Studi Kasus Kualitas Daging Ayam Broiler Di Pasar Sentral Kota Gorontalo

Dinda Denada, Arif Murtaqi Akhmad Mutsyahidan, Indriaty Lahamutu, Halimanti Manggena, Rifina Murtialmira

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sanitasi terhadap cemaran mikroba pada daging ayam broiler di pasar sentral kota Gorontalo, Nilai pH pada daging ayam broiler di pasar sentral kota Gorontalo, Nilai Asam Lemak Bebas pada daging ayam broiler di pasar sentral kota Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan sampel diambil pada 3 lokasi di Pasar Sentral Kota Gorontalo dengan metode teknik sampling acak sederhana. Hasil data pH pada daging ayam broiler yang dijual di pasar Sentral Kota Gorontalo menunjukkan dari 3 sampel daging ayam broiler memiliki nilai rata-rata pH yakni pada pedagang A yaitu 6,24, pedagang B yaitu 6,23 dan pedagang C yaitu 6,22. Semua sampel daging ayam broiler memenuhi syarat SNI 3924-2009 tentang daging ayam yang menepatkan standar pH 6-7. Sedangkan total mikroba terendah terdapat pada pedagang B yaitu sebesar 8,27 x 104 CFU/g, sedangkan total mikroba tertinggi terdapat pada pedagang A yaitu sebesar 2,21 x 107 CFU/g. Standar TPC (Total Plate Count) maksimal untuk daging ayam segar berdasarkan SNI 3924:2009 adalah 1 x 106 CFU/g atau 6,00 sehingga berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa dari 3 sampel daging ayam broiler dari Pasar Sentral Gorontalo hanya pedagang C yang sesuai dengan SNI yang telah ditetapkan sedangkan pedagang A dan B tidak sesuai dengan SNI. Dan hasil nilai dari 3 sampel daging ayam broiler dimana pada  pedagang A kadar asam lemak bebas yang ditemukan yaitu 1.79 % dan pada pedangang B menunjukan hasil 1.82 %. Sedangkan pada pedangang C menunjukan hasil 1.30 % tentunya hal ini jauh berbeda dengan pedagang A dan B. Kandungan asam lemak bebas pada daging ayam boiler diduga disebabkan oleh reaksi hidrolisis yang terjadi pada kompenen lemak dalam daging ayam.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.