Nilai Kebangsaan: Ungkapan Visual Historiografi Nilai Sejarah Bangsa Pada Batik Lasem

Seriwati Ginting, Ariesa Pandanwangi, Daniella Syalomitha Wenas

Abstract


Nilai kebangsaan suatu bangsa dapat digali dari perjalanan kisah sejarah yang terekam dalam berbagai catatan baik tulisan ataupun visual. Salah satunya adalah catatan sejarah dalam bentuk visual yang diungkapkan melalui motif batik Lasem yang banyak menyimpan data sejarah. Lasem dengan julukan Tiongkok Kecil, merupakan sebuah kecamatan di kawasan Rembang, Jawa Tengah. Sebuah wilayah yang menjadi awal pendaratan orang Tiongkok di Pulau Jawa. Rekam jejak sejarah tercatat dalam perjalanan para tokoh yang dianggap memiliki peran penting di pesisir utara Pulau Jawa. Kemunculan Laksamana Cheng Ho dalam pelayarannya, dan mendarat di Lasem menjadi poin penting dalam catatan sejarah. Perjalanan ini terimplementasi dari akulturasi budaya antara budaya Jawa dan Tionghoa yang tervisualisasikan dalam batik lasem. Selanjutnya sejarah panjang masa Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels, masyarakat Lasem dipaksa menjadi buruh tanpa dibayar. Buruh ini harus memecah batu besar menjadi kricak sebagai bahan pengeras jalan. Luapan emosi dan perasaan masyarakat inilah yang diwujudkan menjadi motif batik kricak.

Keywords


Lasem Batik; Historical value; Nationality

Full Text:

PDF

References


Aryani, D. I., Pandanwangi, A., & Effendi, I. Z. (2021). Multiculturalism of Mythological Images in Batik Motifs. Proceedings of the 2nd Annual Conference on Blended Learning, Educational Technology and Innovation (ACBLETI 2020), 560(Acbleti 2020), 514–519. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210615.096

Badudu, Rizal. (2019) Character Excellence.Mengembangkan Karakter Pribadi.Jakarta: Kompas Penerbit Buku

Creswell, J. W. (2014). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset (S. Z. Qudsy (ed.); 3rd ed.).

Pustaka Pelajar.

Damayanti Adisasmito, N., Pandanwangi, A., & Sukapura Dewi, Belinda, Mochtar

Apin, A. (2020). The Uniqueness of East and West Visual Aesthetic Elements in Pattern

of the Indonesian Batik Kompeni as Cirebon Contemporary batik Art Creation. International Conference on Aesthetics and The Sciences of Art (AESCIART), 194–203. http://repository.maranatha.edu/27567/

Dewi, B. S., Apin, A. M., Pandanwangi, A., & Damayanti, N. (2021). Inspirasi Batik Tamarind dari Cerita rakyat. Jurnal Budaya Nusantara, 4(April), 269–275. https://doi.org/https://doi.org/10.36456/b.nusantara.vol4.no2.a4056

Erwin.M (2017). Pendidikan Kewarganegaraan Republik Indonesia. (Edisi Revisi). Bandung: Refika Aditama

Feldman, E. B. (1967). Art as Image and Idea. Prentice Hall.

Ginting, S. (2022). Pendidikan Kewarganegaraan.Gorontalo.Ideas Publishing

Hall, S. (1977). Culture, the media and the ideological effect. Arnold.

Kartika, N., Dienaputra, R. D., Machdalena, S., & Nugraha, A. (2020). Batik Pasiran: Wujud Kearifan Lokal Batik Kampung Pasir Garut. Panggung, 30(4), 495–510. https://doi.org/10.26742/panggung.v30i4.1368

Koentjaraningrat. (2004). Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jambatan.

Mahmud. (2017). Pendidikan Karakter. Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta

Maghfiroh, Q. (2020). Bentuk Batik Tulis Lasem Motif Krecak di Perusahaan Batik Tulis Lasem Sekar Kencana. Jurnal Desain, 8(1), 61. https://doi.org/10.30998/jd.v8i1.7780

Maghfiroh, Q., & Umami, S. (2022). Visualisasi Motif Kricak/Watu Pecah di Perusahaan Batik Tulis Lasem. Jurnal Desain, 9(3), 459–468. https://doi.org/https://doi.org/10.30998/jd.v9i3.12999

Prasetyo, D., & Disarifianti, N. (2021). Studi Pengembangan Desain Motif Batik Tulis Lasem Rembang. Prosiding Seminar Nasional Desain Komunikasi Visual, 1(2020), 14– 25. https://doi.org/10.33479/sndkv.v1i.120

Purwanto, L. M. F., & Titiek S., Y. (2017). Acculturation in the Architecture of Lasem City.

Asian Journal of Engineering and Technology, 5(2), 47–53. https://doi.org/10.24203/ajet.v5i2.4711

Qisthi Maghfiroh, Sahrul Umami. 2022.Visualisasi Motif Kricak/Watu Pecah di Perusahaan Batik Tulis Lasem Pusaka Beruang Desa Sumbergirang Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. vol 9 no 3, Mei-Agustus 2022. https://doi.org/10.30998/jd.v9i3.12999

RTBL (Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan) Kawasan Pusaka Lasem Kabupaten Rembang (2017)

Rozi Syafuan dkk. (2019) Nasionalisme dan Keindonesian di Perbatasan.Yogyakarta.Suluh Media

Rohman Eko Santoso, Suzanna Ratih Sari, Raden Siti Rukayah. (2020) Peran Masyarakat Tionghoa Terhadap Perkembangan Kawasan Heritage di Kota Lasem, Kabupaten Rembang. DOI: 10.14710/mdl.20.2.2020.84-97 Vol 20 no 2. https://ejournal.undip.ac.id

Rizali, N. (2018). Elements of Design in Batik Tiga Negeri, Lasem. 231(Amca), 103–105. https://doi.org/10.2991/amca-18.2018.29

Saddhono, K., Widodo, S. T., Al-Makmun, M. T., & Tozu, M. (2014). The study of philosophical meaning of Batik and Kimono motifs to foster collaborative creative industry. Asian Social Science, 10(9), 51–61. https://doi.org/10.5539/ass.v10n9p52

Setyawan, N. A. (2021). The Existence of Lasem Batik Entrepreneurs during the Covid-19 Pandemic. Admisi Dan Bisnis, 22(1), 61–72.

https://jurnal.polines.ac.id/index.php/admisi/article/view/2490

Sudarwani, M. M., Purwanto, E., & Rukhayah, R. S. (2019). Karakteristik Kawasan Pecinan Lasem Kabupaten Rembang. Prosiding Temu Ilmiah, D105–D112. https://doi.org/10.32315/ti.8.d105

Sumartono. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif: Seni Rupa. Universitas Trisakti. Yanti




DOI: http://dx.doi.org/10.37905/aksara.9.3.1437-1444.2023

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnalaksara@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id