Pengaruh Lama Penyimpanan Telur Ayam Ras Pada Suhu Refrigerator Terhadap Jumlah Bakteri

Syam S. Kumaji

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan telur ayam ras pada suhu refrigerator terhadap jumlah bakteri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode rancangan acak lengkap dengan 5 (lima) perlakuan dan 5 (lima) ulangan. Perlakuan yang dimaksud adalah perlakuan tanpa penyimpanan pada suhu refrigerator, perlakuan dengan penyimpanan selama 7 hari, 14 hari, 21 hari dan 28 hari pada suhu refrigerator. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata jumlah bakteri pada telur ayam ras selama masa penyimpanan pada suhu refrigrator. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai Fhitung sebesar 65,53. Harga ini lebih besar bila dibandingkan dengan Ftabel pada taraf signifikan  = 0,05 dengan derajat bebas pembilang (1) = 4 dan derajat luas penyebut (2) = 20 atau Fo = 0,05 (4,20) = 2,87. Dengan demikian hipotesis tentang terdapat pengaruh lama penyimpanan telur ayam ras pada suhu refrigerator terhadap jumlah bakteri diterima.


Keywords


Pengaruh Lama Penyimpanan; Telur Ayam Ras; Suhu Refrigerator; Bakteri

Full Text:

PDF

References


Anonim. 2005. Cara Menghindari Kontaminasi atau Keracunan Makanan.

Tersedia : http : www. google. com.

Aryastami, K. 1994. Telur dan Kandungan Gizinya. Dharma Wanita. Hal. 70-71.

Astawan, M. 2005. Telur Asin. Depkes. Tersedia : http : www. depkes. go. id.

Buckle, K. A. 1985. Ilmu Pangan. Jakarta : Universitas Indonesia.

Deptan. 2004. Veteriner Residu. Tersedia : http : www.google.com.

Fardiaz, S. 1993. Analisis Mikrobiologi Pangan. Jakarta : Djambatan.

................. 1992. Mikrobiologi Pangan 1. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Freeman, B.M. 1984. Phsiology and Biochemistry of The Domestic Fowl.

London : Academic Press Inc.

Hadiwiyoto, S. 1983. Hasil-Hasil Olahan Susu, Ikan, Daging dan Telur.

Yogyakarta : Liberty.

Hanafiah, A.K. 2003. Rancangan Percobaan. Jakarta : Raja Grafindo Perkasa.

Haryoto. 1996. Pengawetan Telur Segar. Yogyakarta : Kanisius.

Hermawati, D. 2000. Penetapan Kebijakan Pemerintah Terhadap Keamanan Produk Peternakan Menghadapi Era Perdagangan Bebas Melalui Metode Ilmiah dan Pendekatan Ilmu Interdisiplin. Makalah. Program Pascasarjana : IPB Bogor.

Ishak, E. 1985. Ilmu dan Teknologi Pangan. Ujung Pandang : BKS PTN INTIM.

Menristek. 2005. Tekhnologi Tepat Guna Tentang Pengolahan Pangan, Pengawetan dan Bahan Kimia II. Tersedia : http : www. yahoo. com.

Moeljanto. 1982. Pendinginan dan Pembekuan Ikan. Jakarta : Penebar Swadaya.

Pelczar dan Chan. 1988. Dasar-Dasar Mikrobiologi Jilid 2. Jakarta : Universitas Indonesia.

Sarwono, B. 1994. Pengawetan dan Pemanfaatan Telur. Jakarta : Penebar Swadaya.

Sudaryani, T. 2000. Kualitas Telur. Jakarta : Penebar Swadaya.

Sudjana. 1989. Metode Statistik. Bandung : Tarsito.

---------- 1995. Desain dan Analisis Eksperimen. Bandung : Tarsito.

Taringan, J. 1988. Pengantar Mikrobiologi. Jakarta : Depdikbud.

Winarno, F.G. 2002. Telur : Komposisi, Penanganan dan Pengolahannya. Bogor : M-Brio Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.37905/aksara.5.2.119-128.2019

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnalaksara@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id