The Identification of Character Education Problem in Civic Education Subjects For Inclusive Children in Kutai Kartanegara
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abidin, Y. (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT Refika Aditama.
Amka. 2017. “Implementasi Pendidikan Karakter Inklusif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Reguler” Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Alwasilah. (2009). Pokoknya Kualitatif Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta: Pustaka Jaya.
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Bandung: Rieneka Cipta.
Ahmad Nasir Ari Bowo.2016. “Implementasi Pembelajaran Pkn Berbasis Inklusi Di Homeschooling.” Academy Of Education Journal. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan vol.7
Darmadi, H. (2010). Kemampuan Dasar Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Darmawan.,Surya., & Ramdani, Surya. (2017). Efektivitas Pemanfaatan Media Buku Digital dalam Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Melalui Pembelajaran Kontekstual. Teknologi Pembelajaran, 2 (2), 11.
Erlis Riati. 2015.Skripsi, “Implementasi Pendidikan Karakter Pada Kelas Inklusi Di Sd Negeri Widoro Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo”.
Fisher, A. (2009). Berpikir Kritis Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga.
Fraenkel, & Wallen. (2009). How to Design and Evaluate Research in Education. Singapore: The McGraw-Hill Companies.
Herdiansyah, H. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Salemba Humanika.
Johnson, B. E. (2009). Contextual Teaching & Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar-Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: Kaifa Learning.
Kemmis, & Taggart. (1988). The Action Research Reader. Australia: Deakin University Press. Lee, & Owens. (2004). Multimedia-based Instructional Design. California: Pfeiffer.
Masrukhi. (2018). Pengembangan Civic Intellegence Berbasis Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah.Integralistik, 29 (1), 22.
MetroSulawesi.ID. 2020. “Tantangan dan Hambatan Pendidikan Inklusif di Sekolah.” ( di akses pada hari minggu 26 juni 2022, pukul 20.00 WITA)
Nasution. (2006). Metode Penelitian Naturalistik-kualittaif. Bandung: Tarsito.
Rosidah, & dkk. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rusmono. (2012). Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning Itu Perlu. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sri Suwartini.2018. “Implementasi pendidikan karakter inklusi pada anak berkebutuhan khusus.” Konferensi Ilmiah Dasar Universitas Widya Dharma Kalten.
Santrock. (2010). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Selwyn, N. (2011). Education and Technology Key Issues and Debates. India. India: Replika Press. Stigler, & Hiebert. (1999). The Teaching Gap: Best Ideas from the World’s Teachers for Improving Education in the Classroom. New York: The Free Press.
Sumarsono, & dkk. (2005). Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Tri Desti.2017. “Peran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Menanamkan Karakter Kebangsaan pada Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi.” Universitas Negeri Yogyakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.37905/dikmas.3.1.9-14.2023
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnaldikmas@ung.ac.id