Prosiding Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif Era Covid 19
https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/paudhi
en-USProsiding Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif Era Covid 19Relevansi Pola Asuh Dengan Kecerdasan Emosi Anak
https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/paudhi/article/view/877
<p>Peningkatan kualitas sumber daya manusia harus menjadi sebuah perhatian tersendiri, salah satunya melalui lingkungan keluarga, dalam hal ini adalah orangtua. Cara setiap orangtua dalam memperlakukan anak-anaknya akan dapat berakibat permanen bagi perkembangan anak di masa mendatang, terutama untuk perkembangan emosional anak. Selain kecerdasan intelektual dan spiritual, kecerdasan emosi juga harus dimiliki oleh setiap individu. Dengan kecerdasan emosi yang dimilikinya, seseorang akan mampu merespon suatu rangsangan secara proporsional atau tidak berlebihan. Kemampuan “berpikir” dan “merasa” akan berjalan selaras dan seimbang, sehingga akan memunculkan perilaku yang cenderung tidak merugikan siapapun. Kecerdasan emosi juga merupakan modal untuk mencapai kesuksesan dalam hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan relevansi pola asuh dengan kecerdasan emosi anak. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Data-data yang diperlukan dikumpulkan melalui studi pustaka kemudian dilakukan interpretasi untuk mendeskripsikan tentang relevansi pola asuh dengan kecerdasan emosi anak. Sesungguhnya setiap anak yang lahir, membawa sifat-sifat istimewanya masing-masing, namun dalam perkembangannya, orangtua dan lingkungan dapat memberikan pengaruh terhadap emosi anak dalam kehidupan sehari-hari. Pola asuh orangtua mempunyai pengaruh yang kuat terhadap perkembangan kecerdasan emosi seorang anak. Orangtua harus mampu memilih mana pola asuh yang harus dan tepat diterapkan bagi anaknya, yakni pola asuh demokratis (authoritative).</p>Rosa Imani Khan
Copyright (c) 2021 Prosiding Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif Era Covid 19
2021-12-032021-12-0318Bermain itu Belajar
https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/paudhi/article/view/878
<p>Pendidikan anak usia dini merupakan momentum yang berharga dan menentukan karakternya di masa depan, menjadi landasan tumbuh kembang kepribadiannya. Dunia anak adalah dunia bermain, bergembira dan penuh kenangan indah. Hal ini berarti bentuk pendidikan yang ideal di usia tersebut, perlu disesuaikan dengan dunia bermain pada anak. Dalam kondisi mental yang baik, apalagi tanpa paksaan seorang anak akan cepat belajar. Metoda penelitian yang digunakan studi kasus eksperimen kreatif dalam pola pengajaran secara bermain untuk peserta didik. Upaya ini dilakukan untuk mendapatkan hasil maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan potensi, minat serta bakat anak tanpa merusak suasana psikisnya. Menghindari kondisi tekanan, paksaan atau hukuman.</p>Arleti Mochtar ApinLucky Hendrawan
Copyright (c) 2021 Prosiding Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif Era Covid 19
2021-12-032021-12-03914Penerapan Model Pembelajaran Berdasarkan Gaya Belajar Untuk Anak Usia Dini Era Pandemi
https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/paudhi/article/view/879
Pengalihan pembelajaran dari rumah bukan berarti melupakan pentingnya memperhatikan model pembelajaran untuk anak. Model pembelajaran sangat penting diperhatikan oleh guru, orang tua, maupun guru privat yang bertugas mendampingi anak bahkan selama belajar dari rumah selama pandemi covid-19. Untuk mencapai hasil yang maksimal pembelajaran dari rumah diperlukan penyusunan model pembelajaran berdasarkan gaya belajar anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran berdasarkan gaya belajar anak usia dini di era pandemi. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif, data diperoleh melalui wawancara dan observasi terhadap guru les privat anak usia dini yang mengampu enam orang siswa didik. Hasil dari penelitian mengungkapkan guru memodifikasi tampilan media pembelajaran menjadi lebih menarik untuk anak dengan gaya belajar visual, guru memberikan lebih banyak informasi melalui verbal kepada anak dengan gaya belajar auditori, sedangkan untuk anak dengan gaya kinestetik guru memfasilitasi ruang gerak dan memodifikasi game dengan banyak gerak.Qotrun Nada Nafi’ah
Copyright (c) 2021 Prosiding Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif Era Covid 19
2021-12-102021-12-101522Memupuk Jiwa Nasionalisme Melalui Pendidikan Karakter Holistik Integratif Pada Pendidikan Anak Usia Dini
https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/paudhi/article/view/880
Masa kanak kanak adalah masa yang paling indah. Masa bermain, bergembira berkumpul bersama teman dan guru. Pendidikan Anak Usia Dini merupakan wadah sekaligus wahanaanak bermain sambil belajar. Anak tidak terbebani namun hal hal mendasar yang meruapakan modal menjalani kehidupan dapat tersampaikan dan diserap oleh anak. Saat proses belajar secara onsite para guru dapat berinterasi langsung dengan anak anak. Mengamati saat mereka bermain, dengan memperhatikan sikap saling menghargai, budaya antre, sikap sabar (tidak mengomel atau marah) saat menuunggu giliran juga bisa mendengar kata kata yang diucapkan. Rasa empati ditumbuhkan Ketika ada anak yang terjatuh, untuk ditolong. Anak bermain dalam keberagaman suku, ras, etnis, dan agama tanpa merasa terganggu. Peran guru begitu real, karena langsung dapat mengoreksi saat ada nilai nilai atau perilaku yang tidak sesuai. Di dalam kelas Ibu dan bapak guru dapat melihat perkembangan morik siswa, kepatuhan anak anak saat menempati kursi yang sudah disediakan dan dapat mengamati apabila ada siswa yang murung, menyendiri sehingga guru dapat mengajak bercerita dan bahkan dapat menemukan akar permasalahan dan kemudian membangun komunikasi dengan orang tua siswa yang bersangkutan. Selama masa pandemic pembelajaran dilakukan lewat layer monitor. Guru yang kreatif akan memanfaatkan semua sumber belajar secara bervariasi sehingga anak tidak merasa jenuh dan bosan. Tujuan dari penelitian ini memberikan gambaran bahwa jiwa nasionalisme dapat dipupuk sejak awal sehingga ada kesediaan dan ketrebukaan menerima keberagaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif melalui studi Pustaka dan wawancara kepada orang tua, guru PAUD dan siswa PAUD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekalipun di masa Pandemi penanaman karakter dapat terus dilakukan dengan mengkombinasikan berbagai metode dan Teknik belajar sehingga anak tetap semangat dan antusias mengikuti proses pembelajaran.Seriwati Ginting
Copyright (c) 2021 Prosiding Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif Era Covid 19
2021-09-092021-09-092330Evaluasi Kinerja Guru TK Melalui Bimbingan Pengawas Sekolah Binaan Di Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo
https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/paudhi/article/view/881
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kondisi objektif kinerja guru TK Se-Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo, (2) mengetahui yang menghambat kinerja guru dalam pelaksanaan program di sekolah. (3) mengetahui evaluasi kinerja guru melalui bimbingan pengawas di TK Se Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan program sekolah dengan dilakukan terus pengawasan oleh pengawas sekolah. Selain itu kinerja guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai guru perlu dilakukan pengawasan dan pembinaan. faktor-faktor yang menghambat kinerja guru pada sekolah TK Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo dalam hal ini faktor yang berpengaruh terhadap kinerja guru yaitu, letak geografis, faktor ekonomi, kualifikasi Pendidikan, dan fakor keluarga. Evaluasi kinerja guru melalui bimbingan di Lembaga TK Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo menggunakan metode CIPP yaitu sebagaimana disajikan dalam tabel lampiran menunjukan bahwa, secara keseluruhan rerata akhir capaian hasil Kinerja Guru pada umumnya beroleh cukup.Yones Eni LuawoAbdul Rahmat
Copyright (c) 2021 Prosiding Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif Era Covid 19
2021-09-092021-09-093140Mengukur Efektivitas Belajar Daring Di Kelas Satu Sekolah Dasar Islam Terpadu Madani Luwuk Kabupaten Banggai
https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/paudhi/article/view/882
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur Efektivitas Belajar Daring di Kelas Satu Sekolah Dasar Islam Terpadu Madani di Kabupaten Banggai. Dengan menggunakan Metode Deskriptif Kualitatif. Berdasarkan hasil dari Deskriptif tentang perolehan nilai akhir pada pengukuran efektifitas pembelajaran Daring di Kelas 1 Sekolah Dasar Islam Terpadu Madani dengan kategori cukup Baik sehingga dari penelitian ini khususnya pada pembelajaran Daring sangat afektif sebagai penunjang pembelajaran di pandemik ini yang menerapkan pembelajaran secara online untuk mencegah penularan Covid 19. Faktor pendukung diantaranya adalah tingkat ekonomi orang tua, tingkat pendidikan dan kemampuan guru dalam menggunakan media pembelajaran.Karmila P. LamadangFalimu Falimu
Copyright (c) 2021 Prosiding Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif Era Covid 19
2021-09-072021-09-074146Modul Elektronik
https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/paudhi/article/view/883
<p>Berdasarkan UU nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen bab II pasal 2 ayat 1 dijelaskan bahwa Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini pada jalur formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Lebih lanjut di jelaskan, kedudukan guru sebagai tenaga profesional sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat (1) berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Hal ini mengisyaratkan bahwa guru bukan hanya sebagai agen pembelajaran,namun memiliki peran lain dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan Nasional melalui pengembangkan kompetensi yang dimiliki agar proses pembelajaran dapat berhasil sesuai harapan.</p>Hasia Marto
Copyright (c) 2021 Prosiding Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif Era Covid 19
2021-09-122021-09-124758Pengetahuan Ibu Tentang Keteraturan Pemeriksaan Tumbuh Kembang Anak Usia 0-12 Bulan Pada Masa Pandemi
https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/paudhi/article/view/884
<p>Pandemi covid-19 melanda dunia dan Indonesia sejak awal maret 2020, pemerintah menetapkan kebijakan melakukan kegiatan belajar, bekerja dan beribadah dari rumah untuk menekan angka penyebaran covid-19. Pelayanan Kesehatan utamanya posyandu dihentikan untuk menghindari kerumunan dan mobilisasi warga. Hal ini berdampak terhadap pemeriksaan tumbuh kembang anak di posyandu. Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang keteraturan pemeriksaan tumbuh kembang anak usia 0 – 1 tahun. Desain penelitian deskriptif. Populasi sebanyak 102 anak usia 0-1 tahun. Metode pengambilan sample simple random sampling, sample sebanyak 53 orang. Cara pengumpulan data pengetahuan ibu menggunakan kuesioner dan keteraturan pemeriksaan tumbuh kembang anak menggunakan Buku KMS Anak. Ibu teratur memeriksa tumbuh kembang anaknya sebanyak 48 orang (90.57 %) dan Pengetahuan Ibu TentangPemeriksaan Tumbuh Kembang anak baik sebanyak 47 orang (88.68 %) Pada masa pandemic covid-19 pengetahuan ibu tentang keteraturan pemeriksaan tumbuh kembang anak bukan menjadi penghalang, sehingga disarankan kepada petugas kesehatan tetap memberikan edukasi kepada ibu pengetahuan kurang dan tidak teratur memeriksakan tumbuh kembang anaknya dengan melibatkan kader Kesehatan dan melakukan home care.</p>Ridawati SulaemanSumia Intan RamadhonaMuhammad Hasbi
Copyright (c) 2021 Prosiding Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif Era Covid 19
2021-09-092021-09-095964Konsep Teknik Coaching Dalam Meningkatkan Kemampuan Guru Di Tk Negeri Pembina Tabongo Kabupaten Gorontalo
https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/paudhi/article/view/889
Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui Kemampuan Guru dalam meningkatkan perkembagan kognitif anak di TK Negeri Pembina Tabongo Kabupaten Gorontalo. (2) untuk mengetahui Teknik Coaching yang di gunakan untuk kemampuan Guru dalam meningkatkan perkembangan kognitif anak di TK Negeri Pembina Tabongo Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kemampuan guru untuk meningkatkan perkembagan kognitif anak bahwa dari beberapa kemampuan guru yaitu; (a) Kemampuan Guru dalam memilih materi, (b) Kemampuan Guru dalam menetapkan metode, (c) Kemampuan Guru dalam memilih Media, (d) Kemampuan Guru dalam merancang Pembelajaran, (e) Kemampuan Guru dalam melaksanakan pembelajaran. Memiliki pengaruh terhadap kegiatan pembelajaran dalam meningkatkan perkembangan kognitif anak yang secara siginifakan. Dalam hal ini kemampuan pedagogik menentukan keberhasilan guru dalam melakukan pembelajaran kepada anak usia dini. Sedangkan Teknik Coaching merupakan upaya peneliti menghadirkan seorang coach dalam memberikan pandangan terhadap guru sehingga potensi yang dimiliki guru dapat menjadi bagain penting pada perkembangan kognitif anak. (1) Inisiasi, kegiatan ini dilakukan berdasarkan asas Kerjasama yang dilakukan oleh coach dan guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada kemampuan guru untuk meningkatkan kognitif anak. (2) Observasi, dalam hal ini kegiatan yang dilakukan dalam upaya pengamatan untuk memberikan informasi dan data apa saja yang dilakukan coach dalam meningkatkan kemampuan coache. (3) Aksi, Aksi dapat dilakukan oleh coachee dalam hal ini guru Bersama-sama dengan coach. (4) Refleksi, Tahap Refleksi adalah komponen yang terpenting dalam proses coaching dan merupakan komponen yang membedakan coaching dengan berbagai kegiatan lain, (5) Evaluasi, setelah dilakukan inisasi dan observasi maka perlu dilakukan penilaian kepada guru dan menjadi bahan perbaikan untuk meningkatkan kemampuan guru melalui Teknik coaching.Aspin Mopangga
Copyright (c) 2021 Prosiding Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif Era Covid 19
2021-12-042021-12-046578Batik Bercerita sebagai Media Pembelajaran untuk Anak Usia Dini
https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/paudhi/article/view/890
<p>Artikel ini merupakan pengembangan media pembelajaran bagi anak-anak usia dini melalui narasi visual yan disampaikan melalui kisah kisah dari Nusantara. Kisah-kisah dari Nusantara yang memiliki muatan membentuk karakter generasi muda dapat digali dari cerita rakyat yang tersebar di Indonesia dibuat diatas wastra berukuran 210 x 110 cm. Narasi visual yang memiliki muatan moral yaitu cerita tentang keserakahan Nyi Endit yang berasal dari Garut. Tujuannya untuk 1) memperkenalkan kepada anak cerita dari Nusantara; 2) dapat terjadi alih pengetahuan tentang pembentukan karakter yang baik bagi anak; 3) meningkatkan pemahaman anak terhadap gambar yang disampaikan sebagai teks. Metode yang dipergunakan dalam pembacaan narasi visual dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan bahasa rupa yaitu objek yang dipentingkan dibuat besar, banyak kejadian divisualisasikan dengan aneka tampak, ruang waktu datar, penggambaran beberapa subject matter menggunakan teknik sinar x. Hasil dari pengembangan media pembelajaran untuk anak usia dini ini adalah cerita yang disampaikan memiliki muatan moral agar hidup itu berbagi dengan sesame, saling tolong menolong, cerita keserakahan dan ketamakan sang tokoh utama disamapaikan melalui warna yang kontoversial agar tetap dapat meredam kemarahan apresiator.</p>Ariesa Pandanwangi
Copyright (c) 2021 Prosiding Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif Era Covid 19
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2021-12-032021-12-037986Teknik Pendampingan Guru PAUD untuk Penguatan Pembelajaran
https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/paudhi/article/view/891
Teknik pendampingan pada dasarnya merupakan teknik yang dilakukan dengan cara mendampingi guru yang melakukan kegiatan pembimbingan kepada siswa khususnya terkait dengan kegiatan bimbingan belajar. Dalam prosesnya kegiatan pendampingan ini dilakukan secara informal sehingga guru tidak merasa diawasi dalam proses pemberian bimbingan belajar kepada siswa. Dengan teknik ini maka guru akan lebih leluasa dalam melakukan kegiatan pembimbingan sehingga kegiatan bimbingan akan mencapai hasil yang diharapkan.Abdul RahmatMira MirnawatiSyamsu Q. Badu
Copyright (c) 2021 Prosiding Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif Era Covid 19
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2021-12-032021-12-038790Meningkatkan Hasil Belajar PAI Melalui Metode Pembelajaran Praktikum
https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/paudhi/article/view/892
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Sukabumi pada mata pelajaran PAI melalui penerapan metode pembelajaran partikum. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A yang berjumlah siswanya 27 orang, terdiri dari 15 siswa lakilaki dan 12 siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan prosedur penelitian tindakan kelas (PTK). Prosedur penelitian ini terdiri dari dua siklus, dimana tiap siklus melalui 4 tahap yaitu : 1). Perencanaan, 2). Pelaksanaan, 3). Observasi, dan 4). Refleksi. Analisis data yang digunakan secara umum terdiri dari proses analisis untuk menghitung presentasi keaktifan siswa dan mengetahui tingkat hasil belajar siswa. Berdasarkan data dari siklus I dan II dapat dikatakan bahwa pembelajaran PAI melalui penerapan metode praktikum dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar PAI. Terbukti pada siklus I keaktifan siswa mencapai 72,07% dan hasil belajar mencapai 64,07%. Dengan perbaikan pembelajaran pada siklus II keaktifan siswa meningkat menjadi 83,95% dan hasil belajar mengalami peningkatan menjadi 77,03%. Terbukti bahwa dengan penerapan metode praktikum PAI maka kwalitas pelaksanaan pembelajaran meningkat. Hal ini berarti hipotesis tindakan dalam penelitian ini dapat diterimaIrma Muti
Copyright (c) 2021 Prosiding Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif Era Covid 19
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2021-12-032021-12-039196Pendidikan Anak Usia Dini dengan Pendekatan Pendidikan Agama Islam di Era Tantangan Masyarakat 5.0
https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/paudhi/article/view/893
<p>Penelitian ini membahas tentang Revolusi Industri 4.0. dalam meningkatkan pemanfaatan data dan teknologi untuk kemudahan kehidupan manusia dengan pendekatan pendidikan agama Islam pada anak usia dini PGRI Standar Corawali, Sulawesi Selatan. Metode penelitian kualitatif yang digunakan melalui analisis bibliometriks yang dimaknai dengan pendidikan secara epistemologis dan religious menuju era masyarakat 5.0. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Penerapan faktor penghambat dalam menerapkan pendidikan anak usia dini yakni faktor dari dalam (intern), berupa kesadaran dan pemahaman dari masing-masing individu untuk melaksanakan ajaran agama, dan faktor dari luar (ekstern), berupa pembinaan dan perhatian dari orang tua, pergaulan di lingkungan masyarakat di sekitar mereka, dan pendidikan yang diperoleh dari bangku sekolah. Adapun upaya mengatasi penghambat yakni menerapkan Pendidikan Agama Islam dalam pada Anak Usia Dini dengan memberikan keteladanan dan perhatian serta kasih sayang kepada anak, sehingga dapat mengikuti yang diperintahkan oleh orang tua dan guru.</p>Elihami Elihami
Copyright (c) 2021 Prosiding Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif Era Covid 19
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2021-12-042021-12-0497102Peningkatan Literasi Digital Guru PAUD Melalui Video Pembelajaran menggunakan PPT
https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/paudhi/article/view/894
Perkembangan dunia pendidikan yang sangat pesat membuka peluang dan jalan baru untuk membuat dan mempresentasikan kepada anak –anak usia dini salah satunya melalui literasi digital. Dalam rangka kegiatan pengabdian kepada masyarakat, tim pengabdian perlu mengetahui kondisi awal Sekolah PAUD yang akan menjadi tempat kegiatan. Analisis situasi yang telah dilaksanakan merupakan upaya untuk meningkatkan literasi digital guru PAUD dalam penguatan BDR (belajar dari rumah) yang berada di Kecamatan Bogor. Di era pandemi semua kegiatan dilaksanakan melalui daring, kegagapan bisa terlihat dari berbagai kalangan dari yang semula semua kegiatan dilakukan melalui tatap muka sekarang beralih ke sistem daring. Hal ini memaksa para guru-guru punya strategi khusus dalam menyampaikan materi kepada anak-anak usia dini melalui media yang mudah dipahami dan dimengerti oleh orang tua dan anak-anak. Dalam hal ini beberapa guru memberikan pendapat bahwasanya menyampaikan materi secara daring tidak seefektif menyampaikan materi secara tatap muka, para guru dihadapakan pada problem literasi digital yang memang belum memahami sepenuhnya cara penggunaan literasi digital salah satu sebagai bahan untuk membuat bahan ajar yang menarik dan edukatif. Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini dapat membuat guru-guru PAUD membuat materi yang menarik untuk anak-anak usia dini melalui literasi digital dari berbagai media yang ada.Intan Tri KusumaningtiasHafzotillah Hafzotillah
Copyright (c) 2021 Prosiding Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif Era Covid 19
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2021-12-042021-12-04103108Program untuk Mencegah Kekerasan Seksual Anak Usia Dini
https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/paudhi/article/view/895
Tujuan penelitian in untuk mengetahui program untuk mencegah kekerasan seksual pada anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode literature review atau studi literature. Berdasarkan hasil review 13 pustaka diketahui bahwa terdapat beberapa jenis program pendidikan seks yang dianggap signifikan berpengaruh pada pengetahuan anak usia dini untuk melindungi diri mereka dari kekerasan seksual. Beberapa program antara lain: (1) Program underwear rules, (2) Pendidikan kesehatan reproduksi, (3) Program Komunikasi,(4) Program media Audio-Visual tentang Pencegahan kekerasan seksual, (5) Pembelajaran prevensi di kelas oleh guru, (7) Keteladanan Rasullullah SAW, (8) Buku cerita. “Aku Sayang Tubuhku”Novita Maulidya JalalHadjar Nurul IstiqamahMiftah Idris
Copyright (c) 2021 Prosiding Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif Era Covid 19
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2021-12-042021-12-04109116Konsep Pendidikan Tauhid Anak Usia Dini Menurut Tafsir Surah Luqman Ayat 13
https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/paudhi/article/view/896
<p>Konsep pendidikan tauhid pada anak usia dini, menjadikan anak agar lebih mencintai Allah SWT, Tidak ada yang perlu ditakuti kecuali Allah SWT, Mengesakan dalam hal beribadah kepadanya, Membimbing anak untuk senantiasa mensyukuri segala nikmat yang telah Allah SWT berikan. Luqman Al-Hakim adalah seorang manusia pilihan yang namanya dikisahkan dalam Al-quran. Kisah yang diabadikan adalah mengenai pendidikan tauhid yang diberikan oleh Luqman kepadanya anaknya. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif library. Untuk menanamkan sebuah konsep pendidikan tauhid pada anak usia dini, karena yang paling utama yaitu mengenalkan tauhid. Tauhid merupakan landasan bagi umat Islam, apabila seorang benar tauhidnya maka ia akan mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat namun sebaliknya tanpa tauhid dia pasti terjatuh kedalam kesyirikan dan akan menemui kecelakaan didunia serta kecelakan diakhirat. Dalam Al-Qur’an Surat Luqman ayat 13 disebutkan kisah Luqman Al- Hakim seorang bapak yang bijak, yang sangat menekankan pentingnya penanaman tauhid terhadap anaknya.</p>Fahrina Yustisari LiriwatiArmizi Armizi
Copyright (c) 2021 Prosiding Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif Era Covid 19
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2021-12-042021-12-04117124Pemahaman Guru PAUD Tentang Literasi Lingkungan Terkait Dengan Pendidikan Lingkungan Hidup
https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/paudhi/article/view/897
Salah satu karakter yang sangat penting yang harus dipelajari oleh masyarakat Indonesia sejak usia dini adalah karakter menyayangi lingkungan hidup. Oleh sebab itu, masyarakat PAUD perlu mengenal dan mempelajari literasi lingkungan. Pemahaman dan keterampilan literasi lingkungan jika dipelajari oleh seseorang sejak usia dini, maka ilmu tersebut dapat menjadi kebiasaan dan akan bertahan lama dalam pikiran dan hati seseorang. Artikel ini akan menguraikan bagaimana pemahaman masyarakat PAUD yang diwakili oleh para guru PAUD di daerah Tangerang, Sawangan Bogor, Medan, Batam dan Jakarta tentang literasi lingkungan. Artikel ini ditulis berdasarkan hasil penelitian sederhana dengan pendekatan kualitatif melalui diskusi dan wawancara dan penyampaian informasi melalui temu online mengenai PLH untuk PAUD. Subjek utama dari penelitian ini adalah 11 guru PAUD/TK yang mengajar di Tangerang, Sawangan Bogor, Medan, Batam dan Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki sejauh mana guru PAUD telah mengenal dan memahami literasi lingkungan terkait dengan PLH . Periode pengumpulan data memakan waktu 4 bulan pada tahun 2020. Analisis isi digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini. Data yang diperoleh divalidasi oleh anggota fakultas. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa 11 guru PAUD tersebut belum mengenal dan belum memahami maksud literasi lingkungan terkait PLH. Namun mereka telah menggunakan beberapa strategi pengajaran untuk membantu anak didik mereka yang berusia dini untuk sayang lingkungan namun masih dalam beberapa tema terbatas. Strategi mengajar yang digunakan guru berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya.Titi Chandrawati
Copyright (c) 2021 Prosiding Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif Era Covid 19
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2021-12-032021-12-03125130