Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Di Era Merdeka Belajar

E. Mulyasa, Wiwik Dyah Aryani

Abstract


Sistem Penjaminan mutu pendidikan tinggi merupakan masalah penting yang sedang hangat dibicarakan, bahkan menjadi agenda utama dalam akreditasi, sehingga perlu dikelola secara profesional. Penelitian ini bertujuan menemukan dan mendeskripsikan implementasi sistem penjaminan mutu internal di era merdeka belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa implementasi sistem penjaminan mutu internal di era merdeka belajar pada Perguruan Tinggi Swasta di Kota Bandung, yang berkaitan dengan penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan (PEPP) telah menghasilkan perbaikan secara berkesinambungan. Hal tersebut ditemukan dalam laporan tahunan tentang evaluasi diri yang dijadikan dasar dalam pengembangan rencana strategis, rencana operasional, rencana induk pengembangan, rencana anggaran dan rencana kerja tahunan, namun belum merupakan kesatuan yang utuh. Oleh karena itu direkomendasikan kepada berbagai pihak antara lain bagi Perguruan Tinggi Swasta, agar menggunakan pendekatan sistem sebagai landasan berpikir, cara mengelola, dan cara menganalisis kehidupan lembaga secara utuh

Keywords


Penjaminan Mutu, Merdeka Belajar

Full Text:

PDF

References


Buchori, Mochtar. (2012). Spektrum Problematika Pendidikan di Indonesia. Yogyakarta:

Tiara Wacana Yogya.

Banks, Jerry. (2001). Priciples of Quality Control. New York: John Willey and Sons, Inc.

Karpagam and Suganthy. (2016). A Strategic Framework for Managing Higher

Education Institutions, Advanced in Management 3 (10)15-2.

Mulyasa, E. (2015). Revolusi Mental dalam Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mulyasa, E. (2016). Improved Quality Management Based Learning for Preparing The

Character of Graduates in Response to Globalization Era. Dhaka, Bangladesh:

International Journal of Education and Research; Vol.4 No. 11.

Mulyasa, H. E. (2017). Developing Religious Culture In School. International Journal of

Scientific and Technology Research. ISSN: 2277-8616. Vol. 6 ISSUE 07. July

Mulyasa, H. E. (2021). Menjadi Guru Penggerak Merdeka Belajar. Jakarta: Bumi

Aksara.

Parasuraman, A., Valarie A. Zeithaml, and Leonard L. Berry. (1988). “SERVQUAL: A

Multiple-Item Scale for Measuring Consumer Perceptions of Service Quality”,

dalam Journal of Retailing Volume 64 Number 1 Spring 1988, pp.12-40.

Sallis, Edward. (2002). Total Quality Management in Education. London: Kogan Page

Ltd.

Sharan B. and Mirriam. (2017). Qualitative Research; A Guide to Design and

Implementation. Boston: Kluwer-Nijhoff Publishing.

Stufflebeam, D.L. dan Shinkfield, A.J. (2005). Systematic Evaluation. Boston: Kluwer-

Nijhoff Publishing.

Spencer, Barbara A. (2014). Model of Organization and Total Quality Management:

Acomparation and Critical Evaluation. “The Academy of Management Review”.

Vol 19 (3) July, p419-829.

Umaedi, Husain. (2015). Peran Baru Administrasi Pendidikan dari Sistem Sentralistik

Menuju Sistem Desentralistik. Jurnal Ilmu Pendidikan, Februari 2011, Jilid 8,

Nomor 1.

Undang Undang (2012). Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan

Tinggi. Jakarta: Lembaran Negara Republik Indonesia.

Wahono, Francis. (2016). Kapitalisme Pendidikan: Antara Kompetisi dan Keadilan. Jakarta: Pustaka Pelajar.




DOI: http://dx.doi.org/10.37905/aksara.8.2.933-944.2022

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnalaksara@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id