Penerapan HOTS pada Soal-soal Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat SMA

Rina Rosdiana, Sandi Budiana, Tri Mahajani, Stella Talitha

Abstract


Peran guru bukan hanya melakukan penilaian, melainkan juga harus mampu melaksanakan pembelajaran yang dapat melatih peserta didik memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi. Tugas guru tersebut dibantu dengan perangkat pembelajaran berupa buku teks pelajaran. Muatan instrumen penilaian merupakan suatu keharusan pada setiap babnya. Dalam banyak referensi dimensi proses berpikir dalam Taksonomi Bloom-Anderson terdiri atas kemampuan: mengingat (remembering-C1), memahami (understanding-C2), menerapkan (applying-C3), menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), dan mencipta (creating-C6). Soal-soal HOTS pada umumnya mengukur kemampuan pada ranah menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), dan mencipta (creating-C6). Tujuan penelitian ini memaparkan kesesuaian penulisan soal sesuai dengan kompetensi dasar, sebaran ranah kognitif. Data diperoleh dari rumusan soal pada setiap bab pada buku teks Bahasa Indonesia Kelas X terbitan Yudhistira. Jumlah soal pilihan ganda 115, dan jumlah soal uraian/esai 45 soal. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian mengungkap hal berikut: 1) terdapat kesesuaian pengembangan soal dengan kompetensi dasar, 2) distribusi atau sebaran penulisan soal pilihan ganda pada ranah kognitif hanya sampai ranah analisis dan pada soal uraian sudah memenuhi keterampilan berpikir tingkat tinggi, 3) penyusunan soal secara umum sudah sesuai dengan kriteria penulisan soal.


Keywords


buku teks pelajaran; HOTS; kompetensi dasar; pilihan ganda; ranah kognitif; uraian

Full Text:

PDF

References


N. P. S. Winata, I. B. Putrayasa, and I. N. S. Sudiara, “Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMK Negeri 3 Singaraja,” J. Pendidik. Bhs. dan Sastra Indones. Undiksha, vol. 2, no. 1, pp. 1-12., 2014, [Online]. Available: https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPBS/article/view/2988/2478.

S. sahrul Asri, “Telaah Buku Teks Pegangan Guru Dan Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas Vii Berbasis Kurikulum 2013,” RETORIKA J. Ilmu Bhs., vol. 3, no. 1, pp. 70–82, 2017, doi: 10.22225/jr.3.1.94.70-82.

A. Walid, S. Sajidan, M. Ramli, and R. G. T. Kusumah, “Construction of the assessment concept to measure students’ high order thinking skills,” J. Educ. Gift. Young Sci., vol. 7, no. 2, pp. 237–251, 2019, doi: 10.17478/jegys.528180.

Kemendikbud. 2019. Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (Higher Order Thinking Skills) Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta.

Kemendikbud. 2019. Panduan Penulisan Soal HOTs: High Order Thinking Skills.Jakarta.

Kiswara, Andreas Bagas. “Analisis Penerapan Pembelajaran Berbasis HOTS Pada Program Keahlian Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran Smk Negeri Di Kota Surakarta” dalam Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasu Perkantoran. Surakarta

Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Rusyana, dkk. 2002. Pedoman Penilaian Buku Pelajaran Bahasa Indonesia SD dan SMU. Jakarta: Depdiknas.

Safari M dan Benny W. 2008. Penilaian Bahasa Indonesia SMA/MA:Program Studi Bahasa. Jakarta: Depdiknas.

Setiarini, Indah Wukir dan MG. Santi Artini. 2017. Bahasa Indonesia Kelas X SMA/SMK. Jakarta: Yudistira.




DOI: http://dx.doi.org/10.37905/aksara.8.2.1065-1074.2022

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnalaksara@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id