MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH PADA PESERTA DIDIK KELAS VI SDN 1 BULANGO TIMUR MELALUI METODE BERMAIN

Hani M. Lahmutu

Abstract


Pelaksanaan pembelajaran lompat jauh dengan alokasi waktu dua kali pertemuan, setiap pertemuan membutuhkan waktu 2 x 35 menit. Dalam pembelajaran Lompat jauh di kelas VI SDN 1 Bulango Timur banyak Peserta Didik yang malas dankurang antusias pada saat pembelajaran Lompat jauh, selain dari itu Peserta Didik kelas VI SDN 1 Bulango Timur  tidak berminat terhadap pembelajaran  lompat  jauh  yang ada  di  sekolah.  Karena proses pembelajaran selama ini yang peneliti lakukan belum pernah menggunakan permainan yang mengarah ke materi Lompat jauh, peneliti belum memodifikasi alat pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan atau karakteristik Peserta Didik, karena selalumempraktikkan langsung dan menyuruh Peserta Didik untuk  mempraktikkan  di  bak  lompat  jauh.  Jelas  dari gambaran tersebut bahwa proses pembelajaran Lompat jauh menjadi tidak efektif, anak tidak  bersemangat  dalam  belajar.  Serta dalam  proses  pembelajaran  tidak sesuai dengan tahapan – tahapan yang telah digariskan dalam proses pembelajaran. Sehingga anak menjadi malas dan takut dengan pembelajaran Lompat jauh. Titik puncak peningkatan hasil belajar gerak dasar Lompat jauh pada penelitian ini adalah pada siklus II. Pada siklus II ini hasil belajar gerak dasar Lompat jauh menunjukkan bahwa nilai Peserta Didik telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu 85 % atau sekitar 17 Peserta Didik. Dengan demikian, penelitian tindakan kelas pada Peserta Didik kelas VI SDN 1 Bulango Timur dalam upaya meningkatkan hasil belajar gerak dasar Lompat jauh dengan menerapkan metode bermain telah mencapai keberhasilan pada pelaksanaan siklus kedua. Dengan tercapainya indikator keberhasilan, maka penelitian ini dapat dikatakan berhasil dan dapat dihentikan.

Keywords


Gerak Dasar Lompat Jauh, Metode Bermain

Full Text:

PDF

References


, 2003. Kurikulum 2004 Standar Kompetensi (Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Tingkat SEKOLAH DASAR/MI). Jakarta : Depdiknas

Aip Syarifudin & Muhadi. (1991 / 1992). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.Jakarta : Depdikbud.

Depdiknas. 2007. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SEKOLAH DASAR/MI (Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan). Jakarta: Depdiknas

Djumindar. (1998). Dasar-dasar Atletik. Jakarta : Depdikbud.

Eddy Purnomo & Dapan. (2011). Dasar-dasar Gerak Atletik . Yogyakarta : Alfamedia.

Moch. Djumindar A. Widya. (2002) . Belajar Berlatih Gerak-gerak Dasar Atletik Dalam Bermain. Jakarta : FIK Universitas Negeri Yogyakarta.

Sukintaka. (1992). Teori Bermain Untuk D2 PGSD Penjaskes. Yogyakarta : Depdikbud.

Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Suharsimi Arikunto, Suharjono, & Supardi.(2006). Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta : PT Bumi Aksara.

Supardi, Suroyo. (2010). Penjasorkes untuk SEKOLAH DASAR/MI kelas VI BSE. Jakarta : Pusat Perbukuan Kemendiknas

Tim Abadi Guru. (2007). Penjas Orkes untuk SEKOLAH DASAR Kelas VI. Jakarta : Erlangga


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.