PENERAPAN GROUP CONFERENCE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU SDN 3 BULANGO SELATAN MENERAPKAN PEMBELAJARAN PAKEM

Lince G. Umar

Abstract


Amanat perundang-undangan mengenai penyelenggaraan pendidikan tersebut sering kita dengar dengan istilah PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan)Untuk dapat melaksanakan amanat perundang-undangan tersebut, guru hendaknya mengubah paradigma mengenai mengajar siswa menjadi membelajarkan siswa. Di samping itu, guru harus memahami hakikat PAKEM dan menguasai berbagai strategi/model pembelajaran yang berorientasi pada PAKEM. Sejalan dengan perubahan paradigma pendidikan dewasa ini, kurikulum menuntut seorang guru untuk tidak saja memiliki kemampuan dalam menguasai pengetahuan di bidangnya melainkan juga mampu merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang aktif,  kreatif, efektif dan menyenangkan atau yang sering disingkat PAKEM. Dengan kegiatan pembelajaran yang demikian diharapkan guru dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir tahap tinggi, berpikir kritis dan berpikir kreatif (critical dan creative thinking). Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Sasaran penelitian ini adalah  guru SDN 3 Bulango Selatan sejumlah 8 orang guru. Data yang diperoleh berupa  lembar observasi kegiatan pelaksanaan Pembelajaran PAKEM. Dari hasil analisa didapatkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan guru dalam menerapkan PAKEM. Simpulan dari penelitian ini adalah Pembinaan Group Conference dapat berpengaruh positif terhadap meningkatnya kemampuan guru dalam menerapkan Pembelajaran PAKEM.


Keywords


Peningkatan Kemampuan Guru, Pembelajaran PAKEM, Pembinaan Group Conference

Full Text:

PDF

References


Alfonso, RJ., Firth, G.R., dan Neville, R.F.1981. Instructional Supervision, A Behavior System, Boston: Allyn and Bacon, Inc.

Arikunto, Suharsimi. 1990. Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta:Rineka Cipta

……………………. 1995. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Briggs, Lestli J. 1997. Instruksional Design; Principles an Aplications; New Jersey: Educational Teknologi Publications Inc, .

----------------. 1982. Panduan Umum Alat Penilaian Kemampuan Guru. Jakarta: Proyek Pengembangan Pendidikan Guru.

--------------. 1996. Pedoman Kerja Pelaksanaan Supervisi, Jakarta: Depdikbud

-------------- .1996. Jabatan Fungsional Kepala sekolah dan Angka Kreditnya Jakarta: Depdikbud.

--------------.1997. Pedoman Pembinaan Profesional Guru Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Pendidikan Dasar

Devies, Ivor K. 1987. Pengelolaan Belajar, Jakarta: PT. Rajawali Pers.

Donnely, Gibson and Ivancevich, 1989. Management. Canada: Addison-Wesley Publishing Company.

Erlina, 2010. Pendekatan Pembelajaran Humanistik. http://erlynch.blogspot.com/2009/05/pendekatan-pembelajaran-humanistik.html. diakses 18 Nopember 2010

Fattah, Nanang. 2000. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Rosdakarya

Galton, Maurice dan Brian Simon, 1994. Progress and Performance in the Primary Classroom. London: Routhledge and kagen Faul.

Glickman, C.D 1995. Supervision of Instruction. Boston: Allyn And Bacon Inc.

Gwynn, J.M. 1961. Theory and Practice of Supervision. New York: Dodd, Mead & Company.

Hadi, Sutrisno, 1982. Metode Penelitian. Jakarta: Balai Pustaka

Hajar, Ibnu, 1999. Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Imron, Ali. 1995. Pembinaan Guru di Indonesia. Jakarta: Angkasa.

Irawan, Motik P. dan Sakti, 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: STIA LAN Press.

Kemmis, McTaggart, 1988. Practical Aspects Of Authentic Assesment : Putting The Pieces Together, Christtopher-Gordon Publisher, Inc. Norwood, MA.

Krajewski, RA, 1982. "Clinical Supervision: a Conceptual Framwork", dalam Journal of Research and Development of Indonesian Education. vol. 15,

Makmun, Abin Syamsuddin. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya Remaja.

McPherson, R.B., Crowson, R.L., & Pitner, N.J. 1986. Managing Uncertainty: Administrative Theory and Practice in Education. Columbus, Ohio: Charles E. Merrill Pub. Co.

Nasution S. 1986. Didaktik Azas-Azas Mengajar. Bandung: CV. Jemars

Nurkhasanah, Lina. 2010. Strategi Belajar Mengajar. (http:www. Keterampilan Dalam Interaksi Belajar Mengajar.htm) diakses 28 April 2011

Oliva, Peter F. 1984. Supervision For Today’s School. New York: Longman.

Pace, R. Wayne dan Don F. Faules, (Deddy Mulyana M.A. Ph.D), 2000. Komunikasi Organisasi, Bandung: Rosdakarya.

Patricia, King. 1993. Performance Planning and Apraizal. New York: Lois San Fransisco, Grow-Hill Book

Pegg, Mike. 1995. Positive Leadership, Kepemimpinan Positif; Terjemahan Arif Suyoko; Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo.

Peter, L.J. 1979. Compentencies of Teaching, Teacher Education. Belmont Wodsworth Publishing Company Inc.

Pidarta, Made. Pemikiran Tentang Supervisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 1999.

Purwanto, Ngalim.2003. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Rosdakarya

Robbins, 1994. Performance. New Jersey: Hill-Book Prentice.

Rosyada, Dede. 2004. Paradigma Pendidikan Demokratis. Sebuah model Pelibatan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta: Prenada Media

Sahertian, Piet. 1994. Profil Pendidik Profesional. Yogjakarta: Andi Offset

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran, Berorienasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media

Sardiman, 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta, Rajawali Press.

Sergiovanni, T.J. 1982. Editor. Supervision of Teaching. Alexandria: Association for Supervision and Curriculum Development.

………………… 1987. The Principalship, A Reflective Practice Perspective. Boston: Allyn and Bacon.

Sergiovanni, T.J. dan R.J. Starrat. 1979. Supervision: Human Perspective. New York: McGraw-Hill Book Company.

Soetopo, Hendyat. 2005. Pendidikan dan Pembelajaran, Teori, Permasalahan dan Praktek. Malang. UNM


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.