PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT DI KELAS VI SDN 6 TOLINGGULA
Abstract
Make a Match adalah suatu model pembelajaran dalam pembelajaranya peserta didik mencari pasangan dari kartu yang dibagikan oleh guru di awal pembelajaran. Pemahaman adalah kemampuan untuk menguasai pengertian. Untuk dapat memahami apa yang dipelajari perlu adanya aktivitas belajar yang efektif. Seseorang akan memiliki tingkat pemahaman yang tinggi apabila ia mencari tahu sendiri apa yang dipelajari, bukan sekedar menghafal apa yang sudah ada. Konsep penjumlahan bilangan bulat sering disebut penjumlahan bilangan bulat saja. Menjumlah berarti menggabungkan dua bilangan atau lebih. Di dalam mengoperasikan penjumlahan bilangan bulat sering digunakan tanda (+) dan tanda (- ). Sebagaimana telah dikenal, tanda (+) atau (-) pada suatu bilangan adalah merupakan petunjuk akan kedudukan dari bilangan itu pada suatu garis bilangan terhadap 0 atau titik pangkal Untari. Untuk menjelaskan konsep penjumlahan bilangan bulat kepada peserta didik, langkah yang paling mudah adalah menggunakan garis bilangan.
Masalah penelitian ini adalah Apakah penerapan model pembelajaran make a match dapat meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan bilangan bulat di kelas VI SDN 6 Tolinggula? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran make a match dalam meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan bilangan bulat di kelas VI SDN 6 Tolinggula. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas di kelas VI SDN 6 Tolinggula. Subjek penelitian ini adalah kelas VI yang berjumlah 24 siswa yang terdiri dari 11 laki-laki dan 13 perempuan.
Full Text:
PDFReferences
Amili, H.S. 2013. Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Penggunaan Model Make A Match Pada Mata Pelajaran IPS Materi Keragaman Budaya Setempat di Kelas VI SDN 5 Bonepante. UnVIersitas Negeri Gorontalo. Gorontalo
Departeman Pendidikan Nasional. 2008. Pendekatan, Jenis, dan Metode Penelitian Pendidikan. Depdiknas. Jakarta
Fatkhurohmah. 2010. Peningkatan Kemampuan Berhitung Bilangan Bulat Melalui Model Pembelajaran Kooperatif (NHT) Pada Siswa Kelas VI A SD Muhammadiyah Wonorejo Polokarto Sukoharjo. UnVIersitas Sebelas Maret. Sukarta
Karim, T.S. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Make a Match Pada Mata Pelajaran PKN kelas VI SDN 01 Telaga Kabupaten Gorontalo. UnVIersitas Negeri Gorontalo. Gorontalo
Ningrum, A.F. 2012. Pengaruh Model CooperatVIe Learning Tipe Make a Match Terhadap Hasil Belajar IPS kelas VI SD Negeri Limbasari Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah. UnVIersitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta
Pitadjeng. 2015. Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan. Graha Ilmu.Yogyakarta
Rusman. 2013. Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesional Guru). Ed. Kedua. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Sumantri M.S. 2015. Strategi Pembelajaran:Teori dan Praktik di Tingkat Pendidikan Dasar. Ed.1. Cet.1: Rajawali Pers. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta
Suprijono, A. 2009. CooperatVIe Learning Teori & Aplikasi PAKEM. Pustaka Belajar. Surabaya
Untari, T 2014. Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Menggunakan Model Pembelajaran Quantum Teaching pada Siswa Kelas VI SDN Kulwaru Kulon. UnVIersitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta
Yusmaneli. 2012. Meningkatkan Kemampuan Penjumlahan Bilangan Bulat Positif Negatif Menggunakan Lidi Berwarna Pada Siswa Tunagrahita Ringan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus. Jakarta
Riadi, M. 2015. Model Pembelajaran Tipe Make A Match. [Online]. Tersedia. http://www.kajianpustaka.com/2015/03/model-pembelajaran-tipe-make-match.html. 04 Februari 2016 (00:37)
Herdian, 2010. Kemampuan Pemahaman Matematika. [Online]. Tersedia. https://herdy07.wordpress.com/2010/05/27/kemampuan-pemahaman-matematis/. 12 November 2016 (17:43)
Refbacks
- There are currently no refbacks.