MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI METODE PERMAINAN TRADISIONAL PADA SISWA

Wiwy Triyanty Pulukadang, Elawaty Adipu

Abstract


Tujuan dalam penelitian ini adalah apakah kemampuan bercerita melalui Metode Permainan Tradisional pada Siswa Kelas II Di SDN 1 Tilango Kabupaten Gorontalo dapat ditingkatkan? Dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan bercerita melalui Metode Permainan Tradisional pada Siswa Kelas II Di SDN 1 Tilango Kabupaten Gorontalo . Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, tes bercerita, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan menunjukan bahwa dari 22 siswa kelas II SDN 1 Tilango Kabupaten Gorontalo berdasarkan hasil observasi awal 4 orang siswa (18%) yang mampu bercerita dengan baik, sedangkan siswa yang belum mampu berjumlah 18 orang siswa (82%). Pada tindakan siklus I tahap I terdapat 5 siswa (23%) yang mampu dan yang belum mampu 17 orang siswa (77%). Siklus I tahap II terdapat 12 orang siswa (54%) yang mampu dan yang belum mampu 10 orang siswa (46%). Pada tindakan siklus II, siswa yang mampu berjumlah 19 orang (86%) sedangkan siswa yang belum mampu berjumlah 3 orang siswa (14%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan bercerita melalui Metode Permainan Tradisional pada Siswa Kelas II Di SDN 1 Tilango Kabupaten Gorontalo meningkat.

Keywords


Bercerita, Metode Permainan Tradisional

Full Text:

PDF

References


Aimang, H. A. (2016). MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI LEARNING COMMUNITY. Jurnal Ilmiah Mutiara Muhammadiyah, 1(Januari), 20–206. https://doi.org/10.31219/osf.io/pvy7e

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi Jakarta : Rineka Cipta.

Achroni, keen. 2012. Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak Melalui Permainan Tradisional. Jogjakarta: Javalitera.

Arwidinata, Dkk. 2006. Kumpulan permainan Rakyat olahraga tradisional. Jakarta: Kementrian Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia

Bachir, Bachtiar. 2005. Pengembangan Kegiatan Bercerita di Taman Kanak-Kanak dan Teknik dan Prosedurnya. Jakarta: Depdiknas.

Bayu Prasetyadi, 2015. Pengaruh Bermain Bola Pantul Terhadap Peningkatan Kemampuan Passing Bawah Peserta Ekstrakurikuler Bola Voli Putra SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul. (Skripsi). Yogyakarta. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.

Departemen Pendidikan Nasional. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Friska, Budrisari. 2014. Study Ethnomathematics Mengungkap Aspek-Aspek Matematika. Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Herdiyanto, Dody. 2015. Tingkat Kemampuan Siswa Kelas VII SMP N 1 Purworejo Dalam Melakukan Guling Depan. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Hidayat, Heri. 2003. Aktivitas Mengajar Anak TK. Bandung: Katarsis.

Iswinarti, dkk. 2008. Permainan Anak Tradisional Sebagai Modelpeningkatan Kompetensi Sosial Anak Usia Sekolah. Laporan penelitian hibahbersaing. Malang: Lembaga penelitian umum.

Jaurah Palilati. 2011. Meningkatkan keterampilan berbicara melalui metode permainan simulasi pada siswa kelas V SDN 1 Daenaa Limboto Barat. (Skripsi). Gorontalo. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Kurniawati, E. 2016. Permainan Tradisional Dan Perannya Dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak. Jakarta: Prenademedia Group

Laksmitaningrum. 2017. Manfaat Permainan Tradisional. http://eprints.umm.ac.id/39370/3/BAB%20II.pdf

Majid. 2001. HaI-hal yang Harus Diperhatikan dalam Bercerita. http//text-id.123dok.com/4zp2gw34y-hal-hal-yang-harus-diperhatikan-dalam-bercerita.html (diakses 10 maret 2020)

Marzoan & Hamidi. 2017. Permainan Tradisional Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Untuk Meningkatkan Kompetensi Sosial Siswa. Jornal An-nafs: Vol 2 No 1

M Sinaga Anggiat Dan Sri Hadiati. 2001. Pemberdayaan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Mulyati, Yeti. 2009. Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta : Universitas Terbuka.

Mudini dan Salamat Purba. 2009. Pembelajaran Berbicara. Jakarta: Depdiknas

Mulyani, N. 2016. Super Asyik Permainan Tradisional anak Indonesia.Yogyakarta: Diva Press

Musfiroh, Tadkiroatun. 2005. Bercerita Untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Departeman Pendidikan Nasional

Nurgiyantoro. 2010. Bercerita. https://www.academia.edu/15627735/Bercerita (diakses 10 maret 2020)

Nurgiyanto, Burhan. 2001. Belajar Pintar Bahasa indonesia. Jakarta: bumi Aksara

Rahmawati, Ami. 2009. Permainan Tradisional Untuk Anak Usia 3-4 Tahun. Bandung: Sandiarta Sukses.

Risaldy, Sabil. 2014. Bermain, Bercerita, & Menyanyi Bagi Anak Usia Dini. Jakarta : PT. Luxima Metro Media.

Simanjuntak, J. 2007. Mendidik Anak Sesuai Jaman Dan Kemampuannya. Jakarta :LK3

Subyantoro. 2007. Model Bercerita Untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak. Semarang: Rumah Indonesia

Supriyono, Andreas. 2018. Serunya Permaianan Anak Zaman Dulu. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Jakarta: Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan

Supriyadi. 1992. Materi Pokok Pendidikan Bahasa Indonesia 2 PPDG 2331/4 SKS Buku II Modul 7-12. Jakarta: Departemen Pendidikan & Kebudayaan Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Tinggi.

Wibowo, Wahyu. 2001. Manajemen Bahasa. Jakarta : Gramedia


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Logo UNG (Universitas Negeri Gorontalo) PNG - rekreartive

SECRETARIAT : e-Proceedings, Education Study Program Doctoral Program, Gorontalo State University, address: Jl. Jl. Jend. Sudirman, Wumialo, Kota Tengah, Kota Gorontalo, Gorontalo 96138. Email: s3pendidikanpps.ung@gmail.com