Pelatihan Menggambar sebagai Pendampingan Keterampilan bagi Anak-Anak Tuli di Komunitas “Pop Joy Sign” Jakarta

Gilang Cempaka, Vidya Kharisma, Rio Satriyo Hadiwijoyo, Annisa Rachimi Rizka, Tasri Jatnika, Walid Fauzanul Adzimy

Abstract


Anak-anak tuli membutuhkan kemampuan gambar untuk mendukung berkomunikasi secara efektif sekaligus mengembangkan kreatifitas. Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Paramadina bekerjasama dengan komunitas peduli kaum tuli yaitu Pop Joy Sign (PJS) bekerjasama menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat (PkM) dengan memberikan pelatihan menggambar dasar bagi anak-anak tuli berusia 9-14 tahun. Metode yang dilakukan dalam PkM ini yaitu bersifat aplikatif dengan memberikan wawasan menggambar dan tema ke-Indonesiaan, sekaligus praktek menggambar, didampingi oleh tim PkM dan juru bahasa isyarat (JBI). Pelatihan ini menggunakan metode komunikasi total, yaitu konsep komunikasi bagi orang dengan kecacatan tuli, yang bertujuan mencapai komunikasi yang efektif, melibatkan media tertulis, visual, dan dibantu JBI. Hasil pembahasan menunjukan bahwa kemampuan semua peserta sudah mampu menuangkan idenya dan menyelesaikan gambar sesuai target waktu. Metode analisis bahasa rupa dengan cara wimba dan teori menggambar dasar, menunjukan bahwa pada umumnya peserta mampu bercerita dengan bahasa gambar namun masih harus ditingkatkan dalam hal keterampilan dan imajinasi. Diharapkan dalam pelatihan ini anak-anak tuli dapat mengembangkan kemampuannya dalam berkomunikasi total melalui visual selain bahasa isyarat yang telah mereka kuasai. Selain itu melalui menggambar, anak-anak tuli dapat lebih percaya diri dalam berkomunikasi, dan dapat mengembangkan kreatifitasnya untuk masa yang akan datang.

Keywords


anak-anak tuli; menggambar; komunikasi total

Full Text:

PDF

References


Barber, Barrington, 2007, The Complete Fundamentals of Drawing, London, Arcturus Publishing Limited.

Endro, M. (2018). Teknik Dasar Menggambar Bentuk. Malang: Andi.

Haenudin, Spd. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Tunarungu. Jakarta: PT.Luxima Metro Media

Majni, F.A. (2022). World Hearing Day, Waspada Anak Lahir Tuli, 1 per 1.000 Kelahiran di Indonesia. Diakses pada tanggal 3 Juli 2022,

https://mediaindonesia.com/humaniora/474972/world-hearing-day-waspada-anaklahir-

tuli-1-per-1000-kelahiran-di-indonesia

Pusdatin Kemkes. (2019). Disabilitas Rungu. Diakses pada tanggal 3 Juli 2022,

https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatintunarungu-2019.pdf

Qonita, M. (2019). Diskriminasi terhadap Penyandang Disabilitas Tuli. Diakses pada tanggal 3 Juli 2022,

https://banjarmasin.tribunnews.com/2019/09/26/diskriminasi-terhadap-penyandangdisabilitas-tuli.

Sanyoto, S.E. (2009). Nirmana, Elemen Seni dan Desain. Yogyakarta: Jalasutra

Tabrani, P. (2009). Bahasa Rupa. Bandung: Kelir

Juherna, Erna. dkk. (2020). Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman pada Anak Tunarungu Lewat Media Gambar. Jurnal Pelita PAUD, 5(2), 256-261.

eJournal lmu Komunikasi, 2014, 2 (2): 213-222 ISSN 0000-0000, ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id © Copyright 2014

Noviantari. 2010. Panduan Pelaksanaan Komunikasi Total Bagi Orang Dengan Kecacatan Rungu Wicara. Direktorat Rehabilitasi Sosial Orang Dengan Kecacatan Kementerian Sosial Republik Indonesia.




DOI: http://dx.doi.org/10.37905/dikmas.3.2.541-550.2023

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnaldikmas@ung.ac.id