MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-TALK-WRITE (TTW) PADA MATERI PROGRAM LINEAR DI KELAS X SMK NEGERI 1 GORONTALO UTARA
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematika siswa dalam pembelajaran matematika melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think-Talk-Write (TTW) pada materi Program Linear di Kelas X SMK Negeri 1 Gorontalo Utara.Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 1 Gorontalo Utara yang berjumlah 26 Siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes. Untuk tes berupa tes uraian yang digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematika siswa, dan non tes berupa lembar pengamatan yang digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think-Talk-Write (TTW) dan lembar pengamatan aktivitas siswa selama pembelajaran melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think-Talk-Write (TTW). Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan terhadap aktivitas guru dalam mengelola proses pembelajaran dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran, kemampuan pemecahan masalah serta komunikasi matematika siswa dalam pembelajaran matematika melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think-Talk-Write (TTW). Pada tindakan siklus I kemampuan pemecahan masalah matematika siswa nilai yang diperoleh belum mencapai batas minimal indikator keberhasilan tindakan, namun pada siklus II terjadi peningkatan secara signifikan dan telah memenuhi criteria sangat baik serta memenuhi indikator keberhasilan tindakan. Pada kemampuan komunikasi matematika siswa memperoleh nilai yang belum memenuhi criteria namun pada siklus II terjadi peningkatan dengan kategori sangat baik dan telah memenuhi indikator keberhasilan tindakan. Hasil observasi kegiatan guru dalam proses pembelajaran siklus I presentase nilai yang diperoleh belum mencapai batas minimal yang telah ditentukan, tetapi pada siklus II hasil diperoleh telah yang diperoleh mencapai batas minimal indikator keberhasilan tindakan. Pada tindakan siklus I observasi aktivitas siswa dalam proses pembelajaaran presentasenya belum mencapai indikator keberhasilan tindakan namun pada siklus II aktivitas siswa meningkat dan telah memenuhi indikator keberhasilan tindakan. Dengan demikian, pembelajaran melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think-Talk-Write (TTW) dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematika siswa dalam pembelajaran matematika pada materi program linear.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.
__________________________________________________________________________________________________________
Publisher:
Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: pps@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id