PENGARUH MEDIA TELEVISI DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU AGRESI ANAK
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh media televisi terhadap perilaku agresi anak, pengaruh pola asuh orang tua terhadap perilaku agresi anak dan juga secara bersama-sama antara media televisi dan pola asuh orang tua terhadap perilaku agresi anak. Penelitian ini dilakukan di 12 Sekolah Dasar Negeri yang ada diwilayah Kelurahan Kranji Kecamatan Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Data diambil dari sampel pada suatu populasi dengan menggunakan instrumen angket. Ada 238 anak Sekolah Dasar Negeri yang dijadikan sampel dari populasi sebanyak 644 anak sekolah dasar negeri kelas 4 di kelurahan Kranji Bekasi Barat.Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa media televisi (X1) memiliki pengaruh terhadap perilaku agresi anak (Y) dengan tingkat koefisien korelasi rX1Y = 0,168. Sedangkan koefisien determinasi sebesar 2,8%. Walaupun memiliki tingkat koefisien korelasi dan koefisien determinasi yang rendah, namun secara signifikan media televisi memiliki pengaruh terhadap perilaku agresi anak ini terlihat dari besarnya nilai Fhitung = 3,41 > Ftabel = 3,04. Kemudian diketahui pula bahwa pola asuh orang tua (X2) memiliki pengaruh terhadap terbentuk perilaku agresi anak, ini terlihat dari tingkat nilai koefisien korelasi rX2Y = 0,161. Sedangkan koefisien korelasi determinasinya yaitu sebesar 2,6%. Walaupun memiliki tingkat koefisien korelasi dan derterminasi yang rendah, namun secara signifikan juga pola asuh orang tua memiliki pengaruh terhadap perilaku agresi anak, ini terlihat dari besarnya nilai Fhitung = 3,14 > Ftabel = 3,04. Dan yang terakhir adalah pengaruh dari kedua variabel tersebut secara bersama-sama yaitu antara pengaruh media televisi (X1) dan pola asuh orang tua (X2) terhadap perilaku agresi anak, berdasarkan penelitian diperoleh data bahwa media televisi dan pola asuh orang tua secara signifikan berpengaruh terhadap perilaku agresi anak, hal ini terlihat dari hasil perhitungan terhadap kedua variabel tersebut yaitu koefisien korelasi RX1X2Y = 0,549. Tingkat koefisien determinasinya sebesar 30%, dan Fhitung =50,66 > Ftabel = 3,04.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.
__________________________________________________________________________________________________________
Publisher:
Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: pps@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id