IMPLEMENTASI MODEL SIKLUS BELAJAR 5 E DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERTANYAPADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DI KELAS IX SMP NEGERI 4 GORONTALO

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis beberapa keterkaitan dengan kualitas pelaksanaan model eksperimen dengan ketrampilan proses sains siswa yakni, 1). Meningkatkan keterampilan bertanya siswa pada mata pelajaran bahasa Inggris, 2). Meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Inggris, 3). Meningkatkan keterampilan guru dalam penerpan model siklus belajar 5 E. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketrampilan guru dalam penerapan model bealajar 5 E baik siklus I dan siklus II mengalami peningkatan. Ketrampilan guru pada siklus I dengan kualifikasi cukup mencapai 30.77 %, kualifikasi baik 46.15 %, dan kualifikasi sangat baik hanya 30.77 %, sedangkan pada siklus II kualifikasi cukup sudah tidak ada, kualifikasi baik 30.77 %, dan kualifikasi sangat baik meningkat menjadi 69.23 %, ketrampilan bertanya siswa baik siklus I dan siklus II mengalami peningkatan. Ketrampilan bertanya siswa siklus I dengan kualifikasi cukup mencapai 37.50 %, kualifikasi baik 37.50 %, dan kualifikasi sangat baik hanya 25 %, sedangkan pada siklus II dengan kualifikasi cukup sudah tidak ada, kualifikasi baik 25 %, dan kualifikasi sangat baik meningkat menjadi 75 %, hasil belajar siswa baik siklus I dan siklus II mengalami peningkatan. Hasil belajar siswa siklus I dengan kualifikasi tuntas mencapai 76.67 %, kualifikasi tidak tuntas 23.33 %, dan daya serap siswa 81.88, sedangkan pada siklus II dengan kualifikasi tuntas meningkat menjadi 93.33 %, dan kualifikasi tidak tuntas turun menjadi 6.67 %, daya serap siswa 85.67. Penerapan model siklus belajar 5 E pada mata pelajaran bahasa Inggris materi teks Transactional/Interpersonal dapat meningkatkan keterampilan bertanya dan hasil belajar siswa kelas IX5 SMP Negeri 4 Gorontalo.