PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK SISWA SMA/MA KELAS X SEMESTER GENAP

Saiful Kadir, Sarson Pomalato, Mohamad Jahja

Abstract


Tujuan penilitian ini adalah menghasilkan modul pembelajaran fisika berbasis pendekatan saintifik untuk siswa SMA/MA kelas X semester genap yang berkualitas ditinjau dari kelayakan, kepraktisan dan keefektifannya. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan pengembangan four-D (4D). Subjek uji coba peserta didik kelas X di MA Bahrul Ulum. Subjek uji coba terbatas terdiri atas 18 orang peserta didik.

Hasil dari penelitian ini berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh tiga validator dengan persentase rata-rata sebesar 82,4% termasuk kategori sangat layak. Penilaian angket respon siswa terhadap modul menunjukkan bahwa rata-rata presentase sebesar 87,5% dengan interpretasi sangat positif. Nilai ini menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan sangat praktis untuk digunakan dalam proses pembelajaran fisika. Penilaian dari tes hasil belajar dengan menggunakan modul diperoleh presentase klasikal ketuntasan belajar siswa sebesar 88,89% dengan interpretasi sangat baik termasuk kategori efektif. Sehingga modul pembelajaran fisika berbasis pendekatan saintifik untuk siswa SMA/MA kelas X semester genap ini layak, praktis, dan efektif  digunakan dalam pembelajaran.

Keywords


Pengembangan, Modul Pembelajaran, Pendekatan Saintifik.

References


Daryanto. 2013. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Jakarta: Gava Media.

Endryansyah. 2014. Pengaruh Penggunaan Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach) dalam Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XII TIK I SMK Negeri 7 Surabaya Ppda Standar Kompetensi Mengoperasikan Sistem Kendali Elektro Magnetik. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 03(02):25-29.

Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bodor: Ghalia Indonesia.

Kemendikbud. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Kurniasih, I dan Sani, B. 2014. Panduan Membuat Bahan Ajar Buku Teks Pelajar sesuai dengan Kurikulum 2013. Surabaya: Kata Pena.

Majid, A. 2008. Perencanaan Pembelajaran (Mengembangkan Standar Kompetensi Guru). Bandung: PT Remaja Rosda Karya

Majid, A dan Rochman, C. 2014. Pendekatan Ilmiah dalam Immplentasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nasution, S. 2013. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi aksara.

Prastowo, Andi. 2014. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jakarta: Diva press.

Riduwan. 2007. Skala Pengukuran Variabel – Variabel Penelitian. Alfabeta: Bandung.

Sukiminiandar, Y. P, Budi, A. S, Supriyati, Y. 2015. Pengembanagan Modul Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Saintifik. Jakarta: FMIPA Universitas Negeri Jakarta.

Syauqi, K. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran Modul Interaktif Las Busur Manual di SMK Negeri 1 Sedayu. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Thiagarajan, S., Semmel, D. S & Semmel, M. I. 1974. Intructonal Development for Training Teachers Of Expectional Children. Minneapolis, Minnesota: Leadership Training Institute/Special Education, University of Minnesota.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




__________________________________________________________________________________________________________

Publisher:

Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: pps@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id