Peran Manajemen Pembelajaran dalam Studi Kasus di SMA Negeri 1 Guru Lombok Kalawat Kabupaten Minahasa Utara

Orbanus Naharia, Viktory N.J Rotty, Elni J. Usoh, Naflia F. I. Pratasik, Junita A. Tumurang

Abstract


Manajemen pembelajaran secara operasional diartikan sebagai keseluruhan komponen dalam rangka peningkatan mutu pendidikan yang diupayakan sendiri oleh guru bersama semua pihak yang terkait atau berkepentingan dengan mutu pendidikan. Manajemen pembelajaran dalam usaha peningkatan mutu pendidikan mencakup antara lain input, proses dan output pembelajaran dengan menggunakan beberapa langkah-langkah dalam manajemen pembelajaran yakni perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi obyektif perencanaan,pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran pada SMA Negeri 1 Guru Lombok Kalawat, Minahasa Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan latar alami. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Adapun validitas data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dengan pengamatan tiap-tiap aspek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran pada SMA Negeri 1 Guru Lombok Kalawat telah dilaksanakan sesuai tahapan yang ditetapkan, yaitu : (a) penyusunan rencana pembelajaran, (b) tahapan dalam perencanaan pembelajaran, (c) pihak yang terlibat dalam persiapan penyusunan rencana pembelajaran, (d) sarana dan media pembelajaran yang diperlukan, (e) cara memenuhi kebutuhan pembelajaran, (f) isi panduan praktik pembelajaran, (g) kemampuan yang harus dimiliki oleh para guru dalam melakukan pembelajaran, dan (h) peran guru dalam melakukan pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran pengalaman lapangan juga telah dilaksanakan melalui proses-prosestertentu, yaitu: (a) apersepsi, (b) penggunaan metode pembelajaran, dan (c) penggunaan media pembelajaran. Evaluasi pembelajaran pengalaman lapangan diperoleh hasil bahwa peserta didikmenunjukkan sikap senang dan tertarik denganbeberapa metode pembelajaran yang telah dijalankan. Penggunaan metode tersebut memiliki kelemahan dan kekuatan. Dari evaluasi tersebut ditemukan adanya ketidaksiapan pendidik dalam hal penyiapan media belajar, karena keterbatasan dana dan juga kesibukan yang dilakukan oleh para pendidik. Pendidik hendaknya lebih memperhatikan dan bertanggung jawab terhadap hal-hal yang sudah ditetapkan dalam perencanaan, sehingga tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembelajaran. Permasalahan sarana dan prasarana yang relatif kurang harus segera ditindaklanjuti agar kegiatan belajar-mengajar di SMA Negeri 1 Guru Lombok Kalawat dapat dilaksanakan dengan baik.

Keywords


Manajemen Pembelajaran;

Full Text:

PDF

References


Anonim, Permen Dikbud Nomor 103 Tahun 2014 Tentang, Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran

Anonim, Permen Dikbud Nomor 104 Tahun 2014 Tentang, Pedoman Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik

Anderson L.W. dan Krathwohl D.R.(2001). Pembelajaran, Pengajaran, Dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Dewey, John. 2002. Experience and Education. Pengalaman dan Pendidikan. (Terjemahan John de Santo). Yogyakarta : Kepel.

Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal. 2006.

Penilaian Berbasis Kompetensi Pendidikan Kesetaraan. Jakarta : Depdiknas.

Dryden, Gordon dan Jeannete Vos. 2002. The Learning Revolution. Bandung : Kaifa.

Gredler M. E. B., (1991). Belajar dan Membelajarkan. Jakarta: Rajawali Press.

Jacobsen D.A., Eggen P., dan Kauchak D. (2009). Methods for teaching: Metode-metode pengajaran meningkatkan belajar siswa TK-SMA. Edisi ke-8. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Johnson B., dan Christensen L. (2008). Educational Research: Quantitative, Qualitative, and Mixed Approaches. 3th. Los Angeles: Sage Publications.

Joyce B., Weil M., dan Calhoun. (2009). Models of Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Kemp, E.J. 1994. Proses Perancangan Pengajaran. (Terjemahan Asril

Marjohan). Bandung : ITB Press.

Miles, M.B. & Huberman, A.M. 1992. Analisis Data Kualitatif ( Terjemahan : Tjetjep Rohendi. R.). Jakarta : Universitas Indonesia Press.

Nazarudin. 2007.Manajemen Pembelajaran Implementasi Konsep Karakteristik dan Metodologi Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum. Yogyakarta: Teras.

Marzano R. J, dan Kendall JS. (2007). The New Taxonomy Educational Objectives. 2nd Ed. California: Corwin Press

Neil John D. MC. (1988) Kurikulum Sebuah Pengantar Komprehensif. Jakarta: Wira Sari

Reigeluth C. M., (1983). Instructional-Design Theories and Models. New Jersey: Lawrence Erlbaum Assocoates, Inc

Suryosubroto, B. 1997. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Syaifurahman, Tri Ujiati. (2013). Manajemen dalam Pembelajaran. Jakarta: PT. Indeks

Us Kasful Anwar, Harmi Hendra. (2011). Perencanaan Sistem Pembelajaran Kurikulum 2013. Bandung: Alfa Beta.




DOI: http://dx.doi.org/10.37905/aksara.9.3.1471-1480.2023

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnalaksara@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id