STRATEGY FOR USING NON-TIMBER FOREST PRODUCTS (NTFPs) IN ATINGGOLA GORONTALO UTARA
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonym, 2010. Rencana Penelitian Integratif (RPI) Tahun 200‐2014. Pengelolaan Hasil Hutan Bukan Kayu Non-FEM (Food, Energy, Medicine).
Anonym. 2009. Permenhut RI P.21/Menhut II/2009.
Bank Indonesia. 2009. Pola Pembiayaan Usaha kecil Syariah Gula Aren (Gula Cetak dan Gula Semut. Jakarta: Direktorat Kredit, BPR, dan UMKM.
Choiria Ida, Imam Hanafi, and Mochamad Rozikin, 2015. Pemberdayaan Masyarakat Desa Hutan melalui Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) sebagai Upaya Meningkatkan Pendapatan Masyarakat (Studi pada LMDH Salam Jati Luhur KPH Nganjuk). Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 3, No. 12.
Eni, Suhesti et al. 2017. Potensi dan Peluang Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu di KPHP Model Minas Tahura Provinsi Riau. Jurnal Kehutanan. Vol 12. No. 2. Faculty of Forestry. Universitas Lancang Kuning.
Evitalia, N. A. 2015. Strategi Pengembangan Agroindustri Gula Semut Aren. P-ISSN: 1693-5853 E-ISSN: 2407-2524.
Garjita I Putu, Indah Susilowati, and Tri Retnaningsih Soeprobowati, 2014. Strategi Pemberdayaan Masyarakat Kelompok Tani Hutan Ngudi Makmur di Sekitar Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi.
Hasana S. Z., Dr. Ir. Yudi Gardina, M. S., Ir. Hervelly, M. P. 2017. Pengaruh Perbandingan Gula Merah Cair dan Nira terhadap Karakteristik Gula Semut (Palm Sugar). Article. Universitas Pasundan Bandung.
Indrasari, Desi et al. 2017. Pengembangan Potensi Hasil Hutan Bukan Kayu oleh Kelompok Sadar Hutan Lestari Wana Agung di Register 22 Way Waya Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Sylva Lestari. Vol. 5 January (81-91). Department of Forestry Faculty of Agriculture Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Januminro. 2000. Rotan Indonesia, Potensi, Budi Daya, Pemungutan, Pengolahan, Standar Mutu, dan Prospek Pengusahaan. Yogyakarta: Kanisius.
Kalima, T. and T. Setyawati. 2003. Analisa Potensi Jenis Rotan Kurang Dikenal di Hutan Berau, Kalimantan Timur.
Langenheim J. H. 2003. Plant Getahs: Chemistry, Evolution, Ecology and Ethnobotany. Timber Press, Portland, Oregon.
Lasut, 2012. Modul Pengolahan Gula Aren. Modul. Collaboration between Faculty of Agriculture Universitas Samratulangi and Texas University A&M. December 2012.
Lempang. 2012. Pohon Aren dan Manfaat Produksinya. Info Teknis EBONI Vol. 9 No. 1, October 2012: 37-54.
Mandang, Irene. 2018. Strategi Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu di Kawasan Hutan Lindung Gunung Soputan KPHP Unit V Provinsi Sulawesi Utara. Journal. Vol. 14. No. 3. September 2018:1-16. Unsrat.
Minh, N. P. 2014. Technical factors influencing to durian (Durio zibethinus Murr) wine fermentation. IJMRD. 1(5):66-70.
Ministry of Environment and Forestry Number P.6 2010 concerning Norms, Standards, Procedures, and Criteria.
Molyneux, P. 2004. The Use of Stable Free Radical Diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin J. Sci. Technol.
Moko, H. 2008. Menggalakkan hasil hutan bukan kayu sebagai produk unggulan. Informasi Teknis Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan, 6(2), 1–5.
Muh. Tang, Adam Malik, and Abdul Hapid. 2019. Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Bambu oleh Masyarakat Terasing (Suku Lauje) di Desa Anggasan Kecamatan Dondo Kabupaten Tolitoli. Department of Forestry Faculty of Forestry Universitas Tadulako.
Muhdi. 2008. Prospek, Pemasaran Hasil Hutan Bukan Kayu Rotan.
Pandelaki, L. 2012. Strategi Pengembangan Budidaya Rumput Laut di Pulau Nain Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis Vol. VIII-2, August 2012:52-57. Faculty of Fisheries and Marine Science Universitas Sam Ratulangi. Manado.
Prihatman, K. 2000. Durian (Bombaceae sp.). Ministry of Research Technology and Higher Education. Jakarta.
Pramono, E. 2002. The Traditional Use of Traditional Knowledge and Medicinal Plants in Indonesia. Multi-stakeholder Dialogue on Trade, Intellectual Property, and Biological Resources in Asia, BRAC Centre for Development Management, Rajendrapur, Bangladesh.
Prayitno, T.A. Peningkatan Nilai Tambah Hasil Hutan Bukan Kayu melalui Pendekatan Teknologi.
Prihartini, I. and Tedjo. 2004. Pemanfaatan ekstraktor dlam upaya peningkatan produksi dan kualitas pangan madu di kelompok peternak madu KPH Tumpang. Jurnal Edukasi. Vol. (2):49-57.
Rachman B. 2009. Karakteristik Petani dan Pemasaran Gula Aren di Banten. Forum Penelitian Agro Ekonomi.Volume 27 No. 1 pp.53-60, July 2009.
Rangkuti, F. 2009. Teknik Membedah Kasus Bisnis, Reorientasi Konsep Prencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Tama.
Researcher Team Faculty of Forestry. 2015. Potensi Hasil Hutan Bukan Kayu di Areal IUPHHK-Ha PT Utama Damai Indah Timber. Universitas Mulawarman, Samarinda.
Reski, N. A, Yusran Yusran, and Makkarennu, 2017. Rancangan Pemberdayaan Masyarakat pada Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (HKM) Desa Pacekke, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Jurnal Hutan dan Masyarakat. Vol. 9(1):37-43. ISSN:1907-5316.
Ruslan, S. M., Baharuddin, and Ira, T. 2018. Potensi dan Pemanfaatan Tanaman Aren (Arenga Pinnata) dengan Pola Agroforestri di Desa Palakka, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru. Jurnal Perennial. 14(01):24-27.
Safitri, Nurfadila. 2019. Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Aren di Desa Dulamayo Selatan Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo (Studi Kasus pada Masyarakat Sekitar Hutan Lindung di Desa Dulamayo Selatan). UNG. Gorontalo.
Salaka, F. J., Nugroho, B., and Nurrochmat, D. R. (2012). Strategi kebijakan pemasaran hasil hutan bukan kayu di Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 9(1), 50–65.
Sidu, D. 2010. Model Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Kawasan Hutan Lindung Jompi Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. ISSN: 1907-5626.
Statistics Indonesia. 2018. Kecaman Atinggola dalam Angka 2018. Gorontalo Utara. Gorontalo.
Statistics Indonesia. 2019. Kecaman Atinggola dalam Angka 2019. Gorontalo Utara. Gorontalo.
Statistics Indonesia. 2020. Kecaman Atinggola dalam Angka 2020. Gorontalo Utara. Gorontalo.
Sudarmalik, Y., Rochmayanto, and Purnomo. 2006. Peranan Beberapa HHBK di Riau dan Sumatera Barat. Proceeding. NTFP Seminar. Riau.
Torres-Rojo, J. M., Moreno-Sánchez, R., Martín, and Mendoza-Briseño, A. 2016. Sustainable Forest Management in Mexico. Curr Forestry Rep. 2:93–105.
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI). 2004. DEPPERINDAG Memiskinkan Petani Rotan: Pelarangan Ekspor Rotan Mentah Hanya Akan Rugikan Petani.
Wijayanto Hari, Agus Suryono, and Tjahjanulin Domai. 2014. Perencanaan Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan melalui Aneka Usaha Kehutanan (Studi di Dinas Kehutanan Kabupaten Malang). Jurnal Hutan Tropis. Vol. 2 No. 1. Faculty of Administrative Science Universitas Brawijaya. Malang.
Wibowo, Gatot Dwi Hendro. 2013. Analisis Kebijakan Pengelolaan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) di NTB dan NTT. Jurnal Hukum dan Pembangunan Tahun ke-43 No. 2 April-Juni 2013. Retrieved 2 March 2018 at 4.57 p.m.
Zuliana, C., Endrika Widyastuti, Wahono Hadi Susanto. 2016. Pembuatan Gula Semut Kelapa (Kajian pH Gula Kelapa dan Konsentrasi Natrium Bikarbonat). Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 4 No 1 pp.109-119, January.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
__________________________________________________________________________________________________________
Publisher:
Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: pps@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id