Ekspresi Visual Human Emotion Dalam Karya Seni Lukis
Abstract
Manusia ketika berkomunikasi ataupun merespon sebuah peristiwa, melibatkan luapan emosi. Emosi tersebut secara ekspresif mengaktualisasikan rasa gembira, sedih, bahagia, yang bahkan tak dapat dinarasikan melalui ungkapan kata-kata. Permasalahan ini akan diekspresikan melalui karya seni lukis dengan menggunakan cat minyak di atas kanvas. Metode yang dipergunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data melalui studi literatur dan studi visual. Sampel dalam penelitian ini adalah 2 buah karya seni yang diciptakan pada tahun 2023. Hasil penelitian ini objek yang diusung adalah wajah perupa yang diwakili oleh raut wajah dibuat lebih besar dan mendominasi bidang dibandingkan raut wajah lainnya, hal ini menandakan bahwa figur tersebut dianggap lebih penting. Warna didominasi oleh warna kuning kecoklatan pada bagian latar, dan warna-warna campuran, seperti hijau, biru, jingga. Campuran warna-warna tersebut merupakan perwakilan dari berbagai ekspresi wajah yang disampaikan kepada apresiator.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alashari, D., & Bahru, J. (2021). The significance of Feldman method in art criticism and art education. International Journal of Psychosocial Rehabilitation, 25(2), 877–884.
Cahyono, R. (2011). Dinamika Emosi dan Pengalaman Spiritual Beragama: Studi Kualitatif Pengalaman Perubahan Keyakinan Beragama. Insan, 13(01), 34.
Cantelupe, E. B. (2014). Picasso ’ s Guernica. Art Journal, 31(1), 18–21. https://doi.org/https://doi.org/10.2307/775628
Elnissi, S., Rahim, M. A., & Suryana, W. (2022). Memotion of Fragrance. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 8(1), 325. https://doi.org/10.32884/ideas.v8i1.492
Feldman, E. B. (1967). Art as Image and Idea. Prentice Hall.
Kleiner, F. S. (2014). Gardner’s Art Through The Ages: A Concisw Western History. In S. A. Poore (Ed.), Wadsworth, Cengage Learning, USA (Third Edit). Wadsworth, Cengage Learning.
Martinique, E. (2016). What is Art According to Famous Thinkers Through History. Widewalls.
Maruta Gautama, N., Santosa, H., & Swandi, I. W. (2019). Pemanfaatan Warna Pada Poster Buku Cerita Bergambar Sejarah Pura Pulaki. Jurnal Desain, 7(1), 75. https://doi.org/10.30998/jd.v7i01.3833
Pandanwangi, A. (2015). Representasi “Teks Budaya Sunda” Menjadi Teks Visual Dalam Karya Seni Rupa Instalasi. Seminar Nasional Fakultas Seni Rupa Dan Desain Universitas Tarumanagara 2015. Visual Art and Design, Past, Present, and Future, 1–6. http://repository.maranatha.edu/20450/1/Ariesa_Representasi Teks Budaya Sunda.pdf
Pandanwangi, A., & Nuning Damayanti. (2017). Visualisasi Perempuan pada Lukisan Tradisional Tionghoa. Panggung, 27(2), 117–129. https://media.neliti.com/media/publications/298330-visualisasi-perempuan-pada-lukisan-tradi-4a7bf631.pdf
Pettersen, P. (2022). Edvard Munch-The Scream. International Journal of Conservation Science, 13(1), 1405–1420. https://doi.org/10.2307/2752507
Putra Kurniawan, A., & Hasanat, N. U. (n.d.). Perbedaan Ekspresi Emosi Pada Beberapa Tingkat Generasi Suku Jawa di Yogyakarta. 34(1), 1–2.
Rinaldi, K., & Natadjaja, L. (2022). Analisis Penerapan Teori Psikologi Desain pada Instagram Lawlawland.id. Jurnal DKV Adiwarna, 121, 7.
Septian, V. L., Effendi, I. Z., & Pandanwangi, A. (2022). The Vibrant of Harmony. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(1), 187. https://doi.org/10.37905/aksara.8.1.187-194.2022
Yogananti, A. F. (2015). Pengaruh Psikologi Kombinasi Warna dalam Website. ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 1(01), 48. https://doi.org/10.33633/andharupa.v1i01.956
DOI: http://dx.doi.org/10.37905/aksara.9.3.1511-1518.2023
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnalaksara@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id