THE PATTERN OF MIGRATION AND SOCIO-ECONOMIC CONDITION OF THE FISHER SOCIETY IN BOLAANG UKI BOLAANG MONGONDOW SELATAN

Sri Heriyati Yatim

Abstract


This research brings into focus the socio-economic condition of fishers in Bolaang Uki Bolaang Mongondow Selatan. This descriptive research deploys a qualitative method and descriptive analysis. The results exhibit the pattern of migration and socio-economic condition of the fisher society and the relationship between the two. 30 informants carried out a circular or temporary migration. 21 informants conducted a weekly circular migration, whereas nine performed a monthly one. The migration is on account of several socio-economic conditions, such as famine, unavailable desired jobs, and no access to resources. Pertaining to the informants’ occupation, 16 sell the fish they catch, seven are construction workers, four are non-fish traders, and three undertake odd jobs. According to them, migration is the solution to fulfill their daily needs on the grounds of many dependent family members. 25 informants have 4-6 family members, whereas five others have 1-3. They state an income increase after migrating. Migration has both negative and positive socio-economic effects on the origin and destination migration areas. The government should be more concerned about the fisher society in Bolaang Uki in that they have to leave their job as fishers and seek more favorable jobs instead owing to certain situations.


Keywords


Fisher Society; Pattern of Migration; Socio-economic Condition

Full Text:

PDF

References


Aimudin. 2009. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Rumah Tangga Nelayan. Undergraduate Thesis. SI. Semarang. Universitas Negeri Pemalang.

Ali Imron H.S. Strategi dan Usaha Peningkatan Kesejahteraan Hidup Nelayan Tanggulsari Mangunharjo Tugu Semarang dalam Menghadapi Perubahan Iklim. Jurnal Riptek, Vol. 6 No. 1 Year 2012.

Ara Shera Reganatha. 2008. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Migrasi Intern di Kelurahan Tlogosari Kulon Kecamatan Pedurungan Semarang. Thesis STIKUBANK. Semarang.

Arif Satria. 2009. Ekologi Politik Nelayan. LKS Yogyakarta.

Bakhtiar Efendi. Analisis Pengaruh Hasil Tangkapan terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan. Jurnal Kajian Ekonomi dan Kebijakan Publik. Vol. 3 No 1. January 2018.

Chotib. 2007. Perkiraan Pola Migrasi Antar Provinsi di Indonesia Berdasarkan Indeks Ketertarikan Ekonomi. Jakarta: Lembaga Demografi Faculty of Economy Indonesia University.

Colter, Y. Ciri-ciri dan pola tenaga kerja. Journal Migration Letters, 1(1). migran dari daerah pedesaan. Rural Dinamic Series. No. 24. Studi Dinamika Pedesaan. Yayasan Penelitian Survey Agro Ekonomi. Bogor. 1984.

Damsar. 2011. Pengantar Sosilogi Ekonomi, 2nd printing. Jakarta: Prenada Media Group.

Dina Villantina. 2008. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Migrasi ke Kecamatan Pedurungan. Junal. Faculty of Economy UNDIP. Semarang. Vol 2 No V.

Endang Retnowati. 2011. Nelayan Indonesia dalam Pusaran Kemiskinan Struktural. Jurnal Perspektif. Vol. XVI No. 3.

Fatmasari D. 2016. Analisis Ekonomi dan Budaya Masyarakat Pesisir Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Far-far R. 2010. Model Pencegahan Perikanan Ilegal melalui Pengelolaan Pulau- pulau Terluar: Pulau Lirang, Wetar dan Lirang di Provinsi Maluku. Dissertation. Bogor.

Ginke, R. V. 2007. Coastal cultures: An anthropology of fishing and whaling traditions. Apeldoorn: Het Spinhuis Publisher.

Gunawan. 2015. Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.

Holton, Elwood F. III. 2006. Holton’s evaluation model: new evidence and construct elaborations. Advances in Developing Human Resources, 7 (10, 37-54).

Iin Indarti et al. 2013. Metode Pemberdayaan Masyarakat Pesisir melalui Penguatan Kelembagaan di Wilayah Pesisir. Jurnal Benefit, Manajemen dan Bisnis. Vol. 17 No. 1.

Ishak. 2015. Dinamika Perubahan Masyarakat Nelayan dalam Meningkatkan Taraf Hidup DIkelurahan Mafututu Kota Tidore Kepulauan. pp. 5.

Joni Purba. 2005. Pengelolaan Lingkungan Sosial, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Kusnadi, M. A. 2005. Konflik Sosial Nelayan, LKS Yogyakarta.

Kusnadi. 2002. Konflik Sosial Nelayan, Kemiskinan, dan Perebutan Sumber Daya Perikanan. LKIS Yogyakarta.

Lee, Everett. S. 1976. Teori Migrasi. Pusat Penelitian Kependudukan. UGM. Yogyakarta.

Moran-Taylor, M. J. 2009. Going North, Coming South: Guatemalan Migratory Flow. Journal Migration Letters, 6(2).

Munir, Rozy. 2007. Dasar-dasar Demografi. Jakarta: Lemabaga Demografi Faculty of Economy Indonesia University.

Michel Sipahelut, 2010. Analisis Pemberdayaan Masyarakat Nelayan di Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara. Thesis.

Miles, M. B. and Huberman, M. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Muslim Kasim, Ak., M. M. 2006. Karakteristik Kemiskinan di Indonesia dan Strategi Penanggulangannya. Indomedia (PT Indomedia Global).

Nadia Watung et al. 2013. Kaakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan di Desa Lopana Kecamatan Amurang Propinsi Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah PS. Agrobisnis Perikanan UNSRAT. Vol. 1 No. 2.

Rahman Nur Aksad. 2008. Analisis Karakteristik Sosial Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Miskin Kasus Kelurahan Mattiro Sompe Kecamatan Liukang Tupabring Kabupaten Pangkep. Thesis. Department of Development Economics and Planning Universitas Hassanudin Makasar.

Rosni, Analisis. 2012. Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nelayan di Desa Dahari Selebar Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara. Jurnal Bahari. Vol. 2 No. 4.

Ravenstein. 1985. Teori Migrasi. Yogyakarta. Pusat Penelitian Kependudukan UGM.

Sastrawidjaya et al. 2002. Nelayan Nusantara, Pusat Riset Pengolahan Produk Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Sebenan, R. D. 2007. Strategi Pemberdayaan Rumah Tangga Nelayan di Desa Gangga II Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara. Faculty of Fishery and Marine Science Universitas Sam Ratulangi, Manado.

Sugianti, Y. and Satria, H. 2007. Penangkapan Ikan di Sungai Maro, Merauke. BAWAL, 1(5), 197-201. doi: http://dx.doi.org/10.15578/ bawal.1.5.2007.197-201.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualilatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sutejo Kuwat Widodo. 2007. Dinamika Kebijakan terhadap Nelayan, Semarang: Universitas Diponegoro.

Sumodiningrat, G. Pemberdayaan Sosial: Kajian Ringkas tentang Pembangunan Manusia Indonesia, Jakarta: Kompas pp. 22.

Sarjono Herry Warsono. 2005. Transmigrasi, Perpindahan Penduduk dan Disparitas Ekonomi Wilayah. Jurnal. Transmigrasi, Vol. 1 No. 1.

Ullah, AKM. 2004. Bright City Lights and Slums of Dhaka City: Determinants of Rural-urban Migration in Bangladesh, Journal Migration Letters, 1(1). 2007.

Wasak, M. 2012. Keadaan Masyarakat Sosial-Ekonomi Masyarakat Nelayan di Desa Kanabuhutan Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Pacific Journal I (7) L1339-1342.

Zulham Armen et al. 2009. Analisis Pola Migrasi dan Konsumsi Rumah Tangga di Desa Pesisir Terkait Kemiskinan dan Kerentana Pangan. Jurnal Bijak dan Riset Sosek KP. Vol 4 No. 2.

Zahri Nasution. 2008. Perkembangan Ekonomi Masyarakat Nelayan Perairan Umum. Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi dan Ekologi Manusia. Vol. 02 No. 02.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




__________________________________________________________________________________________________________

Publisher:

Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: pps@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id