Program Gerakan Literasi Sekolah Dasar Negeri Gugus Sungai Miai Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar. Volume 4 (1).

Cooper, J.D. (1993). Literacy: Helping Children Contruct Meaning. Boston Toronto: Hougton Miffin Company.

Kasman, dkk. (2016). Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Menengah Atas. Jakarta Kemendikbud.

Kurniawan, dkk. (2019). Pembelajaran Literasi Menuju Society 5.0. Yogyakarta: Pendidikan Depublish.

Musril. (2011). Profil SMA Negeri 1 Sebatik. Blogspot:: https://smansasebatik.blogspot.com/2011/05/gambaran-umum-sma-negeri-1-sebatik.html .diakses 15 Maret 2023 Pukul 10.00

Nadia. (2023). Sejarah Perkembangan Suku Tidung. Heloedukasi.com: https://haloedukasi.com/sukutidung#Sejarah_Perkembangan_Suku_Tidung. Diakses 15 Maret 2023 pukul 09.26.

Saryono, D., Ibrahim, G. A. I., Muliastuti, L., Akbari, Q. S. A., Hanifah, N., Miftahussururi;, … Efgeni. (2017). Materi Pendukung Literasi Baca-Tulis. In Gerakan Literasi Nasional. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Slamet. 2009. Dasar-Dasar Keterampilan Berbahasa Indonesia. Surakarta: UNS Press.

Tim Gerakan Literasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Panduan Gerakan Literasi Nasional (L. A. Mayani, Ed.). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pamuji, S. S. (2022). Penerapan Literasi dalam Pembelajaran Mahasiswa di Masa Pandemi Pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia Di Universitas Borneo Tarakan. Jurnal Borneo Humaniora, 5(1), 19-26.




DOI: http://dx.doi.org/10.37905/aksara.9.3.1801-1810.2023

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnalaksara@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id