Penerapan Metode Group Investigation Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa

Mersi Lukum

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi hasil belajar sejarah Indonesia melalui metode Group Investigation pada siswa kelas X IPS SMA Negeri 1 Kabila Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini dilakukan pada kelas X IPS SMA Negeri 1 Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo pada Tahun Pelajaran 2019/2020 dengan jumlah 32 siswa yang terdiri dari 27 siswa putra dan 5 siswa putri. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan langkah-langkah kegiatan meliputi perencanaan, tindakan, observasi, analisis dan refleksi yang merupakan satu siklus, penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan pengamatan/observasi, angket dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah diskripsi kuantitaif dan diskripsi kualitatif dengan membandingkan kondisi awal dengan kondisi pada setiap akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan metode Group Investigation dapat meningkatkan motivasi belajar dan prestasi hasil belajar Sejarah Indonesia. Pada Pra siklus motivasi belajar sejarah Indonesia rata-rata 25,88 atau 49,76 % dan prestasi hasil belajar siswa yang mencapai nilai tuntas ≥ KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) 2,67 adalah 10 siswa (31,3 %) dan siswa yang nilainya belum tuntas < KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) ada 22 siswa (68,7 %), Pada siklus I motivasi belajar sejarah Indonesia meningkat menjadi rata-rata 36,53 atau 70,25% dan prestasi hasil belajar siswa yang mencapai nilai ≥ KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) meningkat menjadi 17 siswa (53,1 %), sedangkan siswa yang belum tuntas < KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) ada 15 siswa (46,9 %) sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan yaitu motivasi belajar sejarah Indonesia rata-rata 40,19 atau 77,28 % dan prestasi hasil belajar siswa yang mencapai nilai ≥ KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) 2,67 meningkat menjadi 29 siswa (90,6 %) sedangkan siswa yang belum tuntas atau < KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) 2,67 ada 3 siswa (9,3 %).

Keywords


Motivasi dan prestasi belajar sejarah Indonesia, Metode Group Investigation

Full Text:

PDF

References


Aksara. Poerwadarminta, W.J.S. 2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi 3. Jakarta: Balai Pustaka.

AM, Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta Raja Grafindo Persada.

Arikunto, S .2006, Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Arifin, Zaenal .2014, Evaluasi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya.

E. Slavin, Robert. 2009. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik, Bandung : Nusa Media

Eko Putro Widoyoko. 2011. Evaluasi Program Pembelajaran. Jogyakarta.Pustaka Pelajar.

Kemendikbud, 2014, Sejarah Indonesia, edisi revisi 1 Jakarta, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Kemendikbud, 2014, Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013, Badan Pengembangan SDM Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan.

Kiranawati, 2011, Metode Investigasi Kelompok (Group Investigation). http: //gurupkn.wordpress.com/ 2011/10/11/ metode-investigasi-kelompok-group-investigation/. (Diakses tgl 11 Oktober 2011).

Riyanto, Yatim, 2009. Paradigma Baru dalam Pembelajaran Sebagai Referensi bagi Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif. Edisi 1. Jakarta: Persada Media Group.




DOI: http://dx.doi.org/10.37905/dikmas.2.2.635-642.2022

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnaldikmas@ung.ac.id