PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya variasi model pembelajaran yang diterapkan oleh guru dalam pembelajaran IPS di SD. Guru pada umumnya hanya menggunakan metode ceramah dan metode lainnya yang tidak mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kreatif dan memecahkan masalah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kemampuan pemecahan masalah dalam pembelajaran IPS siswa kelas V SD. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros dengan jumlah 276 orang. Dengan menggunakan teknik simple random sampling maka sampel dalam penelitian ini adalah siswa UPTD SDN 201 Inpres Tammu-Tammu sebagai kelas kontrol berjumlah 35 orang dan siswa UPTD SDN 55 Pamanjengan sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 27 orang. Teknik pengumpulan data melalui instrumen tes, observasi, dan dokumentasi. Analisis data hasil tes untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah menggunakan prosentasi distribusi frekuensi dan analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelas kontrol terdapat 3% dengan kategori sangat tinggi, 11% dengan kategori tinggi, 26% dengan kategori cukup, dan 60% dengan kategori kurang. Sementara pada kelas eksperimen menunjukkan hasil 18% dengan kategori sangat tinggi, 30% dengan kategori tinggi 30% dengan kategori cukup dan 22% dengan kategori kurang. Sementara itu, berdasarkan ketentuan minimum pada satuan pendidikan diperoleh hasil bahwa pada kelas kontrol ketuntasan mencapai 43% sementara di kelas eksperimen menunjukkan ketuntasan 89% secara klasikal sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kolaboratif berbasis masalah terhadap kemampuan pemecahan masalah dalam pembelajaran IPS siswa kelas V SD di Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros.
Kata Kunci : Kolaboratif, Pemecahan Masalah
Full Text:
PDFReferences
Amin, Ihdi, et. al. 2019. Model Pembelajaran PME (Planning, Monitoring, Evaluation) Peningkatan Kinerja Metakognitif, Pemecahan Masalah, Dan Karakter. Scopindo Media Pustaka, Surabaya.
Ayu Wardani, Ni Made. Korelasi Antar Konsep Diri Dan Kemampuan Memecahkan Masalah IPS (online) diakses dari https://ejournal. undiksha .ac.id/index. php/tscj/article/view/18382 Pada Tanggal 3 Juli 2021.
Barkley, E. E., et. al. 2012. Collaborative Learning Techniques (Teknik-Teknik Pembelajaran Kolaboratif). (Terjemahan Narulita Yusron). Nusa Media, Bandung.
Permendiknas. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah. Biro Hukum Dan Organisasi, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Permendiknas nomor 103. 2014. Pedoman Pelakanaan Pembelajaran Pendidikan Dasar dan Menengah.
Sapriya. 2009. Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Sugiyono. 2017 . Metode Penelitian Pendidikan:(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D). Alfabeta, Bandung.
Widjajanti. 2008. Strategi Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Masalah”,Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika. FMIPA UNY, Yogyakarta.
Wismath, S., Doug, O., & Maggie, Z. 2014. Student Perception of Problem Solving Skills. Transformative Dialogues: Teaching & Learning Journal. Vol 7(2): 1-17.
Yamin, Martinis .2013. Paradigma Baru Pembelajaran. Referensi, Jakarta
Refbacks
- There are currently no refbacks.