Pendidikan Kritis Bagi Keluarga Rentan Melalui Kegiatan Manajemen Ketahanan Keluarga

Widyatmike Gede Mulawarman

Abstract


Meningkatnya kasus kekerasan pada perempuan menyebabkan kondisi perempuan semakin terpuruk dalam keluarga sehingga menyebabkan kerentanan yang lain. Melalui Pendidikan kritis bagi perempuan ini dapat meminimalkan kerentanan dalam keluarga Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah pemberian pemahaman nilai hukum dan moral keluarga rentan. Hasil penyuluhan, Kelurahan yang didominasi oleh migran dari Jawa Tengah dan Jawa Timur ini merupakan daerah yang belum mendapatkan penyuluhan mengenai pendidikan kritis bagi perempuan dalam ketahanan keluarga. Pendidikan kritis bagi perempuan untuk mewujudkan ketahanan keluarga melalui metode bimbingan kelompok dan diskusi berhasil dilakukan dengan cara memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai keluarga, kesehatan mental, manajemen konflik dalam keluarga, dan anti kekerasan dalam rumah tangga melalui pembentukan aktivis perlindungan perempuan dan anak berbasis masyarakat dengan menyertakan mahasiswa sebagai pelopor dalam satu keluarga.

Keywords


Pendidikan kritis, keluarga rentan, manajemen ketahanan keluarga

Full Text:

PDF

References


Choirunisa, Audi Karina, and Sri Rum Giyarsih. 2016. “Kajian Kerentanan Fisik, Sosial,

Dan Ekonomi Pesisir Samas Kabupaten Bantul Terhadap Erosi Pantai.” Jurnal Bumi

Indonesia 5(4).

Herlina, Herlina. 2018. “Gender Harmony Dalam Pembangunan Ketahanan Keluarga.”

Jurnal Al Himayah 2(1): 119–27.

Lestari, Indah. 2012. “Pengembangan Model Bimbingan Kelompok Dengan Teknik

Simulasi Untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosi Siswa.” Jurnal Bimbingan

Konseling 1(2).

Marettih, Anggia Kargenti Evanurul. 2013. “Work Family Konflik Pada Ibu Bekerja

(Studi Fenomologi Dalam Perspektif Gender Dan Kesehatan Mental).” Sosial

Budaya 10(1): 27–37.

Muspawi, Mohamad. 2014. Manajemen Konflik (Upaya Penyelesaian Konflik Dalam

Organisasi). Jambi University.

Putri, Rizky Herwinda, and Indi Djastuti. 2013. “Analisis Pengaruh Stres Kerja Dan

Konflik Pekerjaan-Keluarga (Work Family Conflict) Terhadap Kinerja Karyawan

Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada PT. ARA Shoes

Indonesia).”

Rahmawati, Ranny, Sukidin Sukidin, and Pudjo Suharso. 2018. “Pemberdayaan

Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Oleh Dinas

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana

(DP3AKB) Kabupaten Jember.” JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal

Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial 12(2): 162–67.

Setyaningrum, Puspasari, and Sri Rum Giyarsih. 2012. “Identifikasi Tingkat Kerentanan

Sosial Ekonomi Penduduk Bantaran Sungai Code Kota Yogyakarta Terhadap

Bencana Lahar Merapi.” Jurnal Bumi Indonesia 1(3).

Simanjuntak, Julianto. 2013. Membangun Kesehatan Mental Keluarga Dan Masa Depan

Anak. Gramedia Pustaka Utama.

Suhardita, Kadek. 2011. “Efektivitas Penggunaan Teknik Permainan Dalam Bimbingan

Kelompok Untuk Meningkatkan Percaya Diri Siswa.” Edisi khusus 8(1): 127.

Wahab, Abdul Jamil. 2014. Manajemen Konflik Keagamaan (Analisa Latar Belakang

Konflik. Elex Media Komputindo.




DOI: http://dx.doi.org/10.37905/dikmas.2.1.171-182.2022

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnaldikmas@ung.ac.id