The Fraud Diamond Model Influences Fraudulent Financial Reporting

Abstract

Pelaporan keuangan dianggap sebagai informasi yang sangat penting bagi investor dan kreditor, untuk menilai seberapa kuat atau lemah keuangan suatu perusahaan. Namun, tidak mengesampingkan kekurangan dalam pelaporan keuangan yang diidentifikasi. Ada banyak cara di mana orang lain atau karyawan itu sendiri dapat melakukan penipuan pelaporan keuangan. Untuk mencegah deteksi penipuan, deteksi ini harus diperhatikan. Fraud diamond model yang terdiri dari pressure, opportunity, rasionalization, dan capability akan diterapkan sebagai penanggulangan terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebagai tujuan dari penelitian ini. Digunakannya data primer melalui penerapan kuesioner pada perusahaan perbankan dengan sampel sebanyak 87 responden seabagai sampel penelitian. Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji hipotesis. Setelah dilakukan pengujian, dapat disimpulkan bahwa dari keempat variabel independen (tekanan, peluang, rasionalisasi dan kemampuan), hanya satu variabel yang mempengaruhi kecurangan pelaporan keuangan yaitu variabel kemampuan, sedangkan tiga variabel lainnya tidak berpengaruh terhadap kecurangan pelaporan keuangan.