ANALISIS PERILAKU BULLYING ANTAR SISWA TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DI SDN SANGIR KECAMATAN WAJO KOTA MAKASSAR

Nurdiana Ahmad

Abstract


NURDIANA AHMAD. 2021. Analisis Perilaku Bullying Antar Siswa terhadap Pembentukan Karakter Siswa di Sekolah Dasar Negeri Sangir Kecamatan Wajo Kota Makassar Sulawesi Selatan, (dibimbing oleh Abd. Aziz Muslimin dan Syarifuddin Cn.Sida.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku bullying serta peranan guru dalam menangani perilaku bullying antar siswa terhadap pembentukan karakter siswa. Sejalan dengan tujuan penelitian maka penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dekskriptif. Subjek penelitian dalam hal ini ada 2 kasus yang masing-masing terdiri dari korban dan pelaku. 

Metode pengambilan data yang dilakukan dengan cara wawancara secara mendalam, obervasi dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui langkah-langkah pengumpulan data, penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan serta verifikasi data. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan perpanjangan pengamatan, ketekunan pengamatan dan triangulasi. 

Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Analisis perilaku bullying yang telah didalami oleh peneliti dalam bentuk kontak fisik dan bentuk verbal sehingga para pelaku dan korban bullying sehingga peranan guru dalam menangani masalah bullying antar siswa sangatlah penting dalam hal ini, dikarenakan guru yang bertindak sebagai orang tua di sekolah diharuskan untuk memberikan penanganan yang baik agar siswa yang berperilaku sebagai pelaku bullying dapat menjadi anak yang baik dalam bersosialisasi serta siswa yang berperilaku sebagai korban bullying dapat menjadi anak yang bisa berinteraksi sosial baik dan memiliki jiwa yang tegas dalam menghadapi perlakuan yang dikemudian hari akan mengganggu kenangannya dapat mengatasi masalahnya sendiri. (2) Pembentukan karakter siswa dilakukan di sekolah melalui pembiasaan serta keteladan mengharapkan siswa membentuk karakter yang tidak hanya religius dan memiliki karakter yang baik dalam bersosialisasi sehingga gerakan PPK menjadi acuan sekolah dalam membentuk karakter siswa yang baik. (3) Faktor penyebab terjadinya perilaku bullying tidak hanya pada faktor internal namun juga terdapat faktor eksternal didukung dengan kurangnya aturan yang tegas yang diberikan kepada pihak sekolah sehingga perilaku bullying dapat terjadi secara berulang.



Full Text:

PDF

References


Al Qur’an dan terjemahan

Afriana, D (2013). Upaya Mengurangi Perilaku Bullying di Sekolah dengan menggunakan Layanan Konseling Kelompok. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Amanda, Ghyna. (2021). Stop Bullying. Yogyakarta:Cemerlang

Astuti, R. (2008). Meredam Bullying: 3 Cara Efektif Menanggulangi Kekerasan Pada Anak. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia

Coloroso, B (2007). Stop Bullying (Memutus Rantai Kekerasan Anak dari Prasekolah Hingga SMU). Jakarta: Ikrar Mandiri Abadi.

Dewi, Nadia (dkk). (2016). Perilaku Bullying yang terjadi di SD Negeri Unggul Lampeuneurut Aceh Besar.

Ehan. (2005). Bullying dalam Pendidikan. Depok: L.P.S.P3. Jakarta : Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Fatimatuzzahro, Ardinr, (dkk). (2017). Efektivitas terapi empati untuk menurunkan perilaku Bullying pada anak usia Sekolah Dasar.

Goodwin, D. (2010). Straegis To Deal With Bullying (Strategin Mengatasi Bullying).

Hidayatullah, M. Furqon. (2010). Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka.

Lestari, D. (2013). Menurunkan Perilaku Bullying Verbal Melalui Pendekatan Konseling Singkat Berfokus Solusi. Jurnal Pendidikan Penabur.

Magfirah. U dan Rahmawati, M.A (2009). Hubungan antara Iklim Sekolah dengan Kecenderungan Perilaku Bullying. Psikohumanika.

Majid, Abdul dan Dian Andayani. (2012). Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Merrel, K.W & Isava, D.M. (2008). How Effective Are School Bullying Intervention Programs.

Munir, Abdullah. (2010). Pendidikan Karakter: Membangun Karakter Anak Sejak dari Rumah. Yogyakarta: Pedagogia.

Muslimin, A. A., & Sijal, M. (2020). ISTIQRA'PERILAKU SOSIAL BERAGAMA BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI INDONESIA. Istiqra: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 8(1).

Nurhayanti. R. (2013). Tipe Pola Asuh Orang Tua Yang Berhubungan Dengan Perilaku Bullying Di Sma Kabupaten Semarang. Jurnal Keperawatan Jiwa.

Nurhayati, Rida. (2013). Tipe pola asuh orang tua yang berhubungan dengan perilaku Bullying di SMA Kabupaen Semarang

Olweus, D. (2004). Bullying at School. Australia: Blackwell Publishing.

Saifullah. F. (2016). Hubungan antara Konsep Diri Dengan Bullying Pada Siswa- Siswi SMP (SMP Negeri 16 Samarinda) eJournal Psikologi

Siswati dan Widayanti, C.G. (2009). Fenomena Bullying Di Sekolah Dasar Negeri Di Semarang: Sebuah Studi Deskriptif. Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang. Jurnal Psikologi Undip.

Sejiwa. (2008). Bullying: Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan Sekitar Anak. Jakarta: PT. Grasindo.

Social Skill Training dan Family Psycoeducaion. (2018). Preverensi Perilaku Bullying pada siswa Sekolah Dasar melalui Social Skill Training dan Family Psycoeducaion.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suyadi. 2015. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya

Tim SEJIWA. 2007. Bullying: Panduan Bagi Orang Tua dan Guru mengatasi Grasindo.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2011. Yogyakarta: Pustaka Yustisia

Usman, I. (2013) Perilaku Bullying Ditinjau Dari Peran Kelompok Teman Sebaya dan Iklim Sekolah Pada Siswa SMA Di Kota Gorontalo. Jurnal Pendidikan.

Wiyani, N.A. (2012). Save Our Children From School Bullying. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Yayasan Semai Jiwa Amini (2008). Bullying: Masalah tersembunyi dalam dunia Pendidikan di Indonesia”. Jakarta : PT. Grasindo.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.