Analisis Perubahan Kandungan Nutrisi Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) Yang Difermentasi Dengan Berbagai Starter Yang Berbeda
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan kandungan nutrisi eceng gongok (eichhornia crassipes) yang  difermentasi dengan berbagai starter yang berbeda. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus - September 2022, bertempat di Laboratorium Agrostologi dan Pastura Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian UNG dan Analisis Van Soest di Laboratorium Kimia dan Nutrisi Makanan Universitas Hasanuddin, Makassar. Penelitian ini disusun berdasarkan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 Ulangan.  Perlakuan penelitian adalah P0 = fermentasi eceng gondok tanpa starter; P1 = fermentasi eceng gondok menggunakan starter SOC; P2 = fermentasi eceng gondok menggunakan SBP, P3= fermentasi eceng gondok menggunakan starter MA-11, P4= fermentasi eceng gondok menggunakan starter EM-4.  Parameter penelitian adalah Protein kasar, lemak kasar, serat kasar dan BETN. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisys of Variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa eceng gondok yang difermentasi dengan berbagai bahan starter berbeda memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap kandungan protein kasar. Berdasarkan data yang diperoleh P4 (8,29%)  lebih rendah dibandingkan dengan P0 (8,38%), P1(11,78%), P2(10,76%), dan P3(11,13%).  Pada Kandungan lemak kasar, perbedaan yang nyata (P<0,05) lebih rendah diperlihatkan pada P1 (eceng gondok + SOC), dibandingkan dengan P0 (kontrol), P2 (eceng gondok + SBP), P3 (eceng gondok + MA-11), dan P4 (eceng gondok + EM-4) dengan nilai rataan masing-masing perlakuan yaitu P1(3,32%), P0 (3,32%), P2 (3,07%), P3 (2,6%), P4 (2,44%).  Pada kandungan serat kasar, perbedaan yang nyata (P<0,05) lebih rendah diperlihatkan pada  P2 (eceng gondok + SBP), dibandingkan dengan perlakuan P0 (Kontrol), P1(eceng gondok + SOC), P3 (eceng gondok + MA-11) dan P4 (eceng gondok + EM- 4) dengan nilai rataan masing-masing perlakuan yaitu P2=24,68%, P0=24,68%, P1= 24,77%, P3= 24,2%, dan P4= 28,61%. Pada Kandungan BETN perbedaan yang nyata (P<0,05) Yaitu P0 (45,06%), P1(47,06%), P2(47,74%), P3(48,49%) dan P4(45,58%). Kesimpulan penelitian adalah fermentasi eceng gondok dengan berbagai starter yang berbeda menunjukkan ada pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap kandungan Protein kasar, lemak kasar, serat kasar, dan BETN.
Â
Kata Kunci : eceng gondok, SOC, SBP, MA-11, EM-4, Fermentasi
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.