URGENSI KOMUNITAS PRAKTISI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PERMASALAHAN PENDIDIKAN
Abstract
Pelaksanaan pendampigan calon guru penggerak bertujuan untuk memberikan motovasi tersendiri terhadap Calon guru penggerak (CGP) untuk memulai aktivitas membetuk komunitas praktisi. Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang urgensi komunitas praktisi dan imlikasinya terhadap permasalahan pendidikan. Penelitian ini dilakukan di kabupaten Gorontalo dengan sampel 3 (tiga) sekolah yang terdiri dari SMA Negeri 1 Biluhu, SD Negeri 5 Biluhu dan SD Negeri 14 Dungaliyo dalam skema pembentukan komunitas praktisi di satuan pendidikan dengen jenis penelitian deskriftif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa permasalahan Fasilitas pembelajaran, media pembelajaran dan infrastruktur yang digunakan dalam kenyamanaya pembelajaran. tentunya banyak starategi yang dibutuhkan untuk mengatasinya. Salah satu strategi yang digunakan adalah dengan membentuk komunitas praktisi sebagai wujud manajemen berbasis sekolah, dimana dalam komunitas praktisi dibutuhkan komitmen dan visi yang sama dalam meningkatkan mutu pendididikan. Dengan adanya komunitas praktisi di sekolah yang ada di kabupaten Gorontalo dapat memberikan implikasi terhadap permasalahan pendidikan.
Full Text:
PDFReferences
Anggito, A,Dkk. (2018). Motodologi Penelitian Kualitatif. CV Jejak
Kasiman,Dkk. (2020) Panduan MembangunKomunitas Praktisi bagi Guru Penggerak. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Miles, M.Dkk. (2005). No Qualitative Data Analysis (Terjemah). UI Press.
Rahmat Abdul, D.K (2021) Manajemen Berbasis Sekolah Untuk Perbaikan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar, Zahir Publishing.
Refbacks
- There are currently no refbacks.