Kesenian Hadrah Sebagai Warisan Budaya Di Kota Pontianak Kalimantan Barat

Regaria Tindarika, Iwan Ramadhan

Abstract


Kesenian Hadrah telah menjadi kesenian yang di bawakan dalam beberapa acara yang ruang lingkupnya kecil yang dilakukan oleh kepala keluarga hingga besar seperti perlombaan tingkat provinsi. Oleh karena itu peneliti tertarik mengetahui lebih lanjut keberadaan seni hadrah sebagai warisan budaya di kota Pontianak, Kalimantan Barat. Metode yang dipakai adalah kualitatif deskriptif serta penelitian ini dilakukan dibantu dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara kepada narasumber, pengamatan secara langsung dan studi dokumentasi. Dalam mengalisis hasil data, menggunakan suatu pendekatan historis dan antropologis. Setelah dilakukan penganaisisan, didapatkan data bahwa Seni Hadrah mengalami beberapa kali kemunduran dari awal kedatangannya di Kota Pontianak hingga sekarang. Walaupun sempat mengalami kemunduran pada masa penjajahan Jepang, akan tetapi masih terus dipertahankan dan ditampilkan di Kota Pontianak hingga sekarang. Hal ini dibuktikan dengan masih bertahannya grup kesenian Hadrah di Pontianak yang biasanya tampil pada saat peringatan Maulid Nabi, khitanan, pesta nikah dan aqiqah. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta dan kepedulian kepada generasi muda, sehingga dapat melestarikan serta menjaga potensi budaya yang dimiliki melalui nilai-nilai khususnya nilai-nilai agama Islam yang
terkandung dalam seni Hadrah.


Keywords


Kesenian, Hadrah, Warisan Budaya

Full Text:

PDF

References


Ary, Donal, Luchy Cheser Jacobs, Asghar Razavieh. 2011. Pengantar Penelitian Dalam

Pendidikan. Diterjemahkan oleh Arief Furchan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Batubara, Santy Mayda. 2017. “Kearifan Lokal Dalam Budaya Daerah Kalimantan

Barat (Etnis Melayu Dan Dayak).” Jurnal Penelitian IPTEKS 91–104.

Daud, Muhammad Zaid, Mohammad Shahrul, and Nizam Abd. 2019. “Sains Humanika

Hadrah ’ s Performances in Sarawak : An Ethnography Communication Approach

Persembahan Hadrah Di Sarawak : Pendekatan Etnografi Komunikasi.”

(May):47–55.

Djamal, M. 2015. Paradigma Penelitian Kualitatif. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.

Hadi, Sumandiyo. 2017. Koreografi Bentuk-Teknik-Isi. Yogyakarta: Cipta Media.

Hemafitria, and Yuliananingsih. 2020. “Peran Majelis Adat Budaya Melayu Dalam

Penanaman Nilai- Nilai Kemanusiaan (Human Values) Di Kota Pontianak.” Jurnal

Pendidikan Kewarganegaraan 4(1):36. doi: 10.31571/pkn.v4i1.1723.

Jazuli, M. 2014. Sosiologi Seni; Pengantar Dan Model Studi Seni Edisi 2. ogyakarta:

Graha Ilmu.

Koentjaraningrat. 2015. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Madjid, M. Dien. 2018. “Relasi Budaya Arab-Melayu Dalam Sejarah Di Indonesia.”

Buletin Al-Turas 19(2):435–52. doi: 10.15408/bat.v19i2.3729.

Meri, La (Diterjemahkan oleh Soedarsono). 1986. Komposisi Tari, Elemen-Elemen

Dasar. Yogyakarta: Lagaligo.

Nurmansyah, Gunsu, Nunung Rodliyah, Recca Ayu Hapsari. 2019. Pengantar

Antropologi Sebuah Ikhtisar Mengenal Antropologi. Bandar Lampung: Anugrah

Utama Raharja.

Rahman, Nur. 2018. “Fungsi Musik Kesenian Hadrah Di Desa Seuduk Kecamatan

Sejangkung Kabupaten Sambas.” Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa.

Soedarsono. 2010. Seni Pertunjukan Indonesia Di Era Globalisasi. Yogyakarta: Gajah

Mada University Press.

Sugiyono. 2009. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Tindarika, Regaria. 2021. “Nilai-Nilai Dalam Kesenian Hadrah Di Kota Pontianak.”

Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora 12(1):1. doi: 10.26418/jpsh.

v12i1.46319.

Wibowo, Basuki, Yuver Kusnoto, and Muhammad Syaifulloh. 2014. “PONTIANAK

KALIMANTAN BARAT Keuangan Pusat Dan Daerah Dalam Kerangka Negara

Kesatuan Republik Dasar , Dimana Salah Satu Hak Dasar Adalah Hak Untuk

Memiliki Dan Mengelola.” Jurnal Edukasi 1(1):11–27.

Yoga Kharisma Putra. 2015. “Biografi H. Muhammad (Tokoh Seniman Hadrah Kota

Pontianak).” Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa 1–12.




DOI: http://dx.doi.org/10.37905/aksara.7.3.907-926.2021

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnalaksara@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id